10 Jenis Tepung Sehat yang Cocok untuk Diet Turunkan Berat Badan

10 Jenis Tepung Sehat yang Cocok untuk Diet Turunkan Berat Badan

JAKARTA - Menjalani program diet untuk menurunkan berat badan sering kali diartikan sebagai keharusan menghindari makanan berbahan tepung. 

Tidak sedikit orang langsung menghapus roti, kue, atau camilan berbasis tepung dari menu harian karena dianggap tinggi kalori dan karbohidrat. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat.

Faktanya, jenis tepung memiliki karakteristik gizi yang berbeda-beda. Beberapa tepung justru mengandung serat dan protein lebih tinggi, serta memiliki indeks glikemik yang lebih rendah sehingga tidak memicu lonjakan gula darah secara drastis. Tepung seperti ini dapat membantu menahan rasa lapar lebih lama dan mendukung proses penurunan berat badan secara bertahap.

Baca Juga

6 Cara Nonton Youtube di TV dengan WiFi dari Berbagai Perangkat

Dengan memilih tepung yang tepat, Anda tetap dapat menikmati aneka olahan makanan tanpa harus merasa bersalah. Kunci utamanya terletak pada pemilihan bahan yang lebih alami dan minim proses. Melansir dari laman Verywell Health, berikut ini sejumlah pilihan tepung yang dinilai lebih sehat untuk mendukung diet dan menjaga berat badan tetap ideal.

Tepung Berbahan Kacang dan Biji

Tepung Almond

Tepung almond berasal dari almond yang digiling halus setelah melalui proses perebusan untuk menghilangkan kulitnya. Kandungan protein dan seratnya cukup tinggi sehingga membantu menahan rasa lapar dan mengurangi keinginan ngemil. Selain itu, tepung ini bebas gluten dan tidak berasal dari biji-bijian, sehingga cocok untuk diet rendah karbohidrat maupun keto.

Tepung Biji Rami Bubuk

Biji rami bubuk sering digunakan sebagai campuran atau pengganti sebagian tepung dalam resep. Kandungan serat serta lemak tak jenuh di dalamnya membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung penurunan berat badan. Selain itu, biji rami juga mengandung lignan yang baik untuk kesehatan jantung dan perlindungan sel tubuh.

Tepung Berbasis Gandum dan Sereal Utuh

Tepung Oat

Tepung oat dibuat dari gandum utuh yang dihaluskan. Jika menggunakan oat bersertifikat, tepung ini dapat menjadi pilihan bebas gluten. Kandungan beta glukan, yaitu serat larut, membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga rasa kenyang lebih lama.

Tepung Gandum Utuh

Tepung gandum utuh dibuat dari biji gandum lengkap dengan dedak dan kuman. Kandungan serat, vitamin, dan mineralnya lebih tinggi dibandingkan tepung terigu putih. Meski mengandung gluten, tepung ini lebih baik bagi diet dibanding tepung olahan.

Tepung Dieja

Tepung dieja masih satu keluarga dengan gandum dan mengandung gluten, namun memiliki nilai gizi yang lebih baik. Serat di dalamnya membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Tepung Bebas Gluten Alternatif

Tepung Kelapa

Tepung kelapa dibuat dari daging kelapa putih yang dikeringkan lalu digiling. Tepung ini tidak mengandung gluten, biji-bijian, maupun kacang. Kandungan seratnya sangat tinggi, sehingga membantu mengontrol porsi makan dan mendukung diet penurunan berat badan.

Tepung Quinoa

Tepung quinoa berasal dari biji quinoa mentah yang digiling halus. Tepung ini bebas gluten dan memiliki indeks glikemik lebih rendah dibanding tepung biasa. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan cocok untuk olahan asin maupun makanan panggang.

Tepung Teff

Teff merupakan biji-bijian kuno asal Ethiopia yang secara alami bebas gluten. Kombinasi protein dan seratnya membantu menjaga energi tubuh, meningkatkan rasa kenyang, serta menstabilkan gula darah.

Tepung dari Sumber Non-Gandum

Tepung Soba

Meski namanya mengandung kata gandum, soba sebenarnya bukan gandum dan bebas gluten. Tepung ini kaya akan antioksidan, terutama rutin, yang baik untuk kesehatan jantung. Kandungan seratnya juga membantu pencernaan dan mengurangi rasa lapar.

Tepung Buncis

Tepung buncis dibuat dari buncis kering yang digiling halus dan sering digunakan dalam masakan India maupun Mediterania. Kandungan protein dan seratnya membantu mengontrol gula darah, mendukung kesehatan pencernaan, serta menjaga rasa kenyang lebih lama.

Menghindari tepung sepenuhnya bukanlah satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan. Dengan memilih jenis tepung yang lebih sehat dan kaya nutrisi, Anda tetap bisa menikmati makanan favorit sambil menjaga asupan kalori dan gula darah. Kombinasikan pilihan tepung ini dengan pola makan seimbang, porsi yang terkontrol, serta aktivitas fisik yang konsisten agar hasil diet lebih optimal dan berkelanjutan.