Kolaborasi OBATApps dan Farmaklik Perkuat Ekosistem Pendidikan Gandeng 177 Kampus Farmasi

Rabu, 26 November 2025 | 13:10:24 WIB
Kolaborasi OBATApps dan Farmaklik Perkuat Ekosistem Pendidikan Gandeng 177 Kampus Farmasi

JAKARTA - Industri pendidikan farmasi Indonesia memasuki fase baru dengan hadirnya kolaborasi strategis antara OBATApps dan Farmaklik Grup yang merangkul 177 perguruan tinggi farmasi di seluruh nusantara. Inisiatif ini resmi diumumkan melalui OBATApps Campus CEO Forum yang digelar pada 11–13 November 2025 di Bandung, Jawa Barat. 

Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat ekosistem akademik, tetapi juga membuka peluang pengembangan bisnis kampus dan peningkatan kompetensi mahasiswa farmasi secara menyeluruh.

Sejak hadir sembilan tahun lalu, OBATApps telah berkembang menjadi platform pembelajaran digital yang diandalkan lebih dari 250.000 mahasiswa farmasi di Indonesia. Platform ini terbukti mampu meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa, mempersiapkan mereka menghadapi tantangan karier, hingga mendorong pencapaian kelulusan Uji Kompetensi di berbagai perguruan tinggi.

Tak hanya berfokus pada aspek akademik, OBATApps kini juga berperan sebagai mitra strategis bagi lebih dari 50 perguruan tinggi. Kehadirannya mendukung kampus dalam mencapai target institusional, mulai dari akreditasi hingga pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU), bahkan membantu sejumlah kampus meraih kelulusan Uji Kompetensi 100%. Langkah ini menegaskan bahwa OBATApps tidak sekadar platform edukasi, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pengembangan institusi farmasi secara menyeluruh.

Momentum terbaru ini menegaskan posisi OBATApps sebagai solusi komprehensif bagi dunia pendidikan farmasi. Perusahaan kini memperluas perannya dari sekadar mendukung pembelajaran di ruang kuliah menjadi penggerak pertumbuhan bisnis kampus. 

Tidak hanya menyediakan alat laboratorium dan bahan habis pakai, OBATApps juga memperkuat ekosistem bisnis kampus melalui pembentukan lebih dari 150 Koperasi Kampus. Inisiatif ini menciptakan sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan, sekaligus mendukung program pemberdayaan institusi.

Founder Farmaklik Grup, Ridho Muhammad Sakti, menekankan pentingnya inovasi ini dalam meningkatkan potensi perguruan tinggi. “Lebih dari 40% potensi pendapatan perguruan tinggi berada di luar mahasiswa. Ekosistem OBATApps memberi ruang tumbuh, baik akademik maupun bisnis,” ungkap Ridho. Dengan demikian, platform ini tidak hanya memperkuat kualitas pendidikan, tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi institusi.

Langkah OBATApps mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI), Yusmaniar. Ia menilai kolaborasi ini menunjukkan bahwa industri farmasi nasional dan internasional kini bergerak seiring dengan upaya peningkatan kualitas institusi pendidikan. Manfaatnya pun langsung terasa bagi mahasiswa, baik dalam hal akses pembelajaran maupun kesiapan menghadapi dunia profesional.

Destita Khairilisani, Anggota DPD/MPR RI, menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan lompatan signifikan dalam dunia pendidikan tinggi farmasi. Menurutnya, OBATApps tidak sekadar platform digital, tetapi juga teknologi yang membuka akses pendidikan, meningkatkan kualitas akademik, dan mendekatkan pemerataan pendidikan tinggi di seluruh Indonesia. 

Dengan adanya kolaborasi ini, mahasiswa di berbagai daerah dapat menikmati fasilitas belajar yang setara, sehingga tidak ada perbedaan signifikan dalam kualitas pendidikan antara perguruan tinggi di kota besar maupun daerah.

Selain manfaat akademik, integrasi OBATApps dalam ekosistem kampus juga mendukung pengembangan soft skill mahasiswa. Beragam fitur digital pada platform ini memungkinkan mahasiswa belajar secara mandiri, mengikuti simulasi laboratorium virtual, dan mengakses materi pembelajaran interaktif. Hal ini secara langsung meningkatkan kemampuan problem solving, manajemen waktu, dan pemahaman konsep farmasi secara praktis.

Tidak kalah penting, kolaborasi ini juga menciptakan peluang bagi kampus untuk membangun jejaring industri yang lebih luas. Dengan dukungan OBATApps, kampus dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan farmasi nasional maupun internasional, sehingga membuka kesempatan magang, penelitian bersama, hingga pengembangan produk inovatif yang sesuai kebutuhan pasar. Ekosistem yang dibangun memungkinkan kampus tidak hanya menjadi tempat transfer ilmu, tetapi juga menjadi pusat inovasi dan kewirausahaan bagi mahasiswa.

Seiring berjalannya waktu, OBATApps dan Farmaklik Grup diharapkan dapat terus mengembangkan inovasi baru yang memadukan pendidikan dengan praktik industri. Dengan fokus pada penguatan kompetensi mahasiswa, optimalisasi sumber daya kampus, dan pengembangan peluang bisnis, kolaborasi ini menghadirkan model pendidikan farmasi modern yang adaptif terhadap kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi.

Secara keseluruhan, langkah strategis OBATApps dan Farmaklik Grup ini menegaskan peran teknologi dalam transformasi pendidikan farmasi di Indonesia. Dari peningkatan kualitas akademik, pemerataan akses pembelajaran, hingga penguatan ekosistem bisnis kampus, inisiatif ini menghadirkan dampak jangka panjang bagi mahasiswa, institusi, dan industri farmasi nasional. Kolaborasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi modern harus mampu berinovasi, beradaptasi dengan teknologi, dan membangun sinergi antara akademik dan industri demi mencetak generasi farmasis yang kompeten dan siap bersaing secara global.

Terkini