Menuju Net Zero Emission: Komitmen PLN Indonesia Power dalam Perdagangan Karbon

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:25:52 WIB

JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) telah menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya Pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempercepat transisi energi, dengan mengadopsi praktik perdagangan karbon. Mereka berencana untuk meningkatkan penjualan dua kali lipat dari tahun sebelumnya pada masa mendatang.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa perdagangan karbon merupakan bagian dari inovasi bisnis PLN yang akan membantu mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. PLN Indonesia Power telah memulai implementasi perdagangan karbon ini, dengan mendapatkan verifikasi emisi gas rumah kaca dari lembaga independen yang terakreditasi, seperti Sucofindo, untuk sejumlah Unit Pembangkitnya.

Edwin menekankan bahwa perdagangan karbon tidak hanya merupakan perkembangan bisnis yang menguntungkan secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. Selama tahun 2023, PLN Indonesia Power berhasil melakukan perdagangan karbon sebanyak 2.428.203 ton CO2, dan mereka berencana untuk menggandakan jumlah tersebut pada tahun-tahun mendatang.

Unit pembangkit PLN Indonesia Power yang berkontribusi pada perdagangan karbon pada tahun 2023 meliputi 10 PLTU, di antaranya PLTU Suralaya, PLTU Banten 1 Suralaya, PLTU Adipala, PLTU Ombilin, PLTU Labuan, PLTU Pangkalan Susu, PLTU Lontar, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Labuan Angin, dan PLTU Teluk Sirih. PLTU Suralaya menjadi penyumbang terbesar dalam penurunan emisi karbon, dengan kontribusi sekitar 1,5 juta ton CO2.

Edwin menegaskan bahwa pencapaian dan target perdagangan karbon PLN IP ini bertujuan untuk membantu Pemerintah mencapai Target Kontribusi Nasional (NDC) pada tahun 2030 dan mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060. Melalui praktik perdagangan karbon, PLN Indonesia Power berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, sejalan dengan upaya pemerintah.

PLN Indonesia Power juga berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pengurangan emisi gas rumah kaca secara nasional melalui kerjasama dengan berbagai pihak dan membuka peluang kerjasama dalam perdagangan karbon.

Terkini