1.744 Tim Pelajar Berpartisipasi dalam BPK Muda Cerdas Cermat

Kamis, 27 November 2025 | 15:12:48 WIB
1.744 Tim Pelajar Berpartisipasi dalam BPK Muda Cerdas Cermat

JAKARTA - Sebanyak 1.744 tim pelajar dari seluruh Indonesia mengikuti Kompetisi Cerdas Cermat BPK Muda, sebuah ajang yang dirancang untuk menanamkan pemahaman keuangan negara kepada generasi muda.

Kompetisi ini menyasar peserta dari jenjang SMA, SMK, MA, dan sederajat, yang dibagi dalam dua kategori wilayah, yakni Wilayah A meliputi Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua, serta Wilayah B yang mencakup Jawa dan Sumatera.

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun menekankan bahwa peran BPK tidak hanya sebatas memberikan rekomendasi hasil pemeriksaan kepada pemerintah, tetapi juga berkomitmen menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kecintaan terhadap tanah air sejak dini kepada generasi muda. 

“Kompetisi Cerdas Cermat BPK Muda ini bukan semata tentang siapa yang paling cepat menjawab soal. Tetapi tentang bagaimana para peserta belajar bersabar, berpikir jernih, bekerja sama, dan bangkit dari kesalahan,” ujar Isma dalam pembukaan acara yang digelar di Jakarta, Kamis.

Menurut Isma, para peserta yang berpartisipasi adalah calon pemimpin masa depan Indonesia. Melalui kompetisi ini, mereka tidak hanya mengasah kemampuan intelektual, tetapi juga membangun karakter yang jujur, berintegritas, dan berani berpikir kritis. “Seluruh pelajar yang ikut adalah harapan bangsa yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, dengan menegakkan nilai-nilai integritas dan akuntabilitas,” tambahnya.

Antusiasme peserta pun mendapat apresiasi tinggi dari BPK. Ketua BPK menyebut ribuan anak muda ini menunjukkan komitmen dan semangat yang besar dalam mempelajari pengetahuan keuangan negara, serta mengedepankan integritas dalam berkompetisi. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia peduli pada transparansi pengelolaan keuangan negara.

Sekretaris Jenderal BPK Syamsudin menambahkan bahwa BPK Muda merupakan wujud nyata komitmen lembaga dalam edukasi publik. Kompetisi ini dirancang untuk menanamkan prinsip-prinsip integritas, akuntabilitas, dan transparansi sejak dini kepada pelajar sebagai generasi penerus bangsa, selaras dengan target Indonesia Emas 2045. 

“Antusiasme yang luar biasa ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki kepedulian tinggi terhadap isu transparansi keuangan negara dan peran BPK dalam menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan negara,” jelas Syamsudin.

Jumlah peserta yang mendaftar terbagi ke dalam dua kategori wilayah. Wilayah A, yang meliputi daerah-daerah di luar Jawa dan Sumatera, mengirimkan 641 tim. Sementara Wilayah B yang terdiri dari Jawa dan Sumatera, mengirimkan 1.103 tim. 

Seluruh tim akan mengikuti serangkaian tahapan kompetisi, dimulai dari penyisihan pertama, di mana hanya 100 tim terbaik yang akan melaju ke tahap kedua. Dari tahap ini, akan dipilih enam tim terbaik yang nantinya akan bertanding secara luring di babak final yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Januari 2026.

Seluruh tahapan kompetisi akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube BPK RI Official, sehingga masyarakat luas dapat mengikuti perjalanan para peserta dalam mempelajari pengetahuan keuangan negara. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterlibatan peserta, tetapi juga memberikan edukasi kepada publik mengenai pentingnya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara.

BPK Muda bukan hanya sekadar kompetisi akademik. Ajang ini mengajarkan para peserta pentingnya bekerja sama dalam tim, berpikir kritis dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang menantang, dan mengelola tekanan untuk mencapai hasil terbaik. Nilai-nilai ini, menurut Isma, adalah fondasi penting bagi generasi muda agar siap menghadapi tantangan kepemimpinan di masa depan.

Selain itu, Syamsudin menekankan bahwa kegiatan ini menegaskan peran BPK dalam membangun budaya sadar keuangan sejak dini. Dengan melibatkan ribuan pelajar dari seluruh pelosok negeri, BPK berharap nilai-nilai akuntabilitas, integritas, dan transparansi dapat tertanam kuat di generasi penerus, sehingga mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari maupun ketika kelak memimpin organisasi atau instansi pemerintahan.

Penyelenggaraan Kompetisi Cerdas Cermat BPK Muda juga menunjukkan komitmen lembaga terhadap inovasi pendidikan dan penguatan karakter generasi muda. Dengan metode cerdas cermat, peserta tidak hanya diuji kemampuan hafalan atau teori, tetapi juga kemampuan analisis, strategi, dan kerja sama. Kompetisi ini menjadi wahana bagi pelajar untuk mengasah kemampuan berpikir kritis sambil belajar pentingnya pengelolaan keuangan negara secara transparan.

Kegiatan ini sejalan dengan misi BPK untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap tanggung jawab sosial dan etika. Dengan menanamkan prinsip-prinsip ini sejak dini, BPK berharap peserta kelak menjadi pemimpin yang mampu membawa Indonesia menuju era Indonesia Emas 2045, di mana negara dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel.

Secara keseluruhan, Kompetisi Cerdas Cermat BPK Muda menghadirkan pengalaman belajar yang holistik bagi ribuan pelajar Indonesia. Dari tahapan penyisihan pertama hingga final, peserta tidak hanya berlomba menjawab soal, tetapi juga belajar berkolaborasi, menghadapi tantangan, dan menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang penting. Dengan dukungan BPK, kegiatan ini menjadi sarana efektif menumbuhkan generasi muda yang siap membawa bangsa ke arah kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Terkini