Mendiktisaintek Dorong Kampus Fokus Kembangkan Riset untuk Bangun Ekonomi

Senin, 24 November 2025 | 12:28:44 WIB
Mendiktisaintek Dorong Kampus Fokus Kembangkan Riset untuk Bangun Ekonomi

JAKARTA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan bahwa masa depan ekonomi Indonesia tidak dapat terlepas dari peran perguruan tinggi sebagai pusat riset dan inovasi.

Menurutnya, pertumbuhan berkelanjutan hanya mungkin dicapai melalui industrialisasi berbasis riset, dan kampus-lah yang memiliki kapasitas untuk melahirkan inovasi tersebut.

“Indonesia tidak mungkin menjadi negara maju jika hanya mengandalkan sektor ekstraktif. Pertumbuhan berkelanjutan hanya bisa dicapai lewat industrialisasi berbasis riset, dan riset terbaik lahir di kampus,” ujar Brian Yuliarto.

Hubungan Riset Kampus dengan Kemajuan Ekonomi

Mendiktisaintek memaparkan data global yang menunjukkan korelasi kuat antara kualitas perguruan tinggi dan kekuatan ekonomi negara. China, misalnya, kini mencatat Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita di atas 12.000 dolar AS dan memiliki banyak kampus yang masuk dalam peringkat 100 besar dunia. Sementara Malaysia berada di kisaran 11.000 dolar AS per kapita dengan beberapa universitas masuk peringkat 200–500 besar dunia.

Indonesia, menurutnya, baru memiliki satu universitas di peringkat 101–200 QS World University Rankings, dengan beberapa kampus lain berada di rentang 201–500. “Indonesia memiliki fondasi kuat, hampir 10 juta mahasiswa dan lebih dari 300 ribu dosen unggul yang dipimpin. Tantangannya adalah bagaimana mengorkestrasi kekuatan ini agar menghasilkan daya saing yang nyata,” jelas Brian.

Menciptakan Ekosistem Talenta yang Optimal

Brian menekankan bahwa pengembangan sumber daya manusia unggul hanya bisa terjadi jika kampus memberi ruang bagi mimpi besar, kelas riset dunia, dan akses pada teknologi frontier. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan industri agar potensi riset dapat direalisasikan menjadi solusi ekonomi dan teknologi nyata.

“Dengan ekosistem talenta yang optimal dan ruang bagi inovasi, akan tercipta SDM unggul dari ruang-ruang kelas di perguruan tinggi Indonesia,” ujar Mendiktisaintek. Hal ini menjadi pondasi untuk membangun industri strategis yang mampu bersaing secara global.

Transformasi Perguruan Tinggi Menuju Universitas 4.0

Mendiktisaintek menekankan perlunya perguruan tinggi bertransformasi menjadi Universitas 4.0. Konsep ini menuntut kampus untuk menghadirkan dampak nyata, memimpin inovasi, dan terkoneksi dengan industri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Transformasi ini juga sejalan dengan inisiatif “Diktisaintek Berdampak,” di mana kampus tidak hanya berperan sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai pusat penggerak sosial dan ekonomi lokal.

“Rektor adalah pemimpin yang menggerakkan pusat produksi pengetahuan bangsa, arsitek ekosistem riset, dan sosok yang memastikan kampus melahirkan talenta unggul yang dibutuhkan untuk menggerakkan industri strategis Indonesia,” kata Brian.

Integrasi Riset dengan Industri dan Pemerintah Daerah

Untuk memaksimalkan hasil riset, perguruan tinggi harus membangun jejaring yang kuat dengan industri dan pemerintah daerah. Brian menekankan bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan mempercepat penerapan inovasi, tetapi juga memastikan riset yang dilakukan kampus relevan dengan kebutuhan ekonomi dan pembangunan nasional.

“Hubungan hasil riset kampus dan industri harus diperkuat agar inovasi yang lahir bisa langsung memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian,” tegasnya. Pendekatan ini juga menekankan bahwa perguruan tinggi harus menjadi jembatan antara pengetahuan akademik dan aplikasi nyata di dunia industri.

Kampus sebagai Etalase Kemajuan Bangsa

Brian menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai etalase kecil dari kemajuan bangsa. Universitas yang mampu menghasilkan riset berkualitas dan terintegrasi dengan industri akan menjadi simbol kapasitas Indonesia untuk bersaing di kancah global.

Dengan demikian, fokus pemerintah melalui Mendiktisaintek adalah memastikan kampus memiliki kapasitas penuh untuk menumbuhkan inovasi, melahirkan SDM unggul, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis riset. Hal ini menjadi strategi jangka panjang dalam menghadapi tantangan global dan meningkatkan daya saing nasional.

Riset Kampus sebagai Kunci Masa Depan Indonesia

Mendiktisaintek Brian Yuliarto menegaskan bahwa kekuatan riset dan inovasi di perguruan tinggi menjadi kunci kemajuan ekonomi Indonesia. Dengan mengoptimalkan talenta, memperkuat jejaring dengan industri, serta mengubah kampus menjadi Universitas 4.0, Indonesia diharapkan mampu mencetak SDM unggul, meningkatkan daya saing, dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Transformasi kampus menjadi motor riset dan inovasi adalah langkah strategis untuk memajukan Indonesia dan menciptakan generasi pemimpin yang mampu menghadapi tantangan global,” tutup Brian.

Terkini