Pemenuhan Energi di Jambi: Legislator Rocky Candra Menekankan Pentingnya Sinergi Antar Pemerintah dan Sektor Migas

Pemenuhan Energi di Jambi: Legislator Rocky Candra Menekankan Pentingnya Sinergi Antar Pemerintah dan Sektor Migas

JAMBI – Dalam upaya mendorong pemenuhan kebutuhan energi di Provinsi Jambi, sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan pihak terkait seperti Pertamina menjadi krusial. Anggota Komisi XII DPR RI dari daerah pemilihan Jambi, Rocky Candra, menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor ini guna memastikan kebutuhan energi masyarakat Jambi dapat terpenuhi.

Berbicara dalam Focused Group Discussion (FGD) yang membahas Pengendalian, Pembinaan, dan Pengawasan Elpiji serta Bahan Bakar Minyak (BBM) di Swiss-Bellhotel Jambi, Minggu lalu, Rocky mengungkapkan bahwa kerjasama antara Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Pertamina, dan legislatif sangat diperlukan. "Pengajuan kuota perlu ditingkatkan sehingga diperlukan sinergi antara Pemerintah dan Komisi XII DPR RI untuk saling bahu-membahu dalam pemenuhan energi di Provinsi Jambi," tegas Rocky Candra.

Diskusi tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), BPH Migas, Pertamina, Pemerintah Provinsi Jambi, pemerintah kabupaten/kota, dan para pelaku usaha. Hal ini menunjukkan keseriusan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan energi yang cukup dan merata di Jambi.

Bagi Rocky, yang juga merupakan Sekjen Pengurus Pusat Tidar, sayap dari Partai Gerindra, sinergi ini juga berarti mendukung visi nasional. Ia menyatakan dukungannya terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. "Dengan tiga anggota DPR RI dapil Jambi di Komisi XII, kami memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan permasalahan energi di Jambi dapat diselesaikan," ujar Rocky.

Kendati capaian elektrifikasi di Jambi terbilang tinggi, Rocky Candra menyoroti perlunya pemutakhiran data untuk meningkatkan ketepatan program penyediaan listrik, terutama bagi daerah-daerah terpencil. "Kemarin saya juga mengunjungi PLN, yang menyebutkan bahwa 99 persen desa di Jambi sudah teraliri listrik. Namun, apakah semua dusunnya sudah teraliri listrik? Saya sudah minta data ini, tetapi hingga saat ini belum ada kejelasan," ujarnya.

Masalah lain yang turut menjadi perhatian adalah maraknya praktik pengeboran ilegal (illegal drilling) dan penambangan liar (illegal mining) di Jambi. Praktik-praktik ini tidak hanya merugikan negara dari segi ekonomi, tetapi juga menimbulkan risiko besar bagi keselamatan masyarakat dan lingkungan. "Kami meminta pemerintah untuk lebih proaktif dalam berkoordinasi guna menekan aktivitas penambangan dan pengeboran ilegal yang merugikan banyak pihak," tegas Rocky.

Untuk menghadapi tantangan ini, Rocky mendorong adanya tindakan tegas dari semua pihak yang terlibat. Koordinasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan perusahaan terkait dinilai penting untuk memberantas praktik-praktik ilegal tersebut. Langkah ini juga diharapkan dapat melindungi sumber daya alam dan memastikan pemanfaatannya dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Transformasi Energi Berkelanjutan

Lebih jauh, dalam konteks transformasi energi, diskusi juga menyoroti pentingnya beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan. Dengan potensi alam yang melimpah, Jambi memiliki peluang besar untuk mengembangkan energi terbarukan seperti energi surya dan biomassa. Namun, tantangan dalam hal infrastruktur dan investasi menjadi kendala yang perlu segera diatasi.

Mengantisipasi hal tersebut, pemerintah provinsi dan para pemangku kepentingan disarankan untuk menginisiasi proyek-proyek percontohan dan mengundang lebih banyak investasi di sektor ini. Selain itu, wakil rakyat di DPR RI dapat memainkan peran penting dalam mendorong regulasi dan insentif yang mendukung pengembangan sektor energi terbarukan.

Di tengah pertemuan ini, harapan besar tertuju pada terwujudnya kemandirian energi di Jambi melalui sinergi dan inovasi. Kepastian terhadap ketersediaan data yang akurat dan langkah strategis dalam menanggulangi masalah ketimpangan distribusi energi harus menjadi prioritas. Upaya tersebut membutuhkan komitmen semua pihak agar masyarakat Jambi dapat menikmati kemudahan akses terhadap energi yang layak.

Dengan keberanian dan langkah proaktif yang diambil Rocky Candra dan rekan-rekannya, bersama dengan koordinasi yang lebih baik antara pemerintah dan stakeholder lainnya, Jambi diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam pengelolaan energi yang berkelanjutan dan adil.