Fungsi Skrotum, Gangguan Kesehatan, dan Cara Mengobatinya
- Kamis, 10 Juli 2025

Fungsi skrotum sangat penting dalam sistem reproduksi pria yang memiliki organ seperti testis, uretra, penis, dan vas deferens.
Sistem reproduksi pria berperan dalam merawat dan mengangkut sperma sekaligus memproduksi hormon seks. Salah satu bagian vital yang perlu dijaga kesehatannya adalah skrotum.
Skrotum adalah kantong kulit yang menggantung di luar tubuh, tepat di bawah pangkal penis. Peran utama skrotum adalah melindungi testis.
Baca Juga20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri
Testis, atau buah zakar, merupakan kelenjar berbentuk oval yang bertanggung jawab atas produksi dan penyimpanan sperma.
Selain itu, testis juga berfungsi menghasilkan hormon, terutama testosteron yang dikenal sebagai hormon seks pria.
Letak skrotum yang berada di luar tubuh berfungsi untuk menjaga suhu organ di dalamnya agar tetap sekitar 2 derajat Celcius lebih rendah dibandingkan suhu tubuh lainnya.
Kondisi suhu yang lebih rendah ini diperlukan untuk mendukung proses produksi sperma yang optimal.
Berikut ini penjelasan mengenai fungsi skrotum pada pria beserta pentingnya menjaga kesehatan organ ini agar sistem reproduksi tetap berjalan dengan baik.
Fungsi Skrotum
Fungsi skrotum paling utama adalah melindungi organ reproduksi seperti buah zakar dan menjaga suhu testis agar produksi hormon dan pematangan sperma berjalan lancar.
Suhu testis harus sedikit lebih rendah dari suhu tubuh agar sperma dapat berkembang normal. Untuk itu, otot di dinding skrotum secara otomatis berkontraksi atau rileks guna mengatur jarak buah zakar dari tubuh, agar suhu tetap ideal.
Sistem reproduksi pria terdiri dari bagian internal dan eksternal yang mendukung fungsi buang air kecil dan aktivitas seksual. Skrotum termasuk bagian penting yang memiliki berbagai fungsi vital dalam sistem ini.
Melindungi dan Menopang Testis
Menurut ahli medis dari Johns Hopkins, kantong kulit yang tergantung di belakang penis berfungsi sebagai penopang sekaligus pelindung bagi kedua buah zakar, yang berperan menghasilkan sperma.
Pengaturan Suhu Testis
Testis cenderung memiliki suhu yang lebih rendah dibandingkan bagian tubuh lainnya, sehingga kantong ini berada di luar tubuh. Kantong ini memiliki saraf, pembuluh darah, dan mekanisme pengatur suhu.
Otot khusus pada dinding kantong ini bisa mengencang atau mengendur untuk mengatur jarak testis ke tubuh guna menjaga suhu yang stabil.
Pengaruh pada Fungsi Seksual
Berbagai faktor seperti gairah, suhu dingin, dan olahraga dapat menyebabkan kontraksi pada kantong ini. Suhu yang relatif rendah pada area ini sangat penting dalam produksi sperma.
Lapisan kulitnya tipis dengan otot polos yang disebut fasia dartos, mengandung pigmen lebih banyak dan kelenjar penghasil minyak serta keringat.
Selain memproduksi sperma, testis juga menghasilkan hormon androgen yang mengendalikan perkembangan sistem reproduksi pria dan pubertas, termasuk perubahan suara dan pertumbuhan rambut.
Testosteron adalah androgen yang paling dominan dan berperan penting dalam pembentukan organ seksual serta produksi sperma. Studi menunjukkan pria sehat menghasilkan sekitar 6 miligram testosteron setiap hari.
Menurut Dr. Philip Werthmann, seorang ahli urologi dari Los Angeles, testis mampu memproduksi sekitar 200.000 sperma setiap menitnya.
Macam-macam Gangguan Kesehatan pada Skrotum
Beberapa masalah kesehatan sering menyerang kantong kulit yang melindungi testis. Jika mengalami gangguan, kemampuan kantong ini dalam mendukung fungsi seksual pria bisa terganggu. Berikut adalah beberapa kondisi yang mungkin terjadi:
Epididimitis
Menurut ScienceDirect, epididimitis adalah peradangan atau infeksi pada epididimis, yaitu saluran panjang yang melintang di testis. Penyakit ini bisa muncul akibat infeksi menular seksual, cedera, efek samping dari vas deferens, atau penyebab lain.
Gejala yang dialami meliputi rasa nyeri dari ringan hingga berat, pembengkakan pada testis atau kantong kulit, mual, muntah, dan demam.
Hidrokel
Hidrokel merupakan penumpukan cairan di sekitar testis dan merupakan salah satu masalah yang bisa terjadi pada kantong tersebut.
Kondisi ini bisa menyerang satu atau kedua testis dan menyebabkan pembengkakan pada kantong dan area selangkangan. Biasanya, hidrokel tidak menimbulkan rasa sakit atau bahaya serius dan sering kali tidak memerlukan pengobatan.
Namun, setiap pembengkakan pada kantong harus diperiksa oleh dokter. Mayo Clinic menyatakan bahwa hidrokel terkadang disertai dengan gejala tambahan seperti rasa nyeri ringan, nyeri saat ditekan, atau kemerahan pada kantong kulit.
Hidrokel lebih sering ditemukan pada bayi yang memiliki lubang antara perut dan kantong kulit. Pada pria dewasa, hidrokel umumnya terjadi akibat cedera, peradangan, atau infeksi pada testis atau epididimis.
Varikokel
Dalam bidang urologi, varikokel merupakan pembesaran atau pelebaran pembuluh vena di dalam kantong kulit.
Kondisi ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak membahayakan, namun dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma sehingga berpotensi menyebabkan kesuburan menurun pada pria.
Pada beberapa kasus, varikokel dapat menimbulkan gejala berupa nyeri dan pembengkakan. Meski kebanyakan kasus tidak memerlukan penanganan khusus, beberapa kondisi membutuhkan tindakan operasi.
Nyeri Testis
Nyeri yang terjadi pada testis dan kantong kulit dapat menyebabkan rasa sakit di area alat kelamin pria. Menurut Emedicine Health, penyebabnya bisa berasal dari batu ginjal, infeksi, atau hernia inguinalis.
Rasa sakit ini dapat muncul di dalam maupun sekitar testis dan kantong kulit. Bila nyeri testis muncul secara tiba-tiba, segera lakukan pemeriksaan medis guna mencegah terjadinya torsio testis.
Orkitis
Orkitis adalah peradangan yang terjadi pada satu atau kedua testis, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Penyakit gondongan menjadi penyebab utama orkitis.
Infeksi menular seksual seperti gonore dan klamidia juga dapat memicu kondisi ini, yang ditandai dengan rasa nyeri pada kantong kulit dan testis, serta berpotensi menyebabkan gangguan kesuburan.
Sering kali, orkitis bisa diatasi dengan pengobatan rumahan yang tepat.
Kista Sperma
Menurut Klinik Cleveland, kista sperma atau spermatokel adalah kondisi di mana terbentuk kantong berisi cairan pada epididimis.
Kista yang kecil biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi kista yang besar bisa menyebabkan rasa berat atau nyeri pada testis serta pembengkakan di bagian atas dan belakang testis.
Jika tubulus seminiferus membesar dan disertai nyeri atau gejala lain, tindakan operasi mungkin diperlukan.
Torsio Testis
Torsio testis merupakan kondisi saat testis berputar di dalam kantong kulit sehingga aliran darah ke testis terhenti.
Gejala yang muncul meliputi nyeri hebat dan pembengkakan pada skrotum, yang membutuhkan penanganan medis segera. Walaupun jarang terjadi, torsio testis biasanya dapat disembuhkan dengan perawatan yang tepat.
Sembelit dan Batu Ginjal
Saraf yang menghubungkan testis juga berasal dari area perut, termasuk ginjal dan saluran pencernaan. Ketika seseorang mengalami sembelit, tekanan akibat tinja yang menumpuk dapat menekan saraf dan menimbulkan nyeri testis.
Kondisi serupa terjadi pada penderita batu ginjal, di mana peradangan saraf menyebabkan nyeri testis serta gejala lain seperti nyeri punggung bawah, urin keruh berbau, sering buang air kecil, mual, dan muntah.
Hernia Inguinalis
Hernia inguinalis adalah kondisi saat organ dalam perut seperti lemak atau usus turun ke area selangkangan. Meskipun sering dianggap tidak berbahaya, kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit terutama di sekitar testis.
Kondisi ini juga terkait dengan melemahnya saluran inguinalis dan perlu penanganan medis yang tepat.
Tumor Testis
Tumor pada testis merupakan penyebab lain yang perlu diwaspadai terkait nyeri pada testis.
Tumor terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal dalam testis, meskipun penyebab pastinya belum diketahui, faktor seperti riwayat keluarga dan usia dapat berpengaruh.
Gejala tumor meliputi pembengkakan testis dan adanya cairan di sekitarnya, sehingga memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah perkembangan menjadi kanker.
Penyebab Skrotum Gatal
Infeksi Jamur
Jamur berkembang pesat di area yang hangat dan lembap, seperti lipatan kulit, di bawah pakaian dalam, dan kulit yang kurang bersih. Bila skrotum terasa gatal, infeksi jamur bisa menjadi penyebabnya.
Jenis jamur yang sering menyerang adalah Trichophyton rubrum, yang biasanya menginfeksi selangkangan, buah zakar, bagian dalam paha, dan area anus.
Gejala yang muncul meliputi rasa gatal yang mengganggu, kemerahan, lepuhan akibat garukan, dan iritasi. Kulit di sekitar skrotum sangat cocok menjadi tempat berkembang biak jamur, sehingga infeksi ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan gatal.
Infeksi Ragi
Ragi Candida Albicans yang umumnya ditemukan di vagina wanita juga dapat menyebabkan gatal pada skrotum pria.
Penularan terjadi melalui hubungan seksual, sehingga pria bisa mengalami infeksi ragi yang menimbulkan rasa gatal pada alat kelamin.
Peradangan pada Kulit Kelamin
Gatal dan kemerahan pada kulit sekitar selangkangan bisa menandakan dermatitis testi, yaitu peradangan pada kulit.
Dermatitis ini bisa dipicu oleh alergi terhadap bahan kimia seperti parfum, pewarna pakaian, atau tanaman yang bersentuhan dengan kulit, menyebabkan iritasi dan peradangan.
Kutu Rambut Kemaluan
Selain di kepala, kutu juga bisa hidup di rambut kemaluan. Kutu ini menempel dan menghisap darah di sekitar alat kelamin, yang dapat menyebabkan gatal pada skrotum.
Penularan kutu kemaluan biasanya terjadi melalui penggunaan bersama barang seperti selimut, handuk, atau pakaian.
Cara Mengobati Sakit pada Skrotum
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa sakit pada skrotum.
Kompres Es
Rasa sakit pada skrotum dapat dikurangi dengan memberikan kompres es pada area testis.
Es sebaiknya dibungkus kain atau handuk sebelum ditempelkan agar kulit tidak terluka. Kompres selama 30 menit dan ulangi setiap dua jam untuk hasil yang optimal.
Mandi Air Hangat
Mandi dengan air hangat juga membantu meredakan nyeri dan meningkatkan sirkulasi darah di sekitar skrotum sehingga mempercepat proses pemulihan.
Mengangkat Skrotum
Berbaring sambil mengangkat skrotum dengan meletakkan handuk atau kain yang digulung di bawahnya bisa membantu mengurangi rasa sakit dan tekanan pada area tersebut.
Menggunakan Celana Dalam Atletik
Memakai celana dalam khusus atletik dapat membantu mencegah cedera lebih lanjut pada buah zakar sekaligus mengurangi rasa tidak nyaman akibat nyeri pada skrotum.
Selain itu, konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol sering kali efektif meredakan peradangan dan sakit pada area tersebut.
Jika ada infeksi, dokter mungkin meresepkan antibiotik. Dalam beberapa kasus, tindakan operasi diperlukan untuk mengeluarkan cairan atau mengangkat tumor.
Pada kondisi darurat seperti torsio testis, pembedahan segera harus dilakukan agar aliran darah kembali lancar dan mencegah kerusakan permanen yang bisa menyebabkan kemandulan.
Pemeriksaan rutin testis penting untuk mendeteksi masalah sejak dini. Cara memeriksa skrotum sendiri antara lain:
- Berdiri di depan cermin, angkat penis, dan amati kulit skrotum apakah ada benjolan atau hal tidak biasa.
- Sentuh dan periksa testis satu per satu, rasakan benjolan, perbedaan ukuran, atau bentuk, dan periksa juga epididimis.
- Jika menemukan perubahan atau kelainan, segera konsultasikan ke dokter.
Jika nyeri berulang atau tidak membaik setelah minum obat, segera periksakan diri ke dokter untuk penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi Skrotum yang Gatal
Menggaruk skrotum justru bisa memperburuk infeksi dan menimbulkan infeksi baru. Sebaiknya segera konsultasi ke dokter kulit terpercaya untuk penanganan tepat. Berikut beberapa cara mencegah gatal pada skrotum:
- Bersihkan area genital dan selangkangan setiap hari dengan sabun antiseptik untuk mencegah kutu dan jamur.
- Pastikan alat kelamin selalu kering, gunakan handuk atau tisu bersih setelah kontak dengan cairan.
- Ganti pakaian dalam minimal 2-3 kali sehari dan gunakan yang bersih.
- Pilih pakaian berbahan katun agar keringat terserap dan iritasi berkurang.
- Hindari hubungan seksual saat masih merasa gatal untuk mencegah infeksi bakteri.
- Pakai deterjen yang ramah kulit agar iritasi tidak makin parah.
Jika rasa gatal berlanjut, sebaiknya periksakan ke dokter atau beli obat resep di apotek terdekat.
Sebagai penutup, fungsi skrotum sangat penting untuk menjaga suhu dan kesehatan testis agar produksi sperma dan hormon pria tetap optimal setiap saat.

Bru
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
15 Rekomendasi Kuliner Semarang yang Enak dan Legendaris
- 06 September 2025
2.
10 Rekomendasi Merk Printer Terbaik Sesuai Kebutuhanmu
- 06 September 2025
3.
12 Contoh Bisnis Jasa yang Menghasilkan Keuntungan Tinggi
- 05 September 2025
4.
Daftar Terbaik Mobil 2 Pintu Paling Direkomendasikan
- 05 September 2025
5.
Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?
- 04 September 2025