Inovasi Manajemen Proyek: Pertamina Internasional EP Menghadirkan IPASS untuk Meningkatkan Efisiensi Operasional

Inovasi Manajemen Proyek: Pertamina Internasional EP Menghadirkan IPASS untuk Meningkatkan Efisiensi Operasional

JAKARTA - PT Pertamina Internasional EP (PIEP) telah menghadirkan solusi inovatif dalam manajemen proyek dengan meluncurkan Integrated Project Activities & Surveillance System (IPASS). Sistem ini merupakan sebuah platform informasi canggih yang dirancang untuk memantau, mengontrol, dan mengevaluasi fase perencanaan, pematangan, dan pelaksanaan proyek secara efektif dan efisien.

Direktur Utama PIEP, Jaffee A.Suardin, mengapresiasi dedikasi tim dalam mengembangkan IPASS. Ia menjelaskan bahwa sistem ini adalah hasil adaptasi dari sistem yang digunakan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR), yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan khusus PIEP. Dengan kemampuan deteksi dini IPASS terhadap indikator kinerja proyek, manajemen dapat mengambil keputusan secara cepat berdasarkan informasi yang terukur.

IPASS dilengkapi dengan dashboard Project Pipeline dan Critical Project Monitoring yang memungkinkan para pimpinan untuk memantau dan mengevaluasi proyek prioritas secara terpusat selama fase pelaksanaan. Hal ini sejalan dengan tujuan utama perusahaan, yaitu OTOBOSOR (on time - on budget - on specification - on return).

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Manager Projects, Sudianto Lumban Tobing, menjelaskan bahwa pengembangan IPASS memerlukan waktu sekitar 5 bulan. Sistem ini melibatkan sejumlah tahapan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penutupan proyek. Tahap awal mencakup perencanaan timeline, anggaran, dan manfaat yang diharapkan bagi perusahaan. Selanjutnya, tahap pelaksanaan bertujuan memantau seluruh tahapan proyek serta memastikan ketaatan terhadap timeline dan anggaran yang telah direncanakan. Tahap terakhir adalah penutupan proyek untuk memastikan penutupan FID (Final Investment Decision) proyek dapat dilakukan setelah pelaksanaan proyek selesai secara fisik maupun finansial.

PIEP berharap IPASS dapat diimplementasikan secara berkelanjutan di seluruh perusahaan. Saat ini, PIEP mengawasi 71 proyek utama dengan nilai lebih dari $1,5 miliar. Dengan adanya IPASS, perusahaan dapat memastikan pelaksanaan portofolio proyek yang lancar serta meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu

Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu

Dukung Hilirisasi, PLN Siapkan Listrik Andal Untuk Smelter Freeport Yang Baru Diresmikan Presiden Jokowi

Dukung Hilirisasi, PLN Siapkan Listrik Andal Untuk Smelter Freeport Yang Baru Diresmikan Presiden Jokowi

Adu Skill, Kompetisi Konversi Motor Listrik PLN Diikuti 20 Sekolah Kejuruan

Adu Skill, Kompetisi Konversi Motor Listrik PLN Diikuti 20 Sekolah Kejuruan

Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, Menteri AHY Tekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan

Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, Menteri AHY Tekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan

PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi

PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi