WhatsApp Uji Fitur Draf Status, Permudah Pengguna Multitasking
JAKARTA - Bagi pengguna WhatsApp yang gemar berbagi momen melalui fitur Status, proses membuat konten kadang memerlukan waktu lebih panjang, terutama ketika menambahkan teks, stiker, atau menggabungkan foto.
Namun, sering kali progres editing bisa hilang begitu saja ketika pengguna tanpa sengaja menutup aplikasi atau harus berpindah ke layar lain. Permasalahan inilah yang kini mencoba dijawab WhatsApp melalui pembaruan yang sedang disiapkannya. Aplikasi pesan instan tersebut tengah mengembangkan fitur penyimpanan draf Status agar pengguna tidak lagi kehilangan konten yang sudah dibuat.
Fitur baru ini menjadi salah satu inovasi WhatsApp yang dirancang untuk membuat pengalaman membuat Status lebih praktis, sekaligus menambah kreativitas pengguna.
Baca Juga
Melalui versi uji coba terbaru, WhatsApp terlihat mengarahkan pengembangan fitur yang memudahkan penggunaan tanpa harus memulai ulang proses dari awal. Hal ini diungkapkan melalui laporan Android Authority yang menemukan perubahan dalam pembaruan WhatsApp beta 2.25.36.6, tepatnya pada 1 Desember 2025.
Penyimpanan Draf Status untuk Proses Kreatif yang Lebih Fleksibel
Selama ini, pengguna WhatsApp tidak memiliki cara untuk menyimpan progres Status yang belum selesai. Jika mereka keluar dari halaman editing sebelum kontennya dipublikasikan, seluruh elemen seperti teks, gambar, dan stiker akan hilang. Kondisi tersebut cukup merepotkan, terutama bagi pengguna yang sedang membuat Status informatif atau konten visual yang membutuhkan waktu lebih lama.
Dengan adanya opsi “Simpan sebagai draf” atau Save as Draft, pengguna kini dapat melanjutkan proses kreatif mereka kapan pun dibutuhkan. Saat menekan tombol keluar dari halaman pembuatan Status, WhatsApp akan menampilkan tiga pilihan: Simpan sebagai draf, Buang, atau Lanjutkan. Jika disimpan, Status tersebut akan muncul kembali tepat di tempat terakhir pengguna menghentikan proses editing.
Inovasi ini diyakini akan sangat berguna bagi pengguna yang sering mengalami distraksi atau harus berpindah aplikasi sebelum Status selesai dibuat. Prosesnya pun tetap sederhana, sehingga pengguna tidak perlu menyesuaikan cara penggunaan fitur Status secara keseluruhan.
Stiker Animasi Bertema Tahun Baru dengan Pilihan Warna Menarik
Selain fitur draf Status, WhatsApp juga tengah menyiapkan pembaruan visual melalui kehadiran stiker animasi khusus bertuliskan “2026”. Stiker ini disiapkan sebagai elemen musiman menjelang pergantian tahun dan dapat digunakan pada mode tata letak Status yang memungkinkan pengguna menggabungkan beberapa foto dalam satu tampilan.
Yang menarik, stiker animasi tersebut dilengkapi fitur pengaturan warna. Pengguna dapat memilih warna hijau, merah, atau ungu hanya dengan satu ketukan. Personalisasi sederhana ini memberikan variasi gaya visual agar tampilan Status lebih ekspresif dan sesuai dengan nuansa perayaan tahun baru.
Walaupun fitur draf Status masih berada dalam tahap pengembangan, stiker animasi “2026” tampaknya akan hadir lebih cepat mengingat sifatnya yang musiman serta momentum pergantian tahun yang segera tiba.
WhatsApp Uji Coba Penandaan Anggota dalam Obrolan Grup
Tidak hanya memperbarui fitur Status, WhatsApp juga terus memperluas fungsinya pada ruang obrolan grup. Aplikasi ini menghadirkan uji coba fitur penandaan khusus atau “tag anggota” yang memungkinkan setiap peserta grup menampilkan label tertentu di samping nama mereka. Bocoran fitur ini ditemukan oleh WABetaInfo dan diberitakan melalui Digital Trends pada 24 November 2025.
Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna mengenali peran satu sama lain dalam grup yang cenderung memiliki banyak peserta. Dengan adanya tag anggota, pengguna tidak perlu lagi menebak siapa yang menyampaikan pesan tertentu atau apa perannya dalam grup. Tag ini dapat berupa label hingga 30 karakter dan akan muncul di dua lokasi: pada daftar peserta grup serta di dalam buble pesan ketika pengguna tersebut mengirimkan chat.
Setiap anggota grup memiliki kebebasan untuk menentukan tag mereka sendiri, dan tag tersebut dapat berbeda untuk tiap grup, menyesuaikan konteks dan kebutuhan. Kehadiran fitur ini diperkirakan akan sangat membantu pada grup sekolah, komunitas, hingga koordinasi panitia kegiatan, karena mampu menambah struktur dan kejelasan alur komunikasi.
Peningkatan Lain yang Mulai Dikembangkan WhatsApp
Fitur tag anggota tidak hanya dapat digunakan oleh admin, melainkan seluruh anggota grup. Mereka bisa mengubah label kapan pun sesuai kebutuhan. WhatsApp juga terus menyiapkan peningkatan tambahan dalam aplikasi, termasuk integrasi obrolan antarplatform untuk memudahkan pengguna mengelola pesan dari berbagai aplikasi chat lain.
Selain itu, perusahaan juga memperkuat perlindungan keamanan dengan langkah-langkah baru yang dirancang untuk meminimalkan risiko penipuan dan serangan siber. WhatsApp turut memperbarui tampilan daftar media sehingga pengguna dapat melihat kumpulan media terbaru dari berbagai percakapan dalam satu lokasi.
Pengguna program beta WhatsApp yang ingin mencari fitur tag dapat memeriksa menu Info Grup, memilih bagian Peserta, kemudian membuka nama anggota untuk melihat apakah opsi “Tambah tag” telah tersedia. Jika belum muncul, pengguna perlu menunggu beberapa minggu mendatang karena peluncuran fitur ini dilakukan secara bertahap.
Dengan berbagai pengembangan fitur tersebut, WhatsApp terlihat semakin serius memperbaiki pengalaman pengguna, baik dalam hal kreativitas melalui Status maupun pengelolaan obrolan dalam grup besar. Fitur-fitur baru ini diharapkan dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, dan efisiensi dalam komunikasi sehari-hari. Jika ditambah dengan peningkatan keamanan yang terus diperkuat, WhatsApp semakin menjadi platform yang tidak hanya praktis tetapi juga aman untuk digunakan.
Rekomendasi
