PLN Icon Plus Luncurkan NOC di KITB, Tingkatkan Daya Saing Industri
- Minggu, 11 Agustus 2024
JAKARTA-PLN Icon Plus telah meresmikan pembangunan gedung Network Operation Center (NOC) dan pemasangan jaringan fiber optic di seluruh Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di kawasan industri yang terus berkembang ini.
Network Operation Center (NOC) adalah pusat kendali dan pemantauan jaringan selama 24 jam, yang melayani semua tenant atau perusahaan di Kawasan Industri Terpadu Batang. Dengan adanya NOC ini, PLN Icon Plus dapat memastikan bahwa jaringan ICT di kawasan tersebut beroperasi dengan optimal, mendukung kebutuhan operasional di KITB.
Pembangunan NOC ini merupakan hasil kolaborasi antara PLN Icon Plus dengan berbagai pihak, dimulai dari studi kelayakan hingga perancangan infrastruktur teknologi canggih. Selama proses pembangunan, PLN Icon Plus menekankan efisiensi dan keberlanjutan lingkungan. Partisipasi dalam pengembangan sistem ICT modern di salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2024, menjadi kebanggaan tersendiri bagi PLN Icon Plus. Mereka berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik di setiap tahap pembangunan NOC ini.
Baca Juga
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mendukung transformasi digital di KITB. NOC yang berfungsi sebagai pusat kendali dan pemantauan jaringan selama 24 jam, bersama dengan jaringan komunikasi berkecepatan tinggi, akan memastikan operasional di KITB berjalan dengan optimal.
Ari juga menyatakan kebanggaannya atas kontribusi PLN Icon Plus dalam menciptakan infrastruktur ICT yang modern dan berkualitas, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mendorong inovasi dan daya saing industri di Indonesia. PLN Icon Plus berjanji untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik demi kemajuan industri nasional.
General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah, Deri Prasetio Utomo, juga hadir dalam peresmian dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan kerja sama yang diberikan. Deri optimistis bahwa dengan kehadiran NOC ini, Grand Batang City akan lebih siap menghadapi tantangan di era digital dan dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat serta bisnis di sekitarnya. Dia menegaskan komitmen perusahaan untuk menyediakan layanan terbaik dengan teknologi terkini, sehingga semua pengguna dapat menikmati konektivitas yang stabil dan andal.
Selain pembangunan NOC, PLN Icon Plus juga telah menggelar jaringan fiber optic di seluruh wilayah KITB. Jaringan ini menyediakan koneksi internet berkecepatan tinggi yang memungkinkan perusahaan-perusahaan di kawasan industri untuk mengakses layanan ICT yang lebih canggih dan efisien. Pemasangan fiber optic ini merupakan bagian dari upaya PLN Icon Plus untuk mendukung digitalisasi di sektor industri, yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing kawasan industri tersebut.
Dengan adanya NOC dan jaringan fiber optic di KITB, PLN Icon Plus berharap dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sana. Infrastruktur ICT yang andal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung inovasi dalam produksi, logistik, serta layanan pelanggan. Dengan demikian, KITB dapat menjadi kawasan industri yang lebih kompetitif dan menarik bagi investor.
Pembangunan NOC dan pemasangan jaringan fiber optic di KITB merupakan salah satu langkah konkret PLN Icon Plus dalam mendukung pembangunan ekonomi digital melalui penyediaan infrastruktur ICT yang modern dan berkualitas. PLN Icon Plus akan terus berinovasi, meningkatkan layanan, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industri di Indonesia.
Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Lewat Inovasi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Berita Lainnya
Warga Depok Soroti Rencana Insinerator Skala Rumahan, Apa Dampaknya?
- Minggu, 24 November 2024
Pengelolaan Sampah di Depok: Insinerator atau Solusi Ramah Lingkungan?
- Minggu, 24 November 2024
Uji Coba Insinerator di Depok: Pakar dan Warga Sampaikan Kekhawatiran
- Minggu, 24 November 2024
Pro dan Kontra Penggunaan Insinerator di Depok, Warga Khawatir Dampak Kesehatan
- Minggu, 24 November 2024