Penyambutan Natal dan Tahun Baru 2025: Garuda Indonesia Catat Keterisian Penumpang Mencapai 70 Persen

Penyambutan Natal dan Tahun Baru 2025: Garuda Indonesia Catat Keterisian Penumpang Mencapai 70 Persen

PONTIANAK - Mendekati momen liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, aktivitas perjalanan mengalami peningkatan signifikan. Tidak hanya transportasi darat dan laut saja yang merasakan lonjakan ini, sektor penerbangan pun turut mencatat kenaikan jumlah penumpang. Salah satu maskapai nasional, Garuda Indonesia, melaporkan tingkat keterisian penumpangnya sudah mencapai angka 70 persen untuk rute popular seperti Jakarta-Pontianak.

Dalam keterangan yang disampaikan Branch Manager Garuda Indonesia di Pontianak, Widya Kurniawan Putra, Rabu, tingkat keterisian penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru mengalami kenaikan signifikan. "Untuk Natal dan Tahun Baru di 2024-2025 ini, sudah ada pergerakan cukup signifikan, terisi sudah sekitar 70 persen. Namun masih ada tersisa sekitar 30 persen untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat baik itu yang dari Jakarta ke Pontianak maupun Pontianak ke Jakarta," ujarnya.

Tidak Ada Rencana Extra Flight

Meski terisi hingga 70 persen, Widya memastikan bahwa pada tahun ini Garuda Indonesia tidak akan menambah jumlah penerbangan atau extra flight. "Kami sudah melihat statistik dan kami percaya dengan tiga frekuensi penerbangan sehari masih mencukupi untuk peak season Nataru ini," tambah Widya. Peningkatan frekuensi penerbangan sebenarnya sudah dilakukan dari tahun sebelumnya, dari dua kali sehari menjadi tiga kali sehari, dengan jadwal penerbangan di pagi hari pukul 08.40, siang pukul 13.55, dan sore pukul 17.15.

Faktor Keamanan dan Kenyamanan

Keputusan untuk tidak menambah penerbangan juga didasari oleh pertimbangan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang selama dalam perjalanan. Mengingat waktu puncak liburan yang cukup padat, Garuda Indonesia berkomitmen untuk memastikan semua penerbangan tepat waktu dan penumpang dapat bepergian dengan rasa aman dan nyaman. "Kapasitas yang kita sediakan dengan tiga kali penerbangan ini sudah menunjukkan bahwa kita telah siap menangani lonjakan penumpang yang terjadi saat Natal dan Tahun Baru," kata Widya.

Tren Meningkatnya Permintaan

Tren peningkatan jumlah penumpang tidak hanya dirasakan oleh Garuda Indonesia. Bandara di Pontianak misalnya, telah mencatatkan kenaikan jumlah penumpang yang cukup tinggi beberapa minggu menjelang periode liburan. Hal ini menunjukkan bahwa Pontianak tetap menjadi destinasi yang diminati terutama pada masa liburan ini.

Selain itu, langkah-langkah antisipatif juga sudah diambil oleh berbagai pihak, termasuk Perbakin Kalimantan Barat yang memastikan keamanan senjata api menjelang Natal dan Tahun Baru. Langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas dan keamanan selama periode liburan ini semakin penting.

Dukungan Penuh dari Pemerintah

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, juga terus berkoordinasi dengan pihak maskapai dan bandara untuk memastikan kelancaran perjalanan udara selama puncak musim liburan. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk mendukung industri pariwisata dan transportasi yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Imbauan untuk Penumpang

Menjelang puncak musim liburan, Widya juga mengimbau agar para calon penumpang dapat memesan tiket lebih awal untuk menjamin ketersediaan tempat duduk yang diinginkan. Selain itu, dia juga mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan. "Dalam situasi saat ini, menjaga kesehatan dan keselamatan adalah prioritas utama kami. Kami berharap penumpang juga dapat bekerja sama dalam menjaga protokol kesehatan baik di bandara maupun selama penerbangan," tegasnya.

Secara keseluruhan, meskipun ada kenaikan permintaan, Garuda Indonesia tetap optimis dapat melayani pelanggan dengan baik tanpa perlu menambah frekuensi penerbangan. Kondisi ini membuktikan bahwa maskapai telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi lonjakan penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru 2025. Dengan kombinasi antara kesiapan infrastruktur dan pelayanan prima, diharapkan masyarakat bisa menikmati pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan aman selama liburan ini.