PLTU Ombilin Ubah Limbah FABA Jadi Pupuk Silika, Manfaatkan FABA dan Bantu Petani
- Senin, 04 Desember 2023
JAKARTA-PLTU Ombilin, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN IP yang terletak di Sawahlunto, Sumatera Barat, berhasil mengubah limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA) menjadi pupuk silika. Inovasi ini tidak hanya mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Inovasi ini merupakan wujud komitmen kami dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra.
FABA merupakan limbah yang dihasilkan dari pembakaran batu bara di PLTU. FABA memiliki kandungan silika yang tinggi, yaitu sekitar 30-40%. Silika merupakan mineral penting bagi tanaman, karena dapat membantu memperkuat batang tanaman, meningkatkan proses fotosintesis, dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit.
Baca Juga
Sebelumnya, FABA hanya ditimbun di area sekitar PLTU, sehingga dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan. Namun, dengan inovasi yang dilakukan oleh PLN IP PLTU Ombilin, FABA kini dapat diolah menjadi pupuk silika yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Pupuk silika Ombilin telah memenuhi standar mutu dengan kandungan SiO2 minimal 6%, sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk An-Organik. Izin Edar resmi dengan merek Ombilin pun telah diterbitkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia, membuktikan keamanan dan legalitas pupuk ini.
Pupuk silika Ombilin telah digunakan oleh petani di sekitar PLTU Ombilin. Petani telah merasakan manfaat pupuk ini, yaitu tanaman tumbuh lebih subur dan tahan terhadap hama dan penyakit. Hal ini telah meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani.
Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Anggota DPRD Depok Fraksi PKS Dilaporkan Terima Gratifikasi Proyek APBD
- Rabu, 27 November 2024
Siap Layani Pilkada Serentak 2024, PLN Berlakukan Siaga Kelistrikan Nasional
- Selasa, 26 November 2024
Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen
- Senin, 25 November 2024