Buana Lintas Lautan (BULL) Perkuat Transformasi Bisnis Fokus LNG dan FPSO
- Senin, 15 Desember 2025
JAKARTA — PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL) tengah menegaskan langkah transformasi strategis untuk memperkuat pertumbuhan jangka panjang melalui diversifikasi bisnis di sektor energi dan pelayaran.
Langkah ini mencakup pengembangan backlog pendapatan berbasis kontrak serta ekspansi ke segmen bernilai tambah tinggi, termasuk transportasi LNG, floating storage and regasification unit (FSRU), floating production storage and offloading (FPSO), serta angkutan minyak mentah dan produk minyak.
Corporate Secretary BULL, Krisnanto Tedjaprawira, menekankan bahwa transformasi ini bertujuan mengoptimalkan arus kas berkelanjutan. “Hal ini akan secara optimal meningkatkan arus kas BULL dengan menggabungkan marjin tinggi dari transportasi LNG, minyak mentah dan produk minyak dengan stabilitas produksi dan penyimpanan minyak lepas pantai serta midstream LNG, mencapai pertumbuhan tingkat selanjutnya,” ujarnya.
Baca JugaUpdate Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 15 Desember 2025
Transportasi LNG: Pilar Pertumbuhan Utama
BULL menempatkan transportasi LNG sebagai pilar utama strategi transformasi. Diperkirakan mulai 2026, pembangunan fasilitas pencairan LNG global akan meningkat signifikan, menambah kapasitas sekitar 58 juta ton per tahun. Kondisi ini diproyeksikan menciptakan kebutuhan 140–155 kapal pengangkut LNG pada periode 2026–2027.
Pasokan kapal baru dinilai terbatas, sementara armada lama yang berusia lebih dari 30 tahun berpotensi dipensiunkan. Situasi ini menjaga kekuatan tarif sewa kapal LNG di pasar internasional. BULL menargetkan posisi sebagai pemain utama di kawasan dengan segera menerima pengiriman kapal LNG pertamanya.
Kinerja tarif sewa kapal LNG menunjukkan lonjakan tajam. Data BULL mencatat rata-rata pendapatan setara sewa waktu (time charter equivalent/TCE) meningkat dari US$12.667 per hari pada Oktober menjadi US$65.167 per hari pada Desember, atau melonjak sekitar 414%.
Pengembangan FSRU dan Gasifikasi Nasional
Pilar kedua fokus pada pengembangan FSRU seiring komitmen pemerintah untuk meningkatkan gasifikasi pembangkit listrik nasional. Dalam RUPTL 2025–2034, pemerintah berencana membangun lima FSRU besar, ditambah unit skala kecil dan klaster logistik LNG. BULL menyatakan kesiapan untuk ambil bagian dalam agenda ini, mendukung transisi energi dan memperluas jejak bisnis ber-margin tinggi.
FPSO dan Produksi Lepas Pantai
Pilar ketiga mencakup produksi dan penyimpanan minyak mentah serta gas alam lepas pantai. Pasar floating production storage and offloading (FPSO) di Asia Tenggara diproyeksikan tumbuh signifikan dengan potensi hingga 12 unit baru dalam beberapa tahun ke depan. Indonesia menjadi pasar utama karena 63% dari 108 cekungan sedimen migas berada di wilayah lepas pantai. BULL berencana memasuki segmen ini untuk memperkuat eksposur pada sektor migas berkelanjutan.
Transportasi Minyak Mentah dan Produk Minyak
Pilar keempat meliputi transportasi minyak mentah dan produk minyak. Pertumbuhan permintaan ton-mile diperkirakan 2–3 kali lebih cepat dibanding volume barel, dengan CAGR sekitar 3% sejak 2024, didorong oleh dislokasi rute akibat perang tarif, sanksi, dan perbedaan lokasi produksi serta konsumsi.
Tarif sewa tanker diproyeksikan tetap kuat karena keterbatasan armada dan potensi peningkatan penyimpanan terapung. Pendapatan TCE segmen ini naik dari US$40.007 per hari pada Oktober menjadi US$62.987 per hari pada Desember, atau meningkat sekitar 57%.
Ekspansi Organik dan Peluang Anorganik
BULL tidak hanya mengandalkan ekspansi organik melalui penambahan kapal, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan anorganik melalui akuisisi aset bernilai tambah. Perseroan tengah menjajaki aksi korporasi dan investasi strategis guna memperkuat neraca keuangan, memastikan seluruh peluang ekspansi dapat didanai secara kompetitif.
Pendekatan empat pilar ini diharapkan mendiversifikasi sumber pendapatan, menyeimbangkan siklus bisnis antara segmen spot ber-margin tinggi dan kontrak yang stabil, serta memosisikan BULL tetap relevan dalam transisi energi tanpa meninggalkan eksposur pada sektor hidrokarbon inti.
Persiapan Investor dan Presentasi Strategis
Untuk memaparkan transformasi strategis secara lebih rinci, BULL dijadwalkan menggelar presentasi investor pada 19 Januari 2026. Kegiatan ini diharapkan memberikan gambaran menyeluruh mengenai strategi pertumbuhan jangka panjang, potensi pasar, serta prospek pendapatan yang berkelanjutan melalui kombinasi segmen LNG, FPSO, FSRU, dan transportasi minyak.
Transformasi bisnis BULL mencerminkan kesiapan perusahaan untuk menghadapi dinamika industri energi global sekaligus memanfaatkan peluang pertumbuhan berkelanjutan, dengan strategi yang terukur dan diversifikasi portofolio pendapatan yang solid.
Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Rekoemndasi 10 Tempat Makan Siang Terbaik di Jogja yang Wajib Dicoba 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Resep Bumbu Bulgogi Autentik, Cara Praktis Masak Daging Khas Korea
- Senin, 15 Desember 2025
Resep Nasi Kandar Rumahan dengan Rempah Kaya, Gurih dan Nikmat yang Harus di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
6 Rekomendasi Kuliner Sate Terbaik di Puncak Bogor untuk Pecinta Rasa yang Wajib di Coba
- Senin, 15 Desember 2025
Berita Lainnya
Update Jadwal dan Rute KRL Solo Jogja Lengkap untuk 15-18 Desember 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Simak Jadwal dan Rute DAMRI Jogja ke Bandara YIA Lengkap Senin 15 Desember 2025
- Senin, 15 Desember 2025
Simak Jadwal Pelni KM Labobar Desember 2025 Lengkap Beserta Rute Perjalanan
- Senin, 15 Desember 2025
Vista Land Group Perluas Pasar dengan Penjualan Rumah Tinggi Capai 5.000 Unit
- Senin, 15 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
ESDM Laporkan Ribuan Pelanggan PLN Aceh Sudah Tersambung Listrik
- 15 Desember 2025
3.
KEK Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tinggi di Kabupaten Batang dan Kendal
- 15 Desember 2025
4.
Elnusa Perkuat Energi Hijau Lewat Kolaborasi Teknologi Panas Bumi
- 15 Desember 2025
5.
Baru Dirilis Agustus, BYD Atto 1 Kuasai Pasar Mobil Listrik 2025
- 15 Desember 2025











