PLN Indonesia Power Mendukung Pembangunan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Bersama Kementerian LHK RI
- Sabtu, 25 November 2023
JAKARTA-PLN Indonesia Power secara aktif mendukung program Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk memberdayakan masyarakat sekitar dengan fokus utama pada pelestarian dan produktivitas hutan. Dukungan ini sejalan dengan komitmen PLN Indonesia Power untuk mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) oleh pemerintah.
Bambang Supriyanto, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK RI, yang mewakili Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohong, menyatakan bahwa dukungan dari 5 perusahaan peringkat Emas PROPER, termasuk PLN Indonesia Power, menjadi langkah awal untuk mendorong gerakan ekonomi kerakyatan.
Selain memberikan akses, perusahaan-perusahaan ini juga memberikan pendampingan untuk meningkatkan nilai ekonomi. Oleh karena itu, program CSR ini bukan hanya merupakan kegiatan filantropi, tetapi juga merupakan upaya konkret untuk meningkatkan kesejahteraan kedua belah pihak, dengan harapan bahwa 5 perusahaan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain.
Baca JugaKementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen
Wakil Menteri LHK RI, Alue Dohong, menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan dorongan dan membuka akses pemanfaatan pengelolaan hutan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat hingga 5%. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya keterlibatan semua pihak dalam memberikan ruang dan pendampingan agar program Perhutanan Sosial dapat menjadikan hutan produktif dan tetap terjaga kelestariannya.
“Sebagai Sub Holding PLN, kami sungguh-sungguh berkomitmen untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Salah satu upaya kami adalah dengan memaksimalkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan. Kami melakukannya dengan bangga karena dapat berkontribusi mendukung program-program Pemerintah,” ungkap Agung Siswanto, Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power.
Program pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk membangun kegiatan yang menjaga kelestarian dan produktivitas hutan, melalui Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Program ini diusulkan untuk mencakup 13 provinsi dengan total luas area mencapai 8.114,3 hektar.
PLN Indonesia Power akan berkolaborasi untuk mengembangkan KUPS di wilayah operasional perusahaannya, dengan tujuan mencapai predikat platinum dan menjadikan kelompok tersebut mandiri. Dalam acara tersebut, turut hadir Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power, Agung Siswanto, Vice President Corporate Communication and CSR, Rahmi Sukma, serta Vice President of Health Safety and Environment, IGAN Wardiana.
Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Lewat Inovasi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Berita Lainnya
Penggunaan Insinerator di Depok Tuai Pro dan Kontra, Warga Khawatir Dampak Kesehatan
- Minggu, 24 November 2024
Warga Depok Soroti Rencana Insinerator Skala Rumahan, Apa Dampaknya?
- Minggu, 24 November 2024
Pengelolaan Sampah di Depok: Insinerator atau Solusi Ramah Lingkungan?
- Minggu, 24 November 2024
Uji Coba Insinerator di Depok: Pakar dan Warga Sampaikan Kekhawatiran
- Minggu, 24 November 2024