KPC Mengekspresikan Harapan atas Insentif Pemerintah untuk Industri Hilirisasi Batu Bara

KPC Mengekspresikan Harapan atas Insentif Pemerintah untuk Industri Hilirisasi Batu Bara
|

JAKARTA-PT Kaltim Prima Coal (KPC) mengekspresikan harapannya agar pemerintah memberikan insentif untuk mendorong pembangunan industri hilirisasi batu bara di dalam negeri. Hal ini disebabkan oleh keraguan investor untuk masuk ke sektor tersebut tanpa adanya rangsangan.

Hendro Ichwanto, Chief Operation Officer KPC, menyatakan bahwa salah satu bentuk insentif yang dapat diberikan adalah dalam bidang perpajakan, seperti pengurangan atau penghapusan pajak, atau bahkan pemberian tax holiday. Ini karena nilai investasi untuk proses hilirisasi batu bara membutuhkan investasi yang cukup besar.

Ia menegaskan bahwa investor menantikan adanya insentif dari pemerintah untuk memastikan bahwa pengembangan hilirisasi di sektor pertambangan memang menguntungkan. Hal ini karena pemerintah biasanya mendukung sektor-sektor strategis di wilayahnya.

Baca Juga

Pelindo Tingkatkan Efisiensi Logistik Lewat Digitalisasi dan Transformasi Operasional

Saat ini, KPC sedang mencari produk turunan batu bara yang dapat dibuat melalui proses hilirisasi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia. Mereka juga sedang melakukan pembelajaran dari China untuk mengembangkan industri hilirisasi batu bara, dengan harapan bisa masuk ke sektor hilirisasi pada tahun mendatang.

Hendro menegaskan bahwa mereka selalu bekerja sama dengan pihak pemerintah untuk mencari solusi yang paling realistis dalam pembangunan sektor hilirisasi batu bara. Meskipun teknologi masih menjadi pertanyaan besar, namun mereka optimis dengan prospek ke depannya jika kondisi memungkinkan.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pengusaha Ritel Kirim Surat kepada Sri Mulyani: Tolak Kenaikan PPN Jadi 12%

Pengusaha Ritel Kirim Surat kepada Sri Mulyani: Tolak Kenaikan PPN Jadi 12%

Presiden Prabowo Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-China di Beijing, Kontrak Investasi Rp156 Triliun Segera Diteken

Presiden Prabowo Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-China di Beijing, Kontrak Investasi Rp156 Triliun Segera Diteken

Apakah Call Center BNI Bebas Pulsa? Ini Penjelasannya!

Apakah Call Center BNI Bebas Pulsa? Ini Penjelasannya!

Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, Petani & Nelayan, Bos BRI: Sudah Ditunggu-tunggu

Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, Petani & Nelayan, Bos BRI: Sudah Ditunggu-tunggu

Laba BSI (BRIS) Melesat 21,59%, Tembus Rp 5,1 T

Laba BSI (BRIS) Melesat 21,59%, Tembus Rp 5,1 T