PLN IP Dapat Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden Jokowi, Inovasi STOGAV Jadi Kunci
- Minggu, 15 Oktober 2023
JAKARTA— Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra meminta semua anggota tim untuk terus berinovasi agar target Indonesia bebas emisi karbon 2060 bisa tercapai.
“Salah satu hasil inovasi dari enjiner PLN IP baru-baru ini adalah hadirnya Service Tool Solenoid Operated Gas Admission Valve alias STOGAV.”
STOGAV adalah alat uji gas valve yang dapat menurunkan EFOR dan meningkatkan EAF pembangkit serta berfungsi menguji kinerja gas valve sehingga dapat diketahui keandalan dari gas valve. Dengan STOGAV pula pemakaian gas menjadi optimal dan meningkatkan keandalan pembangkit gas yang menjadikannya lebih ramah lingkungan dan rendah emisi karbon.
Baca JugaEdisi November Coffee Morning UBP Saguling: Membangun Harmoni dan Komunikasi
Atas pencapaian itu, PLN pun dianugerahi tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo pada Hari Ulang Tahun Pertambangan dan Energi yang ke-78, melalui menteri ESDM Arifin Tasrif.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan bahwa kebijakan sektor Energi dan Sumber Daya Mineral saat ini berfokus pada transisi energi yang berkelanjutan dan adil. Hal ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta memacu perkembangan industri.
"Kebijakan yang kita tuju saat ini lebih berorientasi pada penyediaan energi melalui pemanfaatan energi terbarukan yang ekonomis, serta aktivitas ekstraktif yang ramah lingkungan," ujar Arifin.
Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Anggota DPRD Depok Fraksi PKS Dilaporkan Terima Gratifikasi Proyek APBD
- Rabu, 27 November 2024
Siap Layani Pilkada Serentak 2024, PLN Berlakukan Siaga Kelistrikan Nasional
- Selasa, 26 November 2024
Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen
- Senin, 25 November 2024
Terpopuler
1.
2.
3.
4.
5.
Kunjungan Prabowo ke China, Para Konglomerat Indonesia Ikut Dampingi
- 11 November 2024