Strategi Ekonomi Diperkuat, Sri Mulyani hingga Airlangga Bahas Dampak Tarif Trump dalam Rapat Bersama Prabowo
- Selasa, 08 April 2025
JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat strategis bersama sejumlah menteri bidang ekonomi dan pimpinan lembaga keuangan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 7 April 2025. Rapat tersebut difokuskan untuk membahas penguatan ekonomi nasional di tengah gejolak global, termasuk menyikapi kebijakan tarif impor terbaru dari Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan informasi mengenai rapat tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @smindrawati. Ia menyebut pertemuan itu sebagai bentuk koordinasi lintas sektor demi memperkuat daya tahan ekonomi nasional.
“Senin siang-sore ini rapat di Istana Merdeka bersama Presiden @prabowo membahas perkembangan terkini dan strategi perkuatan ekonomi Indonesia sebagai usaha bersama menjaga masyarakat dan memperkuat resiliensi Indonesia dari gejolak dan persaingan global,” tulis Sri Mulyani.
Baca JugaMAKI: Pencabutan Status Cekal Victor Hartono Mengusik Rasa Keadilan
Sejumlah pejabat tinggi negara turut hadir dalam pertemuan ini. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria. Hadir pula Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Wijaya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, dan Anggota DEN Chatib Basri.
Selain jajaran menteri dan pejabat negara, pertemuan ini juga dihadiri oleh jajaran direktur utama bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni Dirut Bank BRI Hery Gunardi, Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Dirut Bank BNI Putrama Wahju Setyawan, serta Dirut BTN Nixon L.P. Napitupulu.
Rapat ini menjadi awal dari rangkaian diskusi lanjutan yang akan dilakukan Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah pelaku usaha, ekonom, dan investor. Pertemuan lanjutan dijadwalkan digelar pada Selasa, 8 April 2025 di Menara Bank Mandiri, Jakarta.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengonfirmasi agenda tersebut. Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan penjelasan langsung mengenai langkah strategis pemerintah menghadapi tantangan ekonomi global, termasuk dampak tarif impor sebesar 32% yang diberlakukan AS terhadap produk Indonesia.
“Yang akan menyampaikan bapak Presiden langsung. Bicara mengenai respons terhadap perekonomian termasuk tarif,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan.
Pertemuan hari Selasa dijadwalkan akan melibatkan berbagai perwakilan dari sektor industri, ekonomi, media, dan investor. Fokus utama tetap pada penyesuaian kebijakan nasional dalam menghadapi dinamika global serta menciptakan stabilitas ekonomi dalam negeri.
Rangkaian rapat dan dialog ini dinilai sebagai upaya serius pemerintahan Prabowo untuk mengantisipasi potensi dampak dari kebijakan perdagangan internasional yang agresif, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional ke depan.
Nathasya Zallianty
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Akselerasi Livin by Mandiri Dukung Perluasan Ekosistem Digital dan Nilai Tambah Masyarakat
- Senin, 08 Desember 2025
MAKI: Pencabutan Status Cekal Victor Hartono Mengusik Rasa Keadilan
- Sabtu, 06 Desember 2025
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Kemenhub Buka Program Motis Nataru, Gratis Angkut Motor Pemudik,Cek Rute dan Cara Daftarnya!
- Jumat, 05 Desember 2025
Seleksi Guru PPPK Sekolah Rakyat Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
OJK Jelaskan Skema Koordinasi Manfaat Asuransi dan BPJS Kesehatan
- 05 Desember 2025
3.
Pemerintah Perkuat Regulasi Untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
- 05 Desember 2025
4.
5.
BI Catat Pertumbuhan M0 Adjusted Tunjukkan Likuiditas Stabil
- 05 Desember 2025











