IHSG Berpotensi Lanjutkan Tren Penguatan Bersama, Simak Rekomendasi Saham Pilihan 2 Desember 2025

IHSG Berpotensi Lanjutkan Tren Penguatan Bersama, Simak Rekomendasi Saham Pilihan 2 Desember 2025

JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa, 2 Desember 2025, setelah penutupan sebelumnya naik 0,47% ke level 8.548. 

Meningkatnya volume pembelian menunjukkan minat investor yang mulai kembali masuk ke pasar. Berdasarkan analisis MNC Sekuritas, pergerakan IHSG masih berada dalam wave (iii) dari wave [iii], sehingga ada peluang untuk menguji level resistance berikutnya di 8.660. Meski demikian, investor tetap diminta mewaspadai potensi koreksi pada rentang 8.460–8.491 yang menjadi area uji support. Support terdekat berada di 8.491 dan 8.428, sementara resistance berada di 8.616 dan 8.660.

Saham Pilihan Berpotensi Menguat

Baca Juga

Update Harga Emas Antam di Pegadaian Menguat Hari Ini 2 Desember 2025, Investor Perhatikan Tren

MNC Sekuritas menyoroti sejumlah saham yang berpeluang menarik untuk diperhatikan. Saham Astra Otoparts (AUTO) terkoreksi 1,57% ke Rp2.500, tetapi masih berada pada fase wave [iv] dari wave 5. Peluang pembelian dapat dilakukan pada area 2.460–2.500 dengan target harga 2.630–2.760, serta stop-loss di bawah 2.430.

Sementara itu, saham Bumi Resources Minerals (BRMS) naik 1,54% ke Rp990, didukung volume pembelian meningkat. Pergerakannya berada di atas MA20 dan diproyeksikan memasuki awal wave [iii] dari wave C. Area akumulasi menarik berada pada 970–985 dengan target harga 1.030–1.100 dan stop-loss di bawah 965.

Sedangkan saham PT Pam Mineral Tbk. (NICL) terkoreksi 3,70% ke Rp1.040 akibat tekanan jual. MNC Sekuritas menilai peluang beli spekulatif masih terbuka di rentang 990–1.030 dengan target harga 1.130–1.200 serta batas risiko di bawah 950. Untuk saham United Tractors (UNTR), harga sedikit turun 0,09% ke 27.975, namun volume pembelian terlihat muncul. Saham ini diperkirakan berada pada fase wave 4 dengan peluang pembelian di rentang 24.700–26.675, target 28.475–30.000, dan stop-loss di bawah 24.475.

Pergerakan IHSG Kemarin dan Kontributor Utama

Seperti diberitakan sebelumnya, IHSG ditutup menguat ke 8.548,78 pada Senin (1/12), dengan saham-saham berkapitalisasi besar menjadi pendorong utama. PT Telkom Indonesia (TLKM) memimpin penguatan dengan naik 3,99% ke Rp3.650, diikuti PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang naik 2,59% dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) naik 1,49%.

Sektor perbankan juga mendukung laju indeks, antara lain PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 1,51%, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) naik 1,17%, dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) naik 0,62%. Dari saham LQ45, penguatan dipimpin PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) yang melonjak 7,79%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) naik 4,69%, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) meningkat 3,60%. Saham-saham lain seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) masing-masing menguat 2,75%, 1,73%, dan 1,32%.

Saham yang Melemah dan Perhatian Investor

Meski IHSG menguat, sejumlah saham mencatat penurunan. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) terkoreksi 3,92%, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) melemah 3,07%, dan PT Astra International Tbk. (ASII) turun 2,67%. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) melemah 2,27%, PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) turun 1,59%, dan PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) melemah 0,57%. Penurunan juga terlihat pada PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) yang turun 0,52% dan PT Bank Permata Tbk. (BNLI) yang melemah 0,42%.

Outlook IHSG Hari Ini

Dengan kondisi pasar yang mulai bergairah, penguatan IHSG diprediksi masih berlanjut di tengah pergerakan saham-saham pilihan. Investor disarankan tetap mencermati area support dan resistance, serta memanfaatkan peluang di saham yang berpotensi menguat. Tren ini menunjukkan bahwa sentimen pasar positif, tetapi kehati-hatian tetap diperlukan mengingat adanya tekanan jual di beberapa saham strategis.

IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif namun tetap memiliki peluang menguat pada perdagangan Selasa ini. Saham-saham seperti AUTO, BRMS, NICL, dan UNTR menjadi perhatian khusus investor, sementara TLKM, DSSA, dan JPFA menjadi motor penggerak utama indeks kemarin. Investor disarankan tetap mengikuti pergerakan teknikal dan fundamental, serta memperhatikan support dan resistance sebagai panduan keputusan investasi.