Bupati Solok Selatan Lapor Ke Presiden Prabowo: PLTP Muara Laboh Sumbang PAD Rp30 Miliar per Tahun

Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:24:43 WIB
Bupati Solok Selatan Lapor Ke Presiden Prabowo: PLTP Muara Laboh Sumbang PAD Rp30 Miliar per Tahun

JAKARTA — Bupati Solok Selatan Khairunas  melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Tahap I di Solok Selatan, Provinsi Sumatra Barat, berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp30 miliar.

“Proyek PLTP tersebut membawa dampak signifikan bagi daerah. Selain memperkuat sistem ketenagalistrikan, keberadaan PLTP juga berkontribusi terhadap PAD hingga Rp30 miliar per tahun pada tahap awal. Kami mohon dukungan Bapak Presiden untuk kelanjutan tahap ketiga pada 2030,” ungkap Khairunas saat menghadiri Peresmian Pembangunan dan Pengoperasian EBT di 15 Provinsi, Kamis (26/6/2025).

Bupati menyebut potensi panas bumi di PLTP tersebut sebesar 310 megawatt (MW). “Tahap pertama sebesar 36 MW telah beroperasi, tahap kedua sebesar 80 MW sedang berjalan,” katanya.

Bupati menambahkan, proyek panas bumi ini telah menyerap tenaga kerja lokal secara signifikan. “Sebanyak 87% pekerja merupakan putra daerah dari Solok Selatan. Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” ujarnya.

Menurut Khairunas, investasi yang dikucurkan untuk proyek ini mencapai Rp7 triliun, yang dinilai sangat berarti bagi percepatan pembangunan di Sumatera Barat, khususnya di Solok Selatan.

Lebih lanjut, menurut Bupati, listrik yang sudah mengalir membawa dampak besar bagi kesejahteraan dan kehidupan masyarakat. “Kehadiran PLTP meningkatkan kualitas hidup warga, terutama anak-anak yang bisa belajar di malam hari,” ujarnya.

Menurutnya, ketersediaan listrik 24 jam juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik berbasis teknologi, termasuk di sektor kesehatan. “Ini bukan perubahan kecil, tapi lompatan besar bagi kami,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bijak agar manfaatnya bisa dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia.

“Kita patut bersyukur karena Indonesia memiliki sumber energi yang luar biasa, termasuk energi terbarukan. Tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik,” ujar Presiden.

Menurut Prabowo, transisi energi yang saat ini sedang dijalankan bukan sekadar upaya menuju kemandirian energi nasional, tetapi juga langkah strategis untuk menciptakan efisiensi biaya, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Peresmian PLTP ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia sedang menuju kemandirian energi. Kita harus berdiri di atas kaki sendiri, dan mampu menyediakan energi untuk rakyat secara efisien dan ekonomis,” tegasnya.

Presiden juga menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan sektor energi akan menjadi fondasi kuat dalam menciptakan masa depan Indonesia yang mandiri, berdaulat, dan sejahtera.

Terkini