JAKARTA — PT WIR Asia Tbk (WIRG) mengumumkan langkah korporasi penting berupa penambahan modal pada PT Vatar Media Teknologi (VMT) yang turut berdampak pada perubahan pengendalian entitas cucu perseroan.
Aksi korporasi ini dilakukan pada 27 November 2025 sebagai bagian dari strategi perseroan dalam mengembangkan lini bisnis digital dan teknologi melalui struktur investasi yang lebih fleksibel.
Corporate Secretary PT WIR Asia, Ira Yuanita, menjelaskan bahwa aksi ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk pemegang saham eksisting PT Vatar Media Teknologi, yakni PT Vatar Media Raya dan PT Mandiri Mas. Selain itu, investor baru yang turut menyertakan modal adalah PT Buana Andalan Nusa dan/atau afiliasinya serta PT Lentera Karya Inovasi.
Baca JugaKPBI Resmi Jadi Pengelola Gudang SRG, Perkuat Ekosistem Komoditas Nasional
Penerbitan Saham Baru Tingkatkan Modal VMT
Sebagai bagian dari proses tersebut, PT Vatar Media Teknologi menerbitkan 1.900 lembar saham baru dengan nilai nominal dan harga penyertaan Rp 1 juta per saham. Dengan penerbitan saham ini, modal disetor VMT meningkat dari Rp 1 miliar menjadi Rp 2,9 miliar.
Investor baru mengambil porsi saham berbeda. PT Buana Andalan Nusa mengambil 696 lembar saham baru dengan total setoran Rp 2,4 miliar, sedangkan PT Lentera Karya Inovasi mengambil 1.204 lembar saham dengan total setoran Rp 4,15 miliar. Selisih pembayaran akan dicatat sebagai agio saham di laporan keuangan VMT.
Dilusi Kepemilikan dan Hilangnya Pengendalian
Sebelumnya, PT Vatar Media Raya (VMR) memiliki 51% saham VMT, sehingga entitas ini dikategorikan sebagai entitas anak dalam grup WIR Asia. Namun, setelah penerbitan saham baru kepada investor, kepemilikan VMR terdilusi menjadi 17,59%, sehingga perseroan tidak lagi memiliki pengendalian atas VMT.
Ira Yuanita menegaskan bahwa hilangnya kendali ini bukan karena penjualan saham oleh VMR, melainkan akibat penerbitan saham baru. Karena dilusi ini, VMT keluar dari kategori entitas anak dan berubah menjadi entitas non-pengendalian bagi grup WIR Asia, sesuai ketentuan PSAK 110 dan UU Perseroan Terbatas.
Dampak pada Laporan Keuangan
Dengan perubahan status VMT, WIR Asia akan menghentikan konsolidasi laporan keuangan entitas ini dan mencatat sisa kepemilikan sebagai aset keuangan atau entitas asosiasi. Perseroan juga akan mengakui gain atau loss deconsolidation jika terdapat selisih antara nilai wajar sisa kepemilikan dengan nilai tercatat net assets VMT.
Ira menambahkan bahwa aksi ini tidak menimbulkan dampak material terhadap arus kas perseroan. “Tidak terdapat dampak hukum yang signifikan terhadap entitas induk, selain kewajiban penyampaian keterbukaan informasi sesuai regulasi yang berlaku,” jelasnya.
Investor Baru dan Tujuan Penambahan Modal
Langkah ini mencerminkan strategi WIR Asia dalam menghadirkan investasi yang lebih inklusif dan mengundang partisipasi pihak ketiga. Investor baru diharapkan mampu memperkuat struktur permodalan VMT dan mendukung pengembangan bisnis digital yang tengah dijalankan oleh entitas tersebut.
Penerbitan saham baru dan masuknya investor strategis juga memungkinkan VMT untuk memiliki akses ke sumber daya finansial dan jaringan yang lebih luas. Hal ini diyakini dapat mempercepat inovasi produk dan layanan yang ditawarkan di sektor teknologi media.
Alasan Perubahan Pengendalian
Dilusi kepemilikan ini menjadi langkah strategis yang lazim dalam korporasi modern. WIR Asia tetap mempertahankan sisa kepemilikan di VMT dan mencatatnya sebagai aset keuangan. Langkah ini memberikan fleksibilitas bagi perseroan untuk fokus pada pengembangan lini bisnis lain yang masih berada di bawah kendali penuh grup.
Proses Kepatuhan Regulasi
WIR Asia menekankan bahwa seluruh transaksi dilakukan sesuai aturan keterbukaan informasi di pasar modal. Perubahan status VMT sebagai entitas non-pengendalian dipublikasikan secara resmi kepada regulator dan investor untuk memastikan transparansi. Hal ini menunjukkan komitmen perseroan terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan hukum yang berlaku.
Strategi Ke Depan bagi Grup WIR Asia
Dengan hilangnya kendali atas VMT, WIR Asia dapat menata ulang fokus investasi pada proyek lain yang strategis. Perseroan berupaya menjaga portofolio bisnis tetap efisien sambil memanfaatkan peluang kolaborasi dengan investor baru.
Ira Yuanita menambahkan bahwa meski VMT tidak lagi dikonsolidasikan, perseroan tetap memantau kinerja entitas tersebut dan akan menyesuaikan strategi investasi sesuai perkembangan bisnis dan potensi pasar.
Kesimpulan: Langkah Korporasi yang Transparan dan Strategis
Aksi penambahan modal dan perubahan pengendalian entitas cucu ini menunjukkan dinamika manajemen WIR Asia dalam menyesuaikan struktur kepemilikan dan investasi strategis. Meski pengendalian hilang, perseroan tetap memastikan sisa kepemilikan dicatat secara tepat dan laporan keuangan disusun sesuai ketentuan.
Dengan keterbukaan informasi yang dijalankan secara profesional, WIR Asia menegaskan komitmennya pada praktik korporasi yang transparan sekaligus memaksimalkan potensi investasi untuk pertumbuhan jangka panjang.
Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Simak Jadwal KA Prameks Jogja–Kutoarjo Terbaru Hari Ini 2 Desember 2025
- Selasa, 02 Desember 2025
IHSG Berpotensi Lanjutkan Tren Penguatan Bersama, Simak Rekomendasi Saham Pilihan 2 Desember 2025
- Selasa, 02 Desember 2025
Whales Kripto Akumulasi Bitcoin Jelang Akhir Tahun, Harga Bisa Naik?
- Selasa, 02 Desember 2025
Berita Lainnya
BFI Finance Siapkan Dividen Interim, Optimistis Kinerja Tetap Stabil
- Selasa, 02 Desember 2025
Prudential Perkuat Hubungan Nasabah Melalui Program Loyalitas Baru
- Selasa, 02 Desember 2025
Simak Jadwal KA Prameks Jogja–Kutoarjo Terbaru Hari Ini 2 Desember 2025
- Selasa, 02 Desember 2025
RATU Umumkan Progres Akuisisi SMSDL, Bukti Langkah Strategis di Blok Madura
- Selasa, 02 Desember 2025
Direksi Medikaloka Hermina Tingkatkan Kepemilikan Saham Secara Signifikan
- Selasa, 02 Desember 2025
Terpopuler
1.
7 Tips Merawat Pohon Natal Asli Agar Tetap Segar dan Indah
- 02 Desember 2025
2.
7 Langkah Praktis Membentuk Rutinitas Pagi Supaya Hari Produktif
- 02 Desember 2025










