JAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, ribuan pemudik yang ingin membawa sepeda motor ke kampung halaman kini dapat memanfaatkan layanan Mudik Motor Gratis (Motis) dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).Program ini hadir untuk memberikan kemudahan bagi pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur darat dan menekan risiko kecelakaan.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, KAI menegaskan kesiapan operasional yang lebih matang untuk musim angkutan Nataru. Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menekankan bahwa keselamatan dan kenyamanan menjadi prioritas utama, serta seluruh titik layanan telah disiapkan untuk memastikan kelancaran penyerahan dan pengambilan sepeda motor di stasiun tujuan.
Persiapan KAI untuk Angkutan Nataru
Program angkutan Nataru 2025/2026 berlangsung selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Dalam periode ini, KAI memastikan seluruh sarana, petugas layanan, dan fasilitas pengangkutan motor siap mendukung arus mudik dan balik.
Setiap peserta Motis juga mendapatkan tiket perjalanan dengan tarif simbolis, sehingga biaya transportasi dapat ditekan dan perjalanan menjadi lebih aman.
Kuota dan Fasilitas Motis
KAI menyediakan kuota 5.568 unit sepeda motor dan 12.720 penumpang. Untuk setiap motor yang dikirim, pemudik mendapatkan:
Dua tiket kereta penumpang
Satu tiket infant untuk anak di bawah 3 tahun
Tarif hanya Rp 1 per penumpang
Hal ini memberikan kemudahan optimal bagi keluarga yang ingin mudik dengan motor tanpa harus mengkhawatirkan tiket kereta.
Jadwal Program Motis
Motis akan berlangsung dalam dua gelombang:
Gelombang I: 23–30 Desember 2025
Gelombang II: 2–5 Januari 2026
Pendaftaran Motis dibuka mulai 1 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Pemudik dianjurkan untuk mendaftar lebih awal agar memperoleh slot pengiriman motor sesuai jadwal yang diinginkan.
Lokasi Penyerahan Motor
Layanan Motis tersedia di 14 stasiun utama jalur Utara dan Tengah, yaitu:
Jakarta Gudang
Tangerang
Bekasi
Depok Baru
Cirebon Prujakan
Tegal
Pekalongan
Semarang Tawang
Purwokerto
Kebumen
Kutoarjo
Lempuyangan
Purwosari
Stasiun-stasiun tersebut menjadi lokasi penyerahan dan pengambilan motor sesuai jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan.
Syarat Mengikuti Program Motis
Peserta Motis wajib memenuhi ketentuan tertentu agar pengiriman motor berjalan lancar:
Dokumen dan Ketentuan Peserta
Memiliki KTP, Kartu Keluarga, dan SIM C
Motor maksimal 200 cc
Satu motor mendapatkan dua tiket penumpang dan satu tiket infant
Tidak sedang mengikuti program mudik gratis lain
Pendaftaran bisa dilakukan secara online atau di posko resmi
Verifikasi peserta online wajib dilakukan di posko sesuai jadwal
Pembatalan pendaftaran dapat berimbas pada pembatasan program Motis berikutnya
Penyerahan Sepeda Motor
Motor harus diserahkan H-2 sebelum keberangkatan
Menunjukkan KTP asli dan bukti pendaftaran
BBM dikosongkan
Tidak boleh menitipkan helm atau kaca spion
Biaya parkir resmi berlaku saat motor masuk/keluar stasiun
Kode booking tiket KA diberikan saat motor diserahkan
Dilarang memberikan tip kepada petugas Motis
Semua aturan diterapkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran pengiriman motor serta kenyamanan peserta.
Akses Informasi Resmi
Untuk menghindari informasi hoaks, pemudik disarankan selalu memantau update resmi melalui:
Website: djka.kemenhub.go.id
Instagram: @motis_djka
Instagram: @ditjenperkeretaapian
Motis sebagai Solusi Mudik Aman
Dengan Motis, perjalanan laut menjadi lebih aman, nyaman, dan bebas dari antrean panjang di loket. Pemudik dapat mengatur keberangkatan, mengirim motor dari rumah atau warung kopi, hingga memanfaatkan tiket digital untuk boarding. Program ini menjadi jawaban bagi keluarga yang ingin mudik dengan motor tanpa stres, terutama di musim libur panjang.
PELNI Mobile dan Motis menjadi bukti bahwa KAI terus berinovasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, memberikan kemudahan akses, serta menekan risiko kecelakaan di jalan. Dengan persiapan matang, Motis 2025/2026 diharapkan dapat membantu pemudik melaksanakan perjalanan antarpulau lebih aman, praktis, dan menyenangkan.