PLNE Berperan Utama dalam Pengembangan PLTS 50 MW di IKN: Menuju Energi Bersih dan Infrastruktur Hijau

JAKARTA-PLNE aktif terlibat dalam proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 Megawatt (MW) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Peran PLNE mencakup penyusunan Feasibility Study (FS), Dokumen Tender, dan Estimasi Harga Proyek, serta perincian Detailed Engineering Design untuk Geographic Information System (GIS) 4 di IKN, termasuk desain transmisi 150 kV yang mengarah ke IKN.

Direktur Utama PLNE, Chairani Rachmatullah, menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan memastikan kesuksesan proyek, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Pembangunan PLTS 50 MW di IKN merupakan langkah awal strategis dari PLN Group untuk mencapai target 100% energi bersih untuk Nusantara.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Pada peristiwa groundbreaking PLTS 50 MW di IKN, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa proyek ini menjadi pionir PLTS di IKN, dengan kapasitas yang masih dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menjamin bahwa PLN akan memastikan IKN menjadi Ibu Kota terbaik di masa depan. Ia menekankan dukungan penuh terhadap pembangunan infrastruktur kelistrikan hijau, dengan teknologi canggih berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk sumber energi bersih di IKN. Seluruh jaringan akan ditempatkan di bawah tanah, sesuai dengan konsep green, smart, dan beautiful.