Komitmen PLN Indonesia Power Dalam Transisi Energi Mendapat Apresiasi
- Jumat, 11 Oktober 2024
Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berinovasi untuk mempercepat transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission 2060. Di balik upaya mengurangi pemanasan global, terdapat sumber daya manusia unggul yang menjadi kekuatan utama korporasi ini.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa dalam memenuhi kebutuhan energi sesuai amanat konstitusi, saat ini diperlukan penyesuaian menuju energi yang lebih ramah lingkungan dalam rangka transisi energi.
"Kementerian ESDM memiliki tanggung jawab besar. Kami bertugas melaksanakan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, khususnya Pasal 33. Dalam konteks ini, kami menghadapi perubahan luar biasa terkait transisi energi, mulai dari green energy hingga lingkungan yang lebih baik," ungkap Bahlil.
Baca JugaPada COP29, PLN Paparkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi melalui Swasembada Energi Berkelanjutan
Bahlil juga menambahkan bahwa perubahan iklim menjadi salah satu fokus utama pemerintah, sehingga pelaksanaan transisi energi adalah sebuah keharusan untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.
"Perubahan iklim dan komitmen terhadap Net Zero Emission (NZE) membuat transisi energi harus segera dilaksanakan," ujar Bahlil.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan bahwa di balik upaya akselerasi transisi energi terdapat kontribusi luar biasa dari para engineer PLN IP yang mampu menciptakan berbagai inovasi di sektor ketenagalistrikan.
"PLN Indonesia Power berhasil menciptakan berbagai inovasi untuk menekan emisi dari sektor ketenagalistrikan. Ini adalah hasil dari kegigihan para engineer kami yang terus berinovasi untuk menghadapi tantangan yang ada," tutur Edwin.
Beberapa inovasi yang dihasilkan oleh para engineer PLN Indonesia Power antara lain Digitalization Online Tube Boiler Analysis (DOTA), akselerasi produksi green energy melalui metode pencampuran batu bara-biomassa, serta modifikasi oil cooler (MODERATOR) untuk mencegah kebocoran oli pada generator transformer PLTU Labuan PGU.
Atas berbagai inovasi ini, PLN Indonesia Power kembali meraih penghargaan di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Melalui engineer-engineer terbaiknya, PLN IP menerima Tanda Kehormatan dari Menteri ESDM pada peringatan Hari Ulang Tahun Pertambangan dan Energi ke-79.
Engineer PLN Indonesia Power yang mendapatkan penghargaan tersebut di antaranya Agung Suharwanto, Didi Rooscote, Herowiko Thama Nurahman, Nico Dwi Kurniadi, Heru Hermawan, Shandy Helmi R, Prima Galih Pratama, dan Setyawan Santoso.
Pada acara yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), terdapat 150 penerima penghargaan, yang diberikan kepada mereka yang telah berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan nasional, khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral, dengan 8 orang di antaranya berasal dari PLN Indonesia Power.
Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Bisa Lulusan SMA, Berapa Gaji Penjaga Tahanan dan Apa Saja Tunjangannya?
- Jumat, 08 November 2024
Berita Lainnya
Layani Energi hingga Pelosok Negeri, Pertamina Tambah 40 Penyalur BBM Satu Harga
- Kamis, 07 November 2024
Pertamina Lanjutkan Misi Layani Energi dengan Penambahan 40 Penyalur BBM Satu Harga
- Jumat, 08 November 2024
Pertamina Lanjutkan Komitmen Layani Energi dengan Penambahan 40 Penyalur BBM Satu Harga
- Jumat, 08 November 2024
Terpopuler
1.
2.
10+ Ide Pesan Untuk Pacar LDR, Agar Hubunganmu Langgeng Terus!
- 03 November 2024
3.
5 Syarat Penarikan Kendaraan oleh Leasing yang Perlu Kamu Ketahui
- 01 November 2024