JAKARTA - Menjelang libur panjang akhir tahun, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mulai mempersiapkan berbagai strategi untuk menggaet lebih banyak wisatawan ke kawasan rekreasi Ancol.
Perusahaan optimistis mampu menutup tahun 2025 dengan capaian jumlah pengunjung sesuai target yang ditetapkan, yakni mencapai 9,3 juta orang hingga akhir tahun.
Corporate Communication PJAA, Daniel Windriatmoko, menyatakan bahwa pihaknya tetap percaya diri menghadapi momentum libur Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, tren kunjungan masyarakat ke destinasi wisata di Jakarta masih tinggi, terutama pada momen libur panjang. “Perseroan tetap optimis dapat mencapai target pengunjung dan pendapatan yang sudah ditetapkan sebelumnya,” ujar Daniel.
Program Tematik dan Promosi Libur Akhir Tahun
Dalam rangka menarik minat pengunjung selama periode liburan, PJAA telah menyiapkan serangkaian event tematik yang digelar secara nasional dan internasional. Sejumlah acara spesial seperti perayaan Natal dan malam pergantian tahun (New Year’s Eve) akan menjadi magnet utama bagi wisatawan.
Selain itu, Ancol juga menggencarkan kegiatan promosi untuk meningkatkan daya tarik kunjungan. Program diskon harga tiket dan bundling produk wisata ditawarkan kepada pengunjung agar pengalaman rekreasi semakin terjangkau. Strategi promosi ini tidak hanya difokuskan di area Jabodetabek, tetapi juga menyasar wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.
“Guna memperluas jangkauan pasar, khususnya bagi rombongan wisata dari daerah, PJAA memperkuat kemitraan strategis dengan agen perjalanan daerah melalui pendekatan digital marketing, serta melakukan edukasi dan pendekatan kepada komite sekolah di daerah,” jelas Daniel.
Inovasi Paket Liburan di Putri Duyung Ancol
Sebagai salah satu daya tarik utama, Resort & Restaurant Putri Duyung Ancol menghadirkan program eksklusif bertajuk “New Year’s Package All in One Seacation.” Melalui program ini, pengunjung yang menginap dapat menikmati berbagai fasilitas rekreasi yang tersedia di kawasan Ancol, mulai dari Dunia Fantasi (Dufan), Sea World, Samudra, Atlantis, hingga Jakarta Bird Land.
Paket ini dirancang untuk memberikan pengalaman liburan lengkap tanpa harus keluar dari kawasan wisata. Selain menawarkan kenyamanan, strategi ini diharapkan dapat meningkatkan okupansi hotel sekaligus memperkuat citra Ancol sebagai destinasi wisata keluarga paling lengkap di Jakarta.
Tantangan dan Kinerja Keuangan PJAA
Meski menyongsong akhir tahun dengan optimisme, PJAA sempat melaporkan penurunan kinerja keuangan pada kuartal III-2025. Berdasarkan laporan keuangannya, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp58,62 miliar, turun 41,72% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencapai Rp100,59 miliar.
Penurunan tersebut sejalan dengan turunnya pendapatan sebesar 9,4% secara tahunan (YoY) menjadi Rp798,52 miliar dari sebelumnya Rp881,44 miliar. Meski begitu, manajemen PJAA tidak kehilangan arah. Dengan strategi promosi yang agresif dan beragam inovasi produk wisata, perusahaan yakin kinerja akan pulih di akhir tahun.
Hingga tutup tahun 2025, PJAA menargetkan pendapatan mencapai Rp1,1 triliun dengan proyeksi laba bersih sekitar Rp101 miliar. “Terkait target pengunjung dan pendapatan di kondisi hingga saat ini, perseroan tetap optimis mencapai target pengunjung dan pendapatan sesuai yang dianggarkan,” tandas Daniel.
Fokus pada Pengalaman Wisata yang Lebih Inklusif
Selain mengejar angka kunjungan dan pendapatan, PJAA juga berupaya memperluas pengalaman rekreasi yang lebih inklusif dan ramah bagi semua kalangan. Beberapa unit rekreasi seperti Dufan dan Sea World tengah melakukan peningkatan fasilitas serta peremajaan wahana agar pengunjung dapat menikmati suasana yang lebih nyaman dan aman.
Upaya digitalisasi juga terus ditingkatkan, termasuk kemudahan pembelian tiket secara daring, informasi event melalui media sosial, dan integrasi pembayaran digital. Langkah ini sejalan dengan kebutuhan wisatawan masa kini yang menginginkan kepraktisan serta layanan cepat tanpa antre panjang.
Selain itu, Ancol memperkuat kerja sama dengan berbagai komunitas dan pelaku industri pariwisata untuk mendukung pertumbuhan sektor wisata di Jakarta. Melalui pendekatan kolaboratif, Ancol berharap mampu menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata perkotaan.
Harapan Menyambut Tahun Baru
Menutup tahun dengan semangat optimisme, PJAA menyiapkan berbagai kegiatan New Year’s Eve Celebration yang spektakuler di kawasan pantai Ancol. Pertunjukan musik, pesta kembang api, serta bazar kuliner khas Jakarta akan memeriahkan suasana pergantian tahun.
Dengan beragam inovasi, strategi promosi yang kuat, dan dukungan berbagai pihak, Pembangunan Jaya Ancol berharap dapat menjadikan momentum libur akhir tahun sebagai titik balik untuk meningkatkan performa bisnis dan memperkuat citra sebagai destinasi wisata unggulan nasional.
“Perseroan ingin menjadikan Ancol bukan hanya tempat berlibur, tetapi juga ruang rekreasi yang membawa kebahagiaan dan kebanggaan bagi masyarakat,” tutup Daniel.