Lonjakan Penjualan Mobil Bekas Jelang Lebaran: Tips Aman Membeli dari PPOT Kota Batu

Lonjakan Penjualan Mobil Bekas Jelang Lebaran: Tips Aman Membeli dari PPOT Kota Batu

Menjelang perayaan Lebaran, kebutuhan akan kendaraan pribadi kian meningkat, terutama bagi mereka yang ingin mudik ke kampung halaman. Alternatif yang banyak dipilih masyarakat adalah membeli mobil atau motor bekas. Paguyuban Pedagang Otomotif (PPOT) Kota Batu hadir untuk memberikan panduan cerdas bagi masyarakat yang ingin membeli kendaraan bekas dengan aman dan nyaman.

Dengan semakin banyaknya showroom dan platform yang menyediakan kendaraan bekas, angka penjualan diperkirakan akan melonjak, terutama menjelang Lebaran. “Banyak masyarakat yang ingin memiliki mobil untuk memudahkan perjalanan mudik mereka,” kata Antoni Wibowo, Sekretaris PPOT Kota Batu.

Namun, Antoni mengingatkan bahwa membeli kendaraan bekas memerlukan kehati-hatian ekstra. "Selain banyaknya kasus penipuan, ketelitian dalam memilih sangat penting agar kita terhindar dari kendaraan yang cacat, baik dari segi kualitas mesin, kondisi eksterior, maupun kelengkapan dokumen," ujarnya.

Berikut beberapa tips yang diberikan Antoni untuk membeli kendaraan bekas yang aman:

1. Jangan Tergiur Harga Murah: Salah satu tip yang paling penting adalah tidak mudah tergoda dengan harga yang terlalu murah. Harga yang jauh di bawah pasaran sering kali menjadi indikator kendaraan bermasalah.

2. Kesabaran dalam Memilih: Menurut Antoni, penting untuk tidak terburu-buru saat memilih kendaraan. “Sabar dalam memilih akan membantu Anda menemukan kendaraan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang baik,” tutur Antoni.

3. Teliti Keberadaan Surat-Surat dan Keasliannya Memastikan orisinalitas dokumen kendaraan adalah langkah krusial. Jangan segan untuk mengonfirmasi keaslian dokumen dengan pihak berwenang.

4. Cek Fisik Kendaraan: Sebelum melakukan pembayaran, pastikan untuk melakukan pengecekan fisik kendaraan secara menyeluruh. "Yang terakhir cek fisik kendaraan sebelum melakukan pembayaran,” kata Toni.

Antoni juga membagikan tren penjualan kendaraan bekas di Kota Batu. Jenis kendaraan yang saat ini paling laris adalah merek Toyota, khususnya mobil keluarga. “Untuk wilayah Batu dan sekitarnya masih merek Toyota yang mendominasi pasar, terutama mobil-mobil keluarga dengan kisaran harga Rp 50 juta sampai dengan Rp 100 jutaan,” ungkapnya.

Bagi calon pembeli, Antoni menjelaskan dua model pembayaran yang tersedia dalam transaksi jual beli kendaraan: kredit dan tunai. Ia menyoroti keuntungan masing-masing model pembayaran tersebut. “Keuntungan membeli kredit bisa menguntungkan para wirausaha karena bisa menyesuaikan pendapatan setiap hari, tidak seperti gajian pegawai bulanan. Kalau pembelian tunai jelas lebih menguntungkan karena tidak terkena bunga kredit,” jelasnya.

Namun, PPOT Kota Batu sendiri tidak memberikan garansi khusus bagi pembeli. Meskipun demikian, paguyuban ini memastikan bahwa kendaraan yang dijual dalam kondisi baik dan dengan dokumen yang aman. “Di dalam paguyuban jual beli di Batu tidak menyediakan garansi khusus; hanya menyiapkan kondisi mobil second yang dijual dalam kondisi prima atau siap pakai. Di antaranya cat body mobil, mesin, dan kaki-kaki sudah diperbaiki dahulu sebelum dijual ke konsumen,” terangnya.

Dengan tips dan panduan dari PPOT Kota Batu, diharapkan masyarakat dapat membeli kendaraan bekas dengan lebih bijaksana dan aman, menghindari risiko penipuan, dan mendapatkan kendaraan yang sesuai kebutuhan, terutama menjelang musim mudik Lebaran ini. Namun, langkah-langkah pengecekan dan seleksi teliti tetap harus diutamakan agar pembelian tidak menjadi penyesalan di kemudian hari.