Maksimalkan Teknologi Pemetaan, PLN Enjiniring Gelar Pelatihan Sertifikasi Remote Pilot dan Pengoperasian Drone

Senin, 30 September 2024 | 11:19:01 WIB

Yogyakarta – PLN Enjiniring semakin memperkuat kapabilitas dan keahlian teknis para engineer melalui keikutsertaan dalam Pelatihan Sertifikasi Remote Pilot dan Pengoperasian Drone untuk Pemetaan yang diadakan oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (Pustral UGM).

Partisipasi delapan engineer PLN Enjiniring dalam pelatihan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan kemampuan teknis guna mendukung berbagai proyek pemetaan dan survei, terutama di sektor energi dan infrastruktur kelistrikan. Dengan mengadopsi teknologi drone, PLN Enjiniring berharap dapat mencapai peningkatan efisiensi serta akurasi dalam setiap kegiatan survei di lapangan.

Program pelatihan ini mencakup materi teori pengoperasian drone, regulasi Unmanned Aircraft Systems (UAS), serta latihan pengumpulan data pemetaan melalui simulasi dan praktik terbang. Selain itu, para peserta juga dibekali dengan pengetahuan mengenai penggunaan Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk pengukuran jaring kontrol yang sangat penting dalam pemetaan presisi tinggi. Setelah menyelesaikan pelatihan, para engineer berhak mendapatkan Remote Pilot Certificate (RPC), yang mengakui kemampuan mereka dalam mengoperasikan drone secara profesional.

Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam pengembangan sumber daya manusia. “Kami di PLN Enjiniring meyakini bahwa penguasaan teknologi terkini, seperti penggunaan drone, akan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan industri di masa depan. Dengan keterampilan ini, para engineer kami akan lebih siap dan mampu memberikan solusi terbaik untuk proyek-proyek besar di bidang infrastruktur kelistrikan,” jelas Chairani.

Dengan keikutsertaan dalam program pelatihan ini, PLN Enjiniring siap untuk memperkuat daya saing perusahaan, mempercepat pelaksanaan proyek di lapangan, serta memastikan peningkatan kualitas hasil pekerjaan dalam mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional.

Halaman :

Terkini