Investasi Swasta di Sektor Hiburan IKN Tembus Rp20 triliun

Investasi Swasta di Sektor Hiburan IKN Tembus Rp20 triliun

JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melaporkan bahwa investasi swasta dalam sektor hiburan di IKN telah mencapai Rp20 triliun.

Menurut Deputi Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, jumlah investasi ini merupakan sekitar seperempat dari total dana yang ditanamkan oleh sektor swasta dalam pembangunan IKN.

Investasi ini terutama terkait dengan proyek-proyek hiburan, hotel, serta pengembangan ruang terbuka hijau.

Baca Juga

Rupiah Menguat Tipis ke Rp15.923 per Dolar AS Pagi Ini

"Kalau yang dari swasta, tetapi tadi sudah ada Rp20 triliun. Ini mainly play, artinya entertainment, hotel, dan sebagainya termasuk ada ruang terbuka hijau,” jelas Agung dikutip dari siaran pers, Rabu (6/9/2023).

Investasi dari investor lokal ini akan mendukung pembangunan fasilitas publik di zona 1A IKN. Selain itu, Otorita IKN juga mencatat adanya 270 minat investasi dari berbagai calon investor, baik dari dalam negeri maupun luar Indonesia.

Dari data tersebut, sebagian besar minat investasi berasal dari perusahaan Indonesia, yang menyumbang lebih dari setengahnya. Selain itu, terdapat minat investasi dari negara-negara tetangga ASEAN seperti Singapura dan Malaysia, serta dari Jepang dan Korea.

Sebelumnya, Kepala Otoritas IKN, Bambang Susantono, menyampaikan bahwa hingga Agustus 2023, Otorita telah memproses 40 surat minat investasi (letter of interest/LOI).

Dari 40 LOI tersebut, beberapa di antaranya berasal dari konsorsium penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang sedang dalam tahap mencari kesepakatan lokasi untuk proyek investasi mereka di IKN.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Presiden Prabowo Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-China di Beijing, Kontrak Investasi Rp156 Triliun Segera Diteken

Presiden Prabowo Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-China di Beijing, Kontrak Investasi Rp156 Triliun Segera Diteken

Apakah Call Center BNI Bebas Pulsa? Ini Penjelasannya!

Apakah Call Center BNI Bebas Pulsa? Ini Penjelasannya!

Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, Petani & Nelayan, Bos BRI: Sudah Ditunggu-tunggu

Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, Petani & Nelayan, Bos BRI: Sudah Ditunggu-tunggu

Laba BSI (BRIS) Melesat 21,59%, Tembus Rp 5,1 T

Laba BSI (BRIS) Melesat 21,59%, Tembus Rp 5,1 T

Menjawab Tantangan Energi Nasional dengan Inovasi Terbaru EMS dari ICONPLUS

Menjawab Tantangan Energi Nasional dengan Inovasi Terbaru EMS dari ICONPLUS