JAKARTA - PT Trakindo Utama (Trakindo) menyoroti peluang bisnis penyewaan alat berat di tengah kebutuhan efisiensi industri yang meningkat akibat dinamika ekonomi dan geopolitik.
Rental alat berat kini semakin diminati karena memungkinkan perusahaan menekan biaya investasi awal dan meningkatkan fleksibilitas operasional.
Chief Operating Officer - Power Systems & Marketing Services Trakindo, David Freddynanto, melihat prospek pasar alat berat masih menjanjikan. “Kami melihat market masih promising. Kami akan menyesuaikan dengan potensi yang ada di pasar. Kalau butuh investasi yang baru, kami akan ikuti. Kalau untuk kebutuhan jangka pendek, ada solusi rental. Kontribusi keduanya sangat promising,” ujarnya dalam acara Bincang PERSpektif Trakindo.
Trakindo Rental, Solusi Lengkap untuk Berbagai Sektor
Selain penjualan unit baru, Trakindo menawarkan solusi rental alat berat untuk mendukung kelancaran proyek pelanggan. General Manager Rental & Used Equipment Trakindo, Rozy Andrianto, menekankan pentingnya efisiensi di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.
“Trakindo optimistis penerapan strategi efisiensi yang tepat dapat membawa pelanggan menuju bisnis yang lebih berkelanjutan. Kami menghadirkan Trakindo Rental dengan menyediakan solusi penyewaan alat berat lengkap dan siap pakai untuk mendukung kelancaran proyek pelanggan di berbagai sektor, mulai dari konstruksi, kehutanan, pertanian, hingga pertambangan,” ujarnya.
Dengan jaringan lebih dari 75 lokasi di seluruh Indonesia, Trakindo Rental menawarkan alat berat Caterpillar baru berteknologi mutakhir untuk menjamin kinerja maksimal dan efisiensi operasional tinggi. Pilihan unit rental meliputi excavator, dozer, compactor, hingga peralatan pendukung proyek lainnya, dengan opsi jangka pendek maupun panjang sesuai kebutuhan.
Pengalaman Pelanggan Menunjukkan Keunggulan Strategi Rental
Direktur Operasi PT Ksatria Mitra Kontraktor Indonesia (KMKI), Bhondan Suryo Bhroto, menekankan strategi efisiensi penting bagi industri pengguna alat berat. “Strategi pengelolaan aset melalui sistem rental menjadi pilihan untuk menjawab kebutuhan efisiensi perusahaan.
Melalui sistem ini, kami bisa menekan biaya pemeliharaan, penyimpanan, dan penggantian alat yang menurun kinerjanya, sekaligus memastikan alat berat selalu dalam kondisi prima tanpa terbebani investasi besar di awal,” katanya. KMKI mengelola proyek pertambangan nikel di wilayah Weda dengan kontrak tiga hingga empat tahun, sehingga rental menjadi solusi fleksibel.
Optimalisasi Teknologi dan Efisiensi Aset Jadi Kunci Industri
Ketua IV Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI), Immawan Priyambudi, menekankan bahwa strategi efisiensi kini melibatkan optimalisasi aset dan teknologi digital. “Pemanfaatan teknologi digital mampu mentransformasi alat berat dari mesin biasa menjadi aset yang terhubung, terkelola, dan terprediksi.
Di sisi lain, strategi pengelolaan aset seperti rental kini menawarkan fleksibilitas, memungkinkan perusahaan menekan biaya perawatan, penyimpanan, dan penggantian alat yang menurun kinerjanya, sehingga mereka dapat fokus pada peningkatan efisiensi dan kualitas pekerjaan,” ujarnya.
Tren Penjualan Alat Berat dan Prospek 2026
Immawan menjelaskan, pada semester I-2025, penjualan unit baru naik sekitar 31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, namun mulai melandai pada semester kedua. Faktor utama penurunan permintaan meliputi turunnya harga komoditas tambang dan meningkatnya persaingan dari merek alat berat asal China. Saat ini, 60%-70% penjualan alat berat masih berasal dari sektor pertambangan.
Meski demikian, Immawan memperkirakan permintaan alat berat akan meningkat moderat pada 2026, sekitar 5%-10%, didorong proyek strategis pemerintah seperti food estate, pembangunan jalan tol, dan giant sea wall. “Melihat situasi politik - ekonomi, kami juga tidak berharap ada growth yang cukup tinggi. Tapi kami melihat ada sedikit optimisme di sana, karena masih ada proyek-proyek strategis pemerintah yang menjadi peluang cukup besar untuk menggerakkan industri alat berat,” ujarnya.
Kesimpulan: Rental Alat Berat Jadi Strategi Tepat
Dengan kombinasi penjualan unit baru, strategi efisiensi melalui rental, serta dukungan teknologi digital, Trakindo optimistis mampu memanfaatkan peluang di tengah kondisi industri yang dinamis. Pendekatan ini memungkinkan pelanggan menekan biaya, menjaga produktivitas, dan beradaptasi dengan perubahan pasar, sekaligus memperkuat posisi Trakindo sebagai penyedia solusi alat berat terdepan di Indonesia.