WIKA Peroleh Kontrak Baru Tol Patimban

WIKA Peroleh Kontrak Baru Tol Patimban

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mengumumkan bahwa pihaknya baru saja mendapat kontrak baru per Juni 2023 untuk mengerjakan proyek Jalan Tol Akses Patimban Paket 4 yang berlokasi di Jawa Barat.

Dalam laporannya, proyek tersebut rencananya ditargetkan selesai pada akhir 2024 dengan porsi yang dimiliki WIKA senilai Rp620,31 miliar.

Adapun, pembangunan Jalan Tol Akses Patimban yang digarap oleh WIKA dilaporkan sepanjang 3,55 kilometer (km). Di mana, upaya tersebut dilaksanakan guna mendorong pengembangan kawasan industri di sepanjang jalan tol.

Baca Juga

Telkom Gandeng Kadin Dorong Ekonomi Digital

Di samping itu, proyek ini juga diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dari dan menuju Pelabuhan Internasional Patimban.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, WIKA telah mengerjakan paket 1 dan paket 3 konstruksi Pelabuhan Patimban. Adapun saat ini, WIKA juga sedang mengerjakan paket 6 dengan lingkup pembangunan tambahan dermaga kontainer sepanjang 419 meter serta pekerjaan reklamasi untuk pembangunan terminal kontainer seluas 27 hektare (ha).

"Pembangunan proyek ini juga meneruskan kesuksesan WIKA dalam misi pembangunan Pelabuhan Patimban untuk mendukung kegiatan ekspor dan meningkatkan indeks logistik nasional," jelas Direktur Agung BW dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (6/8/2023).

Untuk diketahui, proyek Jalan Tol Akses Patimban sendiri akan terbentang sepanjang 37 kilometer (km) dan akan dimulai pembangunannya pada 2023. Pembangunan jalan tol ini akan menelan biaya investasi Rp5,02 triliun.

PT Jasamarga Akses Patimban (JAP) selaku badan usaha jalan tol (BUJT) yang dibentuk oleh konsorsium BUMN-swasta-BUMD pemenang lelang pembangunan Jalan Tol Akses Patimban menyebut bahwa proyek Jalan Tol Akses Patimban memiliki masa konsesi selama 50 tahun.

“Jalan Tol Akses Patimban ini akan menjadi jalan tol yang menghubungkan akses antara Kawasan Industri di Jawa Barat dengan Pelabuhan Patimban, selain itu juga akan menjadi jalur alternatif masyarakat di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Karawang,” pungkas Direktur Utama PT JAP Victor Nazarenko Mahandre beberapa waktu lalu.

Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban ini dilakukan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Pembangunan Seksi 1 Junction Cipendeuy-Simpang Susun (SS) Cipendeuy dan Seksi 2 SS Cipendeuy-SS Pasir Bungur dengan total sepanjang 14,11 km dikerjakan oleh BUJT.

Sementara itu, untuk pembangunan Seksi 3 SS Pasir Bungur-SS Tambak Dahan, Seksi 4 SS Tambak Dahan-SS Pusakanegara dan Seksi 5 SS Pusakanegara-Patimban dengan total sepanjang 22,94 km dikerjakan oleh pemerintah.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Dianggap Penuh Manfaat, Indonesia Berminat Gabung OECD

Dianggap Penuh Manfaat, Indonesia Berminat Gabung OECD

Surplus Neraca Dagang Juli Susut, BI Masih Optimistis

Surplus Neraca Dagang Juli Susut, BI Masih Optimistis

Indonesia dan Jepang Sepakat Bentuk Task Force Percepatan Transisi Energi

Indonesia dan Jepang Sepakat Bentuk Task Force Percepatan Transisi Energi

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Naik Menjadi US$3,12 Miliar pada Agustus 2023

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Naik Menjadi US$3,12 Miliar pada Agustus 2023

Cadangan Devisa Indonesia Tetap Kuat di Akhir Agustus 2023

Cadangan Devisa Indonesia Tetap Kuat di Akhir Agustus 2023