14 Obat Susah Tidur di Apotek yang Aman untuk Insomnia
obat susah tidur di apotek
Jakarta - Obat susah tidur di apotek bisa menjadi pilihan pertama bagi mereka yang kerap mengalami kesulitan tidur hingga memengaruhi produktivitas sehari-hari.
Insomnia tidak hanya membuat tubuh terasa lelah, tetapi juga dapat menurunkan daya tahan tubuh dan mengganggu fokus dalam menjalani aktivitas.
Mengonsumsi obat tidur yang tersedia di apotek secara tepat dapat membantu mengembalikan pola tidur normal.
Baca Juga
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan obat ini tidak boleh dilakukan sembarangan; beberapa kasus insomnia mungkin memerlukan pemeriksaan medis sebelum pengobatan diberikan.
Oleh karena itu, selalu pastikan memilih obat yang aman dan sesuai anjuran profesional kesehatan agar masalah tidur bisa teratasi dengan efektif.
Obat susah tidur di apotek dapat menjadi solusi praktis jika digunakan dengan benar.
Rekomendasi Obat Susah Tidur di Apotek yang Aman untuk Insomnia
Sediaan obat yang membantu mengatasi kesulitan tidur di apotek tersedia dalam berbagai jenis, mulai dari yang mengandung histamin hingga formula khusus bagi penderita insomnia.
Penting untuk selalu menggunakan obat tersebut sesuai dengan kegunaan utamanya atau mengikuti petunjuk dokter.
Berikut adalah beberapa rekomendasi obat susah tidur di apotek yang efektif dan aman untuk digunakan.
1. Lelap
Lelap merupakan obat herbal tradisional yang dirancang untuk membantu mengatasi gangguan tidur.
Formulasinya menggunakan bahan-bahan alami seperti ekstrak akar valeriana, ekstrak akar polygala, ekstrak biji pala, dan ekstrak akar eleuthero ginseng.
Obat ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas tidur agar lebih nyenyak dan pulas.
Penting untuk mengonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan agar terhindar dari risiko ketergantungan.
Perkiraan harga: Rp 18.000/strip
2. Antangin Good Night
Obat tidur ini mengandung berbagai bahan alami seperti kulit pulai, daun mint, jahe, biji pala, serta akar valeriana.
Kombinasi ini membantu meningkatkan kualitas tidur dan meredakan rasa cemas yang sering menjadi penyebab insomnia.
Dengan mengonsumsi Antangin Good Night, tubuh menjadi lebih rileks dan tidur lebih nyaman.
Produk ini tersedia di apotek dengan harga terjangkau, asalkan digunakan sesuai aturan pakai.
Perkiraan harga: Rp 5.000/strip
3. Valdres
Valdres adalah obat yang mengandung dipenhydramine dan efektif untuk insomnia ringan atau jangka pendek.
Obat ini termasuk obat keras sehingga hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Valdres tidak dianjurkan untuk insomnia kronis.
Efek samping yang mungkin muncul termasuk kebingungan, jantung berdebar, hingga sesak napas.
Obat ini hanya disarankan untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun sesuai petunjuk medis.
Perkiraan harga: Rp 30.000/strip
4. Blackmores Executive B
Suplemen ini membantu meningkatkan kualitas tidur dengan meredakan stres dan kecemasan yang dapat memicu gangguan tidur.
Selain vitamin B kompleks, Blackmores Executive B juga mengandung ekstrak herbal passion flower, yang dipercaya dapat menenangkan saraf dan mendukung tidur lebih nyenyak.
Perkiraan harga: Rp 311.000/dos
5. Nutrimax Dreamz
Nutrimax DreamZ adalah suplemen yang memadukan tiga ekstrak herbal alami: passion flower, hops, dan hawthorn.
Bahan-bahan ini bekerja sebagai penenang alami dan efektif untuk mengurangi masalah tidur. Suplemen ini aman dikonsumsi sekitar satu jam sebelum tidur malam.
Perkiraan harga: Rp 231.000/pcs
6. Supertin
Supertin merupakan suplemen yang bisa membantu mengatasi kesulitan tidur disertai kelelahan dan penurunan nafsu makan.
Kandungannya yang kaya vitamin dan mineral juga mendukung kesehatan secara menyeluruh, meningkatkan vitalitas pada usia lanjut, serta membantu pembentukan gigi dan tulang.
Beberapa bahan penting dalam Supertin meliputi royal jelly, vitamin A, B1, B2, C, magnesium, dan lainnya.
Perkiraan harga: Rp 7.000/strip
7. Tremenza
Tremenza utamanya dikenal untuk mengatasi gejala flu akibat alergi pada saluran pernapasan atas.
Namun, kandungan tripolidine HCl di dalamnya termasuk antihistamin yang efektif membantu mengurangi keluhan sulit tidur.
Obat ini termasuk golongan keras, sehingga memerlukan resep dokter untuk diperoleh.
Perkiraan harga: Rp 31.000/pcs
8. Otede
Diproduksi oleh PT. Sanbe Farma, Otede mengandung dipenhydramine HCl dan digunakan untuk berbagai kondisi, termasuk antiemetik, rinitis alergi, urtikaria, serta mengatasi kesulitan tidur.
Dosis yang dianjurkan untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun adalah satu tablet sekali sehari.
Perkiraan harga: Rp 4.000/strip
9.Snoozzz
Snoozzz adalah obat herbal dengan kandungan akar valerian yang efektif meningkatkan kualitas tidur.
Obat ini membantu tubuh lebih rileks, mengurangi kecemasan, dan membuat tidur lebih nyenyak sehingga bangun dengan tubuh lebih segar. Produk ini tersedia dalam bentuk kapsul dengan harga terjangkau.
Perkiraan harga: Rp 16.000/strip
10. Sea Quill Osteocal
Suplemen ini difokuskan untuk menjaga kesehatan tulang, khususnya pada wanita menopause dan pria usia lanjut.
Selain itu, Sea Quill Osteocal juga dapat membantu merelaksasi saraf dan mengatasi gangguan tidur.
Komposisinya mencakup kalsium sitrat, ipriflavone, dan soy isoflavone. Obat ini sebaiknya dikonsumsi sebelum tidur untuk mengurangi insomnia.
Perkiraan harga: Rp 556.000/pcs
11. Fulaz
Fulaz adalah obat tidur berbasis herbal yang tergolong aman dan mudah diperoleh di apotek. Obat ini mengandung ekstrak apocynum venetum folium dan myristica fragrans semen, yang dikenal memiliki efek menenangkan saraf dan membantu memperlancar tidur.
Fulaz dapat dikonsumsi 1–2 tablet menjelang tidur, sesuai aturan yang tertera pada kemasan. Karena termasuk jamu herbal, obat ini dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter.
Selain membantu mengatasi kesulitan tidur, Fulaz juga dipercaya aman dikonsumsi dalam jangka pendek.
Perkiraan harga: Rp 19.000/strip
12. Dumolid
Dumolid adalah obat tidur yang cukup efektif untuk mengatasi insomnia ringan hingga sedang.
Kandungan utama Dumolid adalah Nitrazepam, yang bekerja dengan menenangkan aktivitas saraf pusat sehingga membantu mempercepat proses tidur.
Obat ini termasuk golongan obat keras, sehingga tidak dapat dibeli bebas dan memerlukan resep dokter.
Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis terkait riwayat kesehatan dan obat lain yang sedang dikonsumsi agar risiko efek samping dapat diminimalkan, termasuk kantuk berlebih, pusing, atau ketergantungan jika digunakan jangka panjang.
13. Zolpidem
Zolpidem adalah obat yang biasanya diresepkan untuk orang yang mengalami insomnia akut atau kesulitan tidur jangka pendek.
Obat ini termasuk golongan obat keras dan hanya dapat dibeli dengan resep dokter. Zolpidem bekerja dengan cara menenangkan sistem saraf pusat sehingga membantu seseorang tertidur lebih cepat dan meningkatkan kualitas tidur malam.
Konsumsi obat ini harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter, karena penggunaan berlebihan dapat menimbulkan risiko ketergantungan, mengantuk berlebih di pagi hari, atau efek samping seperti pusing, kebingungan, dan gangguan memori.
Perkiraan harga: Rp 6.128/tablet
14. Estazolam
Estazolam digunakan untuk mengatasi insomnia kronis atau kesulitan tidur yang berat. Obat ini termasuk obat keras dan hanya bisa diperoleh melalui resep dokter.
Mekanisme kerjanya mirip dengan obat tidur benzodiazepine lainnya, yaitu menekan aktivitas saraf tertentu di otak untuk memudahkan tidur.
Penting untuk mematuhi dosis yang ditentukan, karena penggunaan berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan atau overdosis.
Efek samping yang mungkin muncul antara lain kantuk di siang hari, pusing, dan gangguan koordinasi.
Sebagai penutup, untuk membantu tidur lebih nyenyak dan aman, selalu pilih obat susah tidur di apotek sesuai anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang benar.
Rekomendasi
