Lintas Citra Kembangkan Pabrik PET Senilai Rp5,01 Triliun di Cilegon

Selasa, 25 November 2025 | 10:06:31 WIB
Lintas Citra Kembangkan Pabrik PET Senilai Rp5,01 Triliun di Cilegon

JAKARTA - PT Lintas Citra Pratama (LCP) menegaskan komitmennya terhadap penguatan industri petrokimia nasional melalui pembangunan pabrik Polyethylene Terephthalate (PET) senilai US$300 juta atau sekitar Rp5,01 triliun di Cilegon.

Proyek ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat hilirisasi industri kimia, sekaligus mengurangi ketergantungan domestik terhadap impor bahan baku PET.

Pabrik yang berdiri di atas lahan milik anak usaha LCP, PT Merak Chemical Indonesia (MCCI), memiliki kapasitas produksi hingga 720.000 ton per tahun. Proyek ini juga menandai fase baru setelah LCP menuntaskan akuisisi MCCI, yang sebelumnya bernama PT Mitsubishi Chemical Indonesia, pada akhir 2024. Meski demikian, informasi mengenai konglomerasi di balik proyek ini belum sepenuhnya tersedia.

Direktur Utama MCCI, Anang Adji Sunoto, menyatakan bahwa pembangunan pabrik PET menjadi momentum strategis bagi perusahaan. “Hilirisasi ini akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai industri regional,” kata Anang.

Menurut Anang, pabrik PET tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk Purified Terephthalic Acid (PTA) tetapi juga berpotensi menekan impor PET, yang saat ini masih tinggi. Produk PET banyak digunakan di industri kemasan makanan dan minuman, serta berbagai produk plastik berbasis PET dan daur ulang. 

Dengan integrasi antara produksi PTA dan PET, rantai pasok dari bahan baku hingga produk akhir dapat menjadi lebih efisien, memperkuat daya saing industri nasional, dan meningkatkan efisiensi perusahaan.

“Dengan memanfaatkan lahan dan fasilitas yang telah tersedia, investasi 300 juta dolar AS ini akan lebih optimal. Selain meningkatkan efisiensi, integrasi PTA-PET akan memperbaiki kinerja perusahaan dan meningkatkan daya saing kami di pasar,” tambah Anang.

Pembangunan pabrik PET juga diharapkan memberikan efek berganda bagi perekonomian, termasuk penciptaan lapangan kerja langsung maupun tidak langsung. Selain itu, proyek ini akan mendorong pertumbuhan UMKM di sekitar kawasan industri, sekaligus memperkuat industri hilir seperti kemasan dan produk berbasis resin PET.

Anang menekankan komitmen LCP untuk terus berinvestasi di Indonesia. “Pengembangan pabrik PET ini menjadi langkah penting untuk menciptakan industri kimia yang lebih terintegrasi dan kompetitif,” ujar Anang. Hal ini menunjukkan keseriusan LCP dalam memperkuat struktur industri hilir nasional, mulai dari polyester, kemasan makanan dan minuman, hingga produk berbasis resin PET.

Saat ini, LCP sedang memasuki tahap tender pembangunan pabrik, dengan target eksekusi proyek dimulai pada semester II 2026. Operasi komersial ditargetkan berjalan pada 2028. Kehadiran fasilitas ini diyakini akan meningkatkan kemandirian Indonesia dalam pemenuhan bahan baku PET, sekaligus memperkuat posisi negara sebagai pemain utama di pasar regional Asia Tenggara.

Selain kontribusi terhadap industri petrokimia, proyek ini diharapkan mampu mendorong sinergi dengan sektor lainnya, termasuk distribusi logistik, manufaktur kemasan, dan industri daur ulang plastik. Dengan adanya integrasi PTA dan PET, rantai nilai produk kimia dapat lebih terkonsolidasi sehingga biaya produksi lebih efisien, dan produk akhir memiliki kualitas kompetitif di pasar global.

Investasi ini menjadi bagian dari langkah strategis LCP untuk mengurangi ketergantungan impor PET, sekaligus memperkuat ekosistem industri kimia domestik. Proyek ini sejalan dengan arahan pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri yang terintegrasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui investasi asing dan domestik.

“Proyek ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan industri hilir di Indonesia. Dengan kapasitas besar dan integrasi rantai pasok, kami optimistis dapat memperkuat posisi Indonesia di pasar regional,” jelas Anang.

Dengan demikian, pembangunan pabrik PET Lintas Citra tidak sekadar ekspansi fasilitas produksi, tetapi juga menjadi strategi jangka panjang untuk memperkuat kemandirian industri kimia, mendukung hilirisasi nasional, serta menciptakan dampak ekonomi positif bagi masyarakat dan industri terkait.

Terkini