Aceh – PT Haleyora Power (HP), bersama PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara dan PLN UID Aceh, berhasil menghadirkan pasokan listrik yang andal selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, yang berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kinerja unggul Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir selama lima tahun terakhir.
Sebanyak 390 personel HP yang disiagakan menjadi salah satu kunci keberhasilan pasokan listrik selama acara tersebut. Pelaksana Tugas Direktur Utama HP, Isral, menjelaskan bahwa 390 petugas HP ditempatkan di tiga lokasi hotel dan 30 venue yang tersebar selama gelaran PON XII.
“Alhamdulillah, kami berhasil mendukung suksesnya pelaksanaan PON ke XII 2024 di dua lokasi sekaligus. Untuk menerapkan skema pengamanan listrik berlapis sesuai arahan manajemen PLN UID Aceh dan Sumut, 390 personel kami bersiaga di tiga lokasi hotel tempat penginapan atlet dan kontingen dari seluruh Indonesia, serta 30 titik venue di Aceh dan Sumut,” jelas Isral.
Di sisi lain, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menegaskan komitmen PLN dalam menjaga pasokan listrik tetap andal dari pembukaan hingga penutupan PON XXI Aceh-Sumut.
“Alhamdulillah, PLN UID Sumatera Utara berhasil menjaga pasokan listrik selama acara puncak PON XXI Aceh-Sumut 2024. Tercatat, beban puncak saat penutupan mencapai 2.431 Mega Watt (MW) dengan daya mampu pasok sebesar 3.187 Mega Watt (MW),” ungkap Saleh.
Mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, sehingga acara ini dapat berlangsung sukses. Ia juga memberikan selamat kepada para atlet yang meraih juara dan prestasi.
“Selamat kepada seluruh atlet yang meraih juara pada PON ke-12 tahun 2024. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga acara ini berjalan lancar dan sukses,” kata Muhadjir.