Makassar Catat Lonjakan Harga Rumah Seken Tertinggi Mencapai 8,4 Persen Pada Oktober 2025

Senin, 17 November 2025 | 08:08:29 WIB
Makassar Catat Lonjakan Harga Rumah Seken Tertinggi Mencapai 8,4 Persen Pada Oktober 2025

JAKARTA - Pasar rumah seken di Indonesia menunjukkan pergerakan yang cukup dinamis sepanjang Oktober 2025.

Meskipun secara bulanan secara umum harga sempat mengalami penurunan tipis, tren tahunan masih memperlihatkan penguatan yang menandakan aktivitas sektor properti tetap bergerak. Data terbaru yang dirilis oleh Rumah123 melalui Flash Report November 2025 menjadi gambaran bagaimana kondisi pasar di berbagai kota, termasuk kejutan dari Makassar yang mencatatkan lonjakan tertinggi.

Dalam laporan tersebut, Rumah123 mencatat bahwa harga rumah seken secara bulanan turun sekitar 0,3% pada Oktober 2025. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, harga secara tahunan masih mengalami kenaikan sebesar 0,3%. Perbedaan arah antara pergerakan bulanan dan tahunan ini menunjukkan bahwa pasar rumah seken kini berada dalam fase penyesuaian, dengan sejumlah kota mencatatkan pertumbuhan yang cukup kuat.

Makassar Menjadi Sorotan Utama Pasar Rumah Seken

Salah satu temuan yang menonjol dalam laporan Rumah123 adalah pencapaian Makassar yang mencatatkan kenaikan harga rumah seken tertinggi secara bulanan pada Oktober 2025. “Tujuh dari 13 kota dalam indeks kami mencatatkan kenaikan secara bulanan,” tulis tim Rumah123 dalam publikasinya. Dari deretan kota yang mengalami peningkatan, Makassar berada di posisi teratas dengan pertumbuhan mencapai 8,4%.

Kenaikan signifikan ini menunjukkan bahwa permintaan di Makassar masih sangat kuat, dipengaruhi oleh perkembangan kota yang pesat, peningkatan minat investasi, hingga kebutuhan hunian di kawasan urban yang terus meningkat. Momentum tersebut menjadikan Makassar sebagai salah satu motor penggerak sektor properti di luar Jawa.

Pertumbuhan Tahunan Didorong Kinerja Kota-Kota Besar

Jika dilihat dari perspektif tahunan, tren kenaikan harga rumah seken juga tampak merata di berbagai daerah. Rumah123 mencatat ada sembilan dari 13 kota yang mengalami kenaikan harga secara tahunan pada Oktober 2025. Yang paling menonjol adalah Yogyakarta, yang mencatatkan kenaikan tahunan terbaik dengan pertumbuhan mencapai 5,4%.

Kota pelajar tersebut selama ini memang dikenal memiliki permintaan hunian yang stabil, baik dari mahasiswa, pendatang, maupun investor yang membidik pasar sewa jangka panjang. Tidak mengherankan bila pergerakan harga di Yogyakarta menunjukkan performa yang kuat dibanding kota lain.

Kawasan Jabodetabek Menunjukkan Penguatan Positif

Kawasan Jabodetabek tetap menjadi pusat perhatian dalam pergerakan harga rumah seken secara nasional. Pada Oktober 2025, beberapa kota satelit di kawasan ini mencatatkan penguatan harga yang mencerminkan kebutuhan hunian yang tidak pernah surut.

Bogor mencatatkan kenaikan harga bulanan tertinggi di kawasan tersebut dengan pertumbuhan mencapai 1,3%. Hal ini disusul Tangerang yang mengalami kenaikan 0,5%. Sementara itu, pasar rumah seken di Depok dan Bekasi masing-masing mencatatkan pertumbuhan 0,9% secara bulanan.

Dari sisi tahunan, Bekasi menjadi yang paling kuat dengan pertumbuhan mencapai 1,4%. Adapun Tangerang dan Depok juga mencatatkan pertumbuhan positif masing-masing 1,0% dan 0,6%. Data ini menggambarkan bahwa meskipun ada penyesuaian harga secara nasional, kawasan penopang aktivitas ekonomi Jakarta masih menunjukkan pasar yang sehat dan bertumbuh.

Pergerakan Harga di Kota-Kota Besar Jawa

Di luar Jabodetabek, kota-kota besar di Jawa juga memperlihatkan pergerakan harga yang menarik. Surabaya menjadi kota dengan kenaikan tertinggi secara bulanan, mencapai 0,5% pada Oktober 2025. Kenaikan ini sejalan dengan aktivitas ekonomi di kota tersebut yang terus berkembang serta permintaan terhadap hunian di kawasan strategis yang tetap kuat.

Dalam perspektif tahunan, Surabaya mencatatkan kenaikan harga 0,3%. Sementara Semarang mengalami pertumbuhan harga sebesar 0,8%, dan Yogyakarta kembali mempertegas posisinya sebagai kota dengan pertumbuhan tahunan tertinggi, yakni 5,4%. Ketiga kota ini menunjukkan bahwa sektor properti di Pulau Jawa tetap stabil dengan permintaan yang terus berkelanjutan.

Performa Positif Kota-Kota di Luar Jawa

Tren kenaikan harga rumah seken juga terlihat di sejumlah kota besar di luar Jawa. Medan dan Makassar mencatatkan pertumbuhan signifikan pada bulan Oktober 2025, masing-masing sebesar 3,6% dan 8,4% secara bulanan. Kinerja kuat ini menunjukkan bahwa daerah luar Jawa kini semakin menjadi sorotan dalam perkembangan pasar perumahan nasional.

Dari perspektif tahunan, Medan mencatat kenaikan harga sebesar 3,1%, sementara Denpasar mengalami pertumbuhan sebesar 4,1%. Makassar, selain mencatatkan kenaikan bulanan tertinggi secara nasional, juga mengalami kenaikan tahunan cukup kuat sebesar 3,5%. Konsistensi pertumbuhan ini menunjukkan bahwa sektor properti di kota-kota tersebut semakin matang, didukung oleh pertumbuhan ekonomi lokal, peningkatan mobilitas penduduk, serta minat investasi yang terus meningkat.

Pasar Rumah Seken Tetap Menarik di Tengah Penyesuaian Harga

Meskipun terdapat penurunan kecil dalam harga secara bulanan, pasar rumah seken secara keseluruhan tetap menunjukkan daya tarik yang kuat. Kenaikan harga di sebagian besar kota baik secara bulanan maupun tahunan mencerminkan bahwa kebutuhan terhadap properti masih menjadi prioritas bagi masyarakat dan investor.

Laporan Flash Report November 2025 dari Rumah123 memperlihatkan bahwa dinamika pasar properti tidak hanya ditentukan oleh kondisi nasional, tetapi juga faktor lokal seperti perkembangan ekonomi daerah, pertumbuhan penduduk, dan nilai investasi di tiap kota. Pergerakan harga yang beragam ini menunjukkan bahwa sektor properti seken di Indonesia masih berada dalam jalur pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan.

Terkini