Pertamina Internasional EP Tingkatkan Kolaborasi Strategis Energi dengan Irak

Pertamina Internasional EP Tingkatkan Kolaborasi Strategis Energi dengan Irak

JAKARTA — PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), anak usaha Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream, terus memperkuat posisinya di kancah energi global melalui kemitraan strategis dengan Irak. 

Kunjungan resmi delegasi Republik Irak pada 15–17 Desember 2025 menandai upaya intensifikasi kerja sama di sektor minyak dan gas bumi, sekaligus memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Delegasi Irak yang dipimpin Deputy Minister of Oil for Extraction Affairs, Basim M. Khudair, didampingi empat Director General dan perwakilan Kedutaan Besar Irak di Indonesia, hadir untuk membahas potensi kolaborasi operasional dan pengembangan sumber daya energi secara berkelanjutan.

Baca Juga

Update Harga BBM Pertamina Hari Ini, 18 Desember 2025 di Seluruh SPBU Indonesia

Fokus Kerja Sama Sektor Migas

Selama kunjungan, delegasi Irak melakukan pertemuan dengan sejumlah pemangku kepentingan penting di sektor energi Indonesia. Audiensi dilakukan bersama Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, serta Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Oki Muraza.

Wakil Menteri ESDM menekankan fokus utama kerja sama meliputi peningkatan kolaborasi di bidang minyak dan gas bumi, termasuk kegiatan drilling dan workover. Rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sektor energi dan migas juga menjadi agenda penting, menandai titik awal kerja sama resmi antara kedua pihak.

Sinergi antara Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) dan Iraq Drilling Company (IDC) menjadi sorotan, diikuti potensi kolaborasi Elnusa-Oil Exploration (OEC) dan pengembangan kerja sama akademik serta program pelatihan di sektor migas. Langkah ini bertujuan memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta transfer teknologi di industri energi.

Kunjungan Lapangan untuk Menilai Kapabilitas Operasional

Delegasi Irak juga berkesempatan mengunjungi Elnusa, anak perusahaan Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream, untuk melihat fasilitas dan kapabilitas pendukung operasi migas. Kunjungan lapangan ini memberi kesempatan delegasi menilai kesiapan teknologi dan kapasitas operasional secara langsung, sekaligus menegaskan transparansi dan kesiapan Pertamina dalam menghadapi kerja sama internasional.

Direktur Utama PIEP, Syamsu Yudha, menegaskan bahwa momen kunjungan ini menjadi titik strategis dalam memperluas kerja sama bilateral. “Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memposisikan Pertamina Group, melalui PIEP, sebagai pemain aktif di kancah energi global. Kemitraan dengan Irak akan membuka peluang signifikan dalam pengelolaan energi berkelanjutan sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional,” ujarnya.

Dampak Positif Terhadap Ketahanan Energi Nasional

Sinergi internasional ini diharapkan dapat mendukung pengembangan kapasitas energi nasional. Melalui kemitraan strategis, PIEP dapat mengakses teknologi terbaru, pengalaman operasional, dan peluang investasi yang relevan. Hal ini tidak hanya mendorong pertumbuhan jangka panjang perusahaan, tetapi juga memperkokoh ketahanan energi Indonesia di tengah dinamika pasar global.

Kolaborasi dengan Irak membuka peluang penguatan operasional Pertamina Drilling Services Indonesia dan Elnusa-Oil Exploration, sekaligus memperluas kapasitas pelatihan SDM di sektor migas. Pendekatan ini memastikan transfer teknologi, pengetahuan, dan praktik terbaik dalam manajemen energi, sekaligus mendukung inovasi di sektor hulu migas.

Strategi Global PIEP

PIEP menekankan bahwa kerja sama internasional bukan sekadar aspek bisnis, tetapi juga bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah energi global. Melalui kemitraan dengan Irak, perusahaan menunjukkan kemampuan diplomasi energi yang proaktif, mampu membangun jaringan internasional, dan membuka peluang kolaborasi berkelanjutan di sektor minyak dan gas bumi.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream, Awang Lazuardi, menekankan pentingnya kemitraan strategis global. Kunjungan delegasi Irak diharapkan dapat memperkuat jaringan internasional Pertamina sekaligus membuka peluang pengembangan operasi hulu migas yang berkelanjutan, mendukung ketahanan energi nasional, dan memperluas peran Pertamina di pasar global.

Posisi Strategis PIEP di Kancah Energi Internasional

Langkah-langkah ini menegaskan bahwa PIEP tidak hanya mengelola aset internasional, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga pasokan energi nasional yang andal dan berkelanjutan. Kemitraan dengan Irak membuka peluang pengembangan kapasitas operasional, integrasi teknologi mutakhir, dan pelatihan SDM yang berkualitas.

Melalui kunjungan delegasi Irak, Pertamina menunjukkan bahwa diplomasi energi yang kuat dapat menciptakan sinergi yang saling menguntungkan. Kemitraan ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang mendorong pertumbuhan sektor energi di Indonesia sekaligus memastikan posisi negara sebagai pemain penting di pasar energi global.

Kunjungan delegasi Irak menjadi momentum penting bagi Pertamina Internasional EP untuk memperkuat kemitraan strategis energi. Sinergi yang terjalin mencakup peningkatan kapasitas operasional, transfer teknologi, pelatihan SDM, dan peluang investasi. Langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk menjadi pemain energi kelas dunia sekaligus mendukung ketahanan energi nasional yang berkelanjutan.

Dengan kolaborasi ini, PIEP menegaskan perannya sebagai entitas global yang tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga berkontribusi aktif terhadap pembangunan energi berkelanjutan, penguatan kapasitas nasional, dan diplomasi energi internasional yang efektif.