PLN Indonesia Power Mempercepat Transisi Energi Berkelanjutan dengan Pembangkit Hidrogen Hijau

PLN Indonesia Power Mempercepat Transisi Energi Berkelanjutan dengan Pembangkit Hidrogen Hijau

JAKARTA-PLN Indonesia Power kembali menegaskan komitmennya untuk mempercepat transisi menuju energi berkelanjutan dengan meresmikan 12 unit Green Hydrogen Plant (GHP) pada 20 November 2023. GHP ini tersebar di seluruh Indonesia, meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.

Dengan kapasitas produksi total sebesar 199 ton per tahun, GHP milik PLN Indonesia Power dapat memenuhi kebutuhan hidrogen untuk berbagai keperluan, termasuk bahan bakar hidrogen untuk kendaraan listrik, hidrogen cair untuk industri, dan kebutuhan hidrogen rumah tangga.

Perusahaan ini menargetkan untuk meningkatkan kapasitas produksi GHP hingga 1.000 ton per tahun pada tahun 2025, sehingga PLN Indonesia Power siap menjadi pelopor dalam pengembangan hidrogen hijau di Indonesia.

Baca Juga

Anggota DPRD Depok dari PKS Diduga Terima Gratifikasi

GHP merupakan langkah strategis PLN untuk membangun rantai pasok hidrogen hijau pertama di Indonesia. Inisiatif hijau ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi dan mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

GHP buatan PLN ini diproduksi dengan menggunakan sumber daya dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terletak di area pembangkit. Selain dari PLTS, produksi hidrogen hijau juga menggunakan Renewable Energy Certificate (REC) yang berasal dari beberapa pembangkit energi terbarukan di Indonesia.

Pengembangan GHP oleh PLN Indonesia Power memberikan beberapa manfaat, antara lain peningkatan produksi hidrogen hijau di Indonesia, pemenuhan kebutuhan hidrogen yang beragam, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan dukungan terhadap transisi energi yang lebih berkelanjutan.

Sebagai perusahaan BUMN, PLN Indonesia Power menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi. Dengan pengembangan GHP ini, PLN Indonesia Power menegaskan keseriusannya dalam mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Inisiatif ini mendapat dukungan luas dari pemerintah dan pelaku industri. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060, dan untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PLN Indonesia Power.

Pelaku industri menyambut positif pengembangan GHP oleh PLN Indonesia Power. Hidrogen hijau memiliki potensi besar untuk menggantikan bahan bakar fosil di berbagai sektor industri, memberikan penghematan biaya produksi, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Pengembangan GHP oleh PLN Indonesia Power merupakan langkah penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, PLN Indonesia Power dapat berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Anggota DPRD Depok Fraksi PKS Dilaporkan Terima Gratifikasi Proyek APBD

Anggota DPRD Depok Fraksi PKS Dilaporkan Terima Gratifikasi Proyek APBD

Siap Layani Pilkada Serentak 2024, PLN Berlakukan Siaga Kelistrikan Nasional

Siap Layani Pilkada Serentak 2024, PLN Berlakukan Siaga Kelistrikan Nasional

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel