HUT ke 36, PLN IP Mrica PGU Tebar 100 Ribu Benih Ikan Lokal di DAS Serayu

HUT ke 36, PLN IP Mrica PGU Tebar 100 Ribu Benih Ikan Lokal di DAS Serayu

JAKARTA-PLN Indonesia Power Mrica PGU menebarkan 100 ribu benih ikan di Dermaga Apung Bendung Gerak Serayu, Banyumas. Kegiatan tebar benih ikan ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan keanekaragaman hayati, serta ekosistem lingkungan hidup sekitar unit DAS Serayu Hilir. 

Program konservasi lingkungan ini dilakukan untuk memperingati hari ulang tahun PLN Indonesia IP Mrica PGU yang ke 36. Benih ikan yang ditebar di antaranya adalah Ikan Tawes sebanyak 20 ribu benih, Ikan Nilem 20 ribu benih dan juga Udang Galah 60 ribu benih dengan total 100 ribu benih ikan. 

Vice President NRE O&M Planning and Control PLN IP Wasis Jati Waskitho mengatakan kegiatan konservasi ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan ini, menurut Wasis, merupakan tanggung jawab korporasi selaku pengguna sumber daya air untuk pembangkit energi listrik.

Baca Juga

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

“Kami juga menyumbangkan konservasi ini untuk mendukung kelestarian lingkungan jangka panjang, termasuk kelestarian pembangkit di PLTA lainnya,” ungkap Wasis. 

Akademisi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman Taufik Budhi Pramono menyebut program yang dilakukan merupakan langkah tepat dalam mencegah kepunahan ikan asli. 

Menurut dia, dibutuhkan sinergitas untuk merancang strategi agar masyarakat setempat dapat turut menjaga ikan-ikan asli sungai Serayu. Tak hanya itu, ia juga mengaku akan siap untuk bersinergi, dengan mengerahkan banyak mahasiswa seperti mahasiswa manajemen sumber daya perairan untuk membantu upaya kelestarian lingkungan ini.

Sementara itu, Peneliti Pusat Riset Limnologi & Sumber Daya Air - BRIN, Triyanto mengapresiasi kegiatan korporasi dan menyebut bahwa kegiatan konservasi ini dapat memulihkan ikan-ikan lokal yang ada, seperti ikan nilem, tawes, dan udang galah. 

“Kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan yang sangat positif, membantu meningkatkan populasi ikan yang ada di sungai serayu. Mengenai bagaimana berupaya bersama dengan masyarakat menyiapkan suatu program untuk mengkonservasi sumber daya ikan di sungai serayu dengan berusaha memulihkan ikan-ikan lokal seperti ikan nilem, tawes, dan udang galah,” ujar Triyanto.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Warga Depok Soroti Rencana Insinerator Skala Rumahan, Apa Dampaknya?

Warga Depok Soroti Rencana Insinerator Skala Rumahan, Apa Dampaknya?

Pengelolaan Sampah di Depok: Insinerator atau Solusi Ramah Lingkungan?

Pengelolaan Sampah di Depok: Insinerator atau Solusi Ramah Lingkungan?

Uji Coba Insinerator di Depok: Pakar dan Warga Sampaikan Kekhawatiran

Uji Coba Insinerator di Depok: Pakar dan Warga Sampaikan Kekhawatiran

Pro dan Kontra Penggunaan Insinerator di Depok, Warga Khawatir Dampak Kesehatan

Pro dan Kontra Penggunaan Insinerator di Depok, Warga Khawatir Dampak Kesehatan

Warga Sukmajaya dan Cimanggis Depok Khawatir Penggunaan Incenerator Skala Rumahan, Inginkan Alternatif Lain

Warga Sukmajaya dan Cimanggis Depok Khawatir Penggunaan Incenerator Skala Rumahan, Inginkan Alternatif Lain