Pemanfaatan Energi Panas Bumi: PLN Indonesia Power Membangun Jembatan Menuju Masa Depan Energi Bersih
- Kamis, 18 Juli 2024
JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus memperluas upaya pemanfaatan energi panas bumi sebagai bagian dari komitmen untuk membangun jembatan menuju masa depan energi bersih dan Net Zero Emission.
PLN Indonesia Power (PLN IP) berkomitmen mendukung transisi energi dan target Net Zero Emission (NZE) pemerintah dengan memanfaatkan potensi besar panas bumi di Indonesia.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyatakan bahwa perusahaan fokus mengembangkan energi baru terbarukan (EBT), khususnya panas bumi. Mengingat Indonesia memiliki 40% cadangan panas bumi dunia, energi bersih ini sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut.
Baca Juga
"Sebagai negara dengan banyak gunung berapi, Indonesia kaya akan sumber energi panas bumi yang perlu dioptimalkan menjadi energi listrik ramah lingkungan," ujar Edwin.
Untuk memaksimalkan pemanfaatan panas bumi, PLN IP bekerjasama dengan Pertamina Geothermal Energy. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) pada 30 Mei 2024 di Jakarta.
Menurut Edwin, JDA ini menandai langkah baru bagi kedua perusahaan energi besar di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
"Penandatanganan JDA ini akan mempercepat pemanfaatan potensi panas bumi, mendukung transisi energi nasional, dan membantu pencapaian komitmen pemerintah terhadap Enhanced National Determined Contribution (NDC) dan target Net Zero Emission," jelasnya.
JDA ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Joint Development Study Agreement (JDSA) pada 22 Februari 2024. Salah satu fokus utama JDA adalah proyek co-generation di PLTP Ulubelu Binary Unit dan PLTP Lahendong Binary Unit yang akan meningkatkan kapasitas produksi listrik masing-masing sebesar 30 MW dan 15 MW.
"Dengan inovasi dan teknologi canggih, pemanfaatan energi panas bumi dapat ditingkatkan, sehingga kontribusi energi terbarukan terhadap kebutuhan listrik nasional terus meningkat," tambah Edwin.
Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Gapeka 2025 Berlaku 1 Februari: KAI Daop 1 Jakarta Umumkan Perubahan Jadwal Kereta Api
- Kamis, 30 Januari 2025
Banjir di Grobogan, KAI Batalkan Delapan Perjalanan Kereta dan Alihkan Rute
- Kamis, 30 Januari 2025
Jumlah Pengguna KAI Commuter Melebihi Prediksi selama Libur Panjang Akhir Januari 2025
- Kamis, 30 Januari 2025