PLN IP Ikut Turun Tangan dalam Bersihkan Sungai Cidurian, 1.000 Ton Sampah Diangkut

JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP) berpartisipasi aktif dalam kegiatan bersih-bersih Sungai Cidurian di Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen PLN IP dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 6, yaitu memastikan ketersediaan dan pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.

Dalam kegiatan tersebut, PLN IP mengerahkan lebih dari 200 personel dan 1 unit excavator untuk membersihkan sampah sepanjang 1.800 meter di Sungai Cidurian. Hasilnya, berhasil dikumpulkan sampah seberat lebih dari 1.000 ton.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi kegiatan ini yang dinilai memiliki banyak manfaat, baik dari segi kesehatan, kebersihan, maupun keberlanjutan lingkungan. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memulai kehidupan yang lebih baik, bersih, dan sejahtera.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengungkapkan, partisipasi PLN Indonesia Power dalam kegiatan Tanara Clean Up merupakan wujud komitmen perusahaan, dengan menjaga kualitas air sungai yang sangat penting bagi kehidupan.

"Kami di sini bersama dengan beberapa unsur bersama-sama dalam satu tujuan yang sama, yaitu untuk Indonesia bersih dan sadar lingkungan," kata Edwin.

Menurut Edwin, aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat ini merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia maju yang diawali dari sosial dan lingkungan.

Edwin menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari aksi tanggung jawab sosial lingkungan yang mengacu pada 3 pilar ESG, yaitu environmental atau menjaga lingkungan, sosial atau dampak bagi masyarakat sekitar dan governance atau tata kelola dan kepemimpinan yang baik.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memitigasi dampak perubahan iklim. Ia juga menekankan pentingnya mengurangi sampah dan limbah untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali juga menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa TNI Angkatan Laut siap membantu kegiatan perlindungan dan penyelamatan lingkungan yang sedang berlangsung di Kecamatan Tanara.