JAKARTA - Langkah strategis kembali dilakukan oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dalam memperluas portofolio bisnisnya di sektor tambang mineral.
Emiten energi dan sumber daya alam terbesar di Indonesia ini kini resmi memegang kendali penuh atas perusahaan tambang asal Australia, Wolfram Limited. Kepemilikan 100% saham ini menandai tonggak penting dalam ekspansi global BUMI dan penguatan bisnis di sektor mineral strategis, khususnya tembaga dan emas.
Aksi Korporasi Strategis untuk Perluas Portofolio Tambang
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 10 November 2025, BUMI mengonfirmasi bahwa pembelian tambahan saham Wolfram Limited dilakukan pada 7 November 2025. Dalam transaksi tersebut, perseroan membeli 400.670 saham atau setara 0,32% saham Wolfram Limited dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,21 miliar atau sekitar AUD 200.335.
Langkah ini melengkapi proses akuisisi yang telah dimulai sejak awal Oktober. Sebelumnya, pada 8 Oktober 2025, BUMI telah mengambil alih 99,68% saham Wolfram Limited. Dengan pembelian tambahan pada November ini, maka secara resmi seluruh kepemilikan saham Wolfram Limited kini berada di bawah kendali penuh BUMI.
Direktur BUMI, R.A. Sri Dharmayanti, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperluas cakupan usaha dan memperkuat struktur bisnis yang berkelanjutan. “Pembelian saham ini merupakan kelanjutan rangkaian transaksi untuk mengakuisisi 100% saham Wolfram Limited. Perusahaan kini resmi menjadi pemegang penuh saham Wolfram Limited,” ujarnya.
Wolfram Limited dan Peluang Bisnis Mineral Strategis
Total nilai akuisisi untuk seluruh saham Wolfram Limited mencapai Rp 698,98 miliar atau setara AUD 63,5 juta. Nilai ini mencerminkan komitmen BUMI dalam meningkatkan eksposur terhadap sumber daya mineral bernilai tinggi, sekaligus memperkuat kontribusinya dalam rantai pasok global komoditas logam dasar.
Wolfram Limited sendiri merupakan perusahaan tambang mineral yang berfokus pada eksplorasi dan produksi tembaga serta emas di Australia. Dua jenis mineral ini termasuk dalam daftar komoditas strategis dunia, terutama karena perannya dalam mendukung industri energi hijau, kendaraan listrik, serta teknologi tinggi.
Dengan demikian, akuisisi ini tak hanya menambah aset bisnis BUMI, tetapi juga memperluas peluang pertumbuhan di sektor yang sedang naik daun secara global. BUMI yang selama ini dikenal sebagai produsen batubara terbesar di Indonesia kini semakin serius melakukan diversifikasi usaha ke sektor mineral yang lebih berkelanjutan.
Langkah Diversifikasi Menuju Energi Bersih dan Berkelanjutan
Peralihan fokus ke sektor mineral strategis seperti tembaga dan emas menunjukkan arah baru BUMI dalam menghadapi tren transisi energi global. Permintaan terhadap tembaga terus meningkat karena menjadi bahan utama dalam sistem tenaga listrik dan pembangunan infrastruktur energi terbarukan. Dengan menguasai Wolfram Limited secara penuh, BUMI tidak hanya memperkuat basis produksinya, tetapi juga ikut mendukung target net zero emission dunia.
Secara strategis, keputusan untuk memperluas ekspansi ke Australia juga mencerminkan visi jangka panjang BUMI dalam membangun portofolio yang tangguh dan terdiversifikasi. Australia dikenal memiliki cadangan mineral melimpah serta sistem pertambangan yang efisien. Dengan kepemilikan penuh terhadap Wolfram Limited, BUMI kini memiliki akses langsung terhadap sumber daya tersebut sekaligus memperkuat kapabilitas teknis di tingkat internasional.
Dari sisi keuangan, transaksi ini memperluas aset perusahaan sekaligus memperkuat posisi BUMI di mata investor. Pembelian saham ini dibiayai melalui kombinasi kas internal dan pembiayaan strategis, tanpa mengganggu arus kas operasional. Langkah ini menjadi bukti stabilitas keuangan BUMI dalam melakukan ekspansi berkelanjutan.
Penguatan Posisi Global dan Komitmen terhadap ESG
Pasar merespons positif langkah akuisisi BUMI ini. Investor menilai strategi diversifikasi ke sektor mineral akan menjadi katalis pertumbuhan baru bagi perusahaan yang selama ini dikenal sebagai raksasa batubara nasional. Dengan masuknya BUMI ke bisnis tembaga dan emas, potensi pendapatan non-batubara di masa depan diperkirakan akan meningkat signifikan.
Selain memperkuat portofolio, akuisisi ini juga menunjukkan komitmen BUMI terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui pengembangan bisnis mineral strategis, BUMI ikut berperan dalam mempercepat transisi menuju energi hijau yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini sejalan dengan kebijakan global yang menekankan pentingnya dekarbonisasi dan penggunaan sumber daya berkelanjutan.
Ke depan, BUMI diperkirakan terus memperluas ekspansi dan inovasi di sektor energi bersih dan mineral penting. Dengan kepemilikan penuh terhadap Wolfram Limited, perusahaan kini memiliki pijakan kuat untuk memperbesar kontribusi terhadap rantai pasok global sekaligus mempertegas posisinya sebagai pemain penting dalam industri energi masa depan.
Transformasi ini menunjukkan bahwa BUMI tidak hanya fokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga pada keberlanjutan bisnis dan nilai strategis jangka panjang. Akuisisi Wolfram Limited menjadi bukti nyata tekad BUMI untuk beradaptasi terhadap dinamika industri energi global serta memperkuat perannya dalam membangun ekonomi hijau yang kompetitif dan berdaya saing tinggi.