Pertamina Patra Niaga Siapkan Satgas Nataru Pastikan BBM dan LPG Aman

Pertamina Patra Niaga Siapkan Satgas Nataru Pastikan BBM dan LPG Aman

JAKARTA - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kebutuhan energi masyarakat diproyeksikan mengalami lonjakan signifikan.

Mobilitas yang meningkat, baik untuk transportasi darat, laut, maupun udara, menuntut pasokan bahan bakar dan gas elpiji yang cukup agar aktivitas masyarakat tetap lancar. Menyadari hal tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memperkuat kesiapan distribusi energi melalui berbagai langkah strategis yang dijalankan lebih awal dari biasanya.

Aktivasi Satgas Nataru Lebih Awal

Baca Juga

Menaker Tegaskan Rasa Aman dan Kesejahteraan Tingkatkan Produktivitas Kerja

Pertamina Patra Niaga telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026. Aktivasi lebih awal ini bertujuan memastikan stok BBM, LPG, dan avtur cukup untuk menghadapi lonjakan konsumsi selama masa libur panjang. 

Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, menekankan bahwa langkah ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yang biasanya dimulai hanya dua minggu sebelum Natal.

“Kami memulai Satgas lebih awal untuk memastikan stok energi benar-benar siap. Langkah ini diambil agar masyarakat tidak mengalami kesulitan memperoleh bahan bakar maupun LPG selama perjalanan atau di rumah,” ujar Ahad.

Proyeksi Kenaikan Konsumsi Energi

Berdasarkan historis, kebutuhan BBM jenis gasoline seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo diperkirakan naik sekitar 8,4 persen dibanding rata-rata harian. Sementara itu, konsumsi LPG, baik subsidi maupun non-subsidi, diproyeksikan meningkat sekitar 3,4 persen. Tren ini sudah dipetakan dari pola konsumsi pada periode Natal dan Tahun Baru sebelumnya, sehingga strategi distribusi bisa lebih tepat sasaran.

Sebaliknya, konsumsi BBM jenis diesel diprediksi menurun 2-3 persen. Penurunan ini seiring kebijakan pembatasan operasi kendaraan logistik selama masa libur Nataru. Di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Pertamina juga mengantisipasi peningkatan konsumsi minyak tanah karena provinsi ini belum sepenuhnya melakukan konversi ke LPG bersubsidi.

Kesiapan Pasokan Avtur untuk Penerbangan

Pertamina Patra Niaga menyiapkan pasokan avtur untuk penerbangan tambahan selama Nataru. Saat ini terdapat 13 Aviation Fuel Terminal di wilayah Jatimbalinus yang melayani kebutuhan maskapai, dengan perkiraan konsumsi avtur meningkat sekitar 2,4 persen dari rata-rata harian sekitar 3.500 kiloliter. Peningkatan ini terutama terjadi di Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Ngurah Rai Bali seiring extra flight yang dijadwalkan.

Distribusi BBM dan LPG di Titik Strategis

Untuk mendukung distribusi, Pertamina menyiagakan 1.473 SPBU, 907 Pertashop, dan 1.209 agen LPG di wilayah Jatimbalinus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 644 SPBU dan 917 agen LPG beroperasi 24 jam di titik strategis, termasuk jalur utama dan kawasan wisata. Selain itu, perusahaan menyiapkan tujuh kios dan layanan BBM Pertamina Siaga di rest area tol Trans Jawa wilayah Jawa Timur, dibantu 41 unit motoris yang siap mengantar BBM dan LPG langsung ke masyarakat.

Layanan Tambahan di Rest Area dan Bandara

Pertamina menghadirkan Serambi MyPertamina di Rest Area KM 66A Tol Pandaan–Malang, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Ngurah Rai Bali. Fasilitas ini menawarkan berbagai layanan, mulai dari tempat istirahat, cek kesehatan, ruang laktasi, hiburan anak, hingga layanan potong rambut gratis. 

Tahun ini, ada tambahan inovasi berupa layanan manicure dan pedicure gratis bagi pelanggan di rest area. Khusus di bandara, Serambi MyPertamina juga menyediakan layanan porter gratis bagi pengguna aplikasi MyPertamina, baik saat keberangkatan maupun kedatangan.

Fokus pada Kenyamanan dan Keamanan Masyarakat

Langkah-langkah ini tidak hanya berfokus pada ketersediaan energi, tetapi juga pada kenyamanan dan keamanan masyarakat selama masa libur panjang. Dengan menyiapkan SPBU dan agen LPG 24 jam, distribusi avtur yang mencukupi, serta layanan tambahan di rest area dan bandara, Pertamina memastikan perjalanan masyarakat tetap aman dan lancar.

Komitmen Pertamina Menjaga Mobilitas dan Layanan

Ahad Rahedi menegaskan bahwa semua persiapan ini dilakukan agar masyarakat tidak menghadapi kendala, baik saat macet di jalan maupun ketika kebutuhan LPG mendesak di rumah. Pendekatan ini mencakup pemetaan pola konsumsi energi, penyiapan stok BBM dan LPG, layanan tambahan di titik strategis, hingga inovasi layanan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.

Selain itu, langkah-langkah ini menunjukkan bahwa kesiapan energi bukan sekadar penyediaan bahan bakar, tetapi bagian dari strategi menyeluruh untuk menjaga mobilitas, pariwisata, dan kebutuhan rumah tangga tetap berjalan lancar. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menjadi acuan penting, sehingga langkah proaktif dapat meminimalkan risiko kekurangan energi, kemacetan, atau keluhan masyarakat.

Kesimpulan Kesiapan Energi Nataru

Dengan persiapan matang yang dilakukan sejak lebih awal, Pertamina Patra Niaga membuktikan komitmennya dalam memastikan pasokan BBM dan LPG tetap aman dan memadai selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Strategi ini tidak hanya mengutamakan ketersediaan energi, tetapi juga kenyamanan dan keamanan masyarakat, termasuk melalui layanan tambahan yang inovatif di rest area dan bandara.

Secara keseluruhan, langkah-langkah ini menegaskan kesiapan Pertamina Patra Niaga menghadapi lonjakan konsumsi energi, menjaga kelancaran mobilitas masyarakat, dan memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, nyaman, dan lancar di seluruh wilayah regional Jatimbalinus.