Lapas Bondowoso Kerja Sama dengan BRI untuk Permudah Pembayaran Tunjangan Kinerja Petugas

Lapas Bondowoso Kerja Sama dengan BRI untuk Permudah Pembayaran Tunjangan Kinerja Petugas

Jakarta - Di tengah upaya modernisasi dan peningkatan efisiensi birokrasi, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bondowoso melangkah lebih jauh dengan menjalin kerja sama strategis bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bondowoso. Kerja sama ini diwujudkan lewat penyerahan 20 rekening payroll kepada petugas Lapas Bondowoso, sebagai bagian dari sistem pembayaran tunjangan kinerja yang tengah bertranformasi.

Program ini merespons Surat Nomor SEK-KU.02.01-4 tentang Mekanisme Pembayaran Tunjangan Kinerja pada Masa Transisi, yang diterbitkan oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Penyerahan rekening payroll tersebut dilaksanakan di kantor Lapas Bondowoso, dipimpin oleh Kepala Lapas Nunus Ananto dan disaksikan oleh jajaran terkait lainnya, Jumat, 31 Januari 2025.

BRI, sebagai mitra dalam inisiatif ini, menghadirkan Fauzi Ripda, Relationship Manager bidang Funding & Transaction, serta Moch. Samsul Arifin, Relationship Manager bidang Briguna. Acara berlangsung khidmat di Ruang Kepala Lapas Bondowoso, menandai babak baru bagi sistem keuangan di lingkungan pemasyarakatan.

Kalapas Bondowoso, Nunus Ananto, mengapresiasi langkah transformasi ini. "Kami berterima kasih kepada BRI yang telah memfasilitasi pembukaan rekening payroll ini, sehingga proses pembayaran tunjangan kinerja bagi petugas dapat berjalan lebih efisien dan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan," ujar Nunus. Pernyataan ini menekankan hubungan kemitraan yang saling menguntungkan antara lembaga keuangan dengan institusi pemerintah demi sebuah sistem yang lebih baik.

Pengimplementasian sistem single salary ini dinilai sebagai langkah positif dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas administrasi keuangan di sektor pemasyarakatan. Dengan sistem ini, proses pengeluaran negara diharapkan bisa lebih terkoordinasi, sehingga potensi kesalahan atau penyalahgunaan dapat diminimalisir secara signifikan.

Lebih dari itu, perubahan ini juga membawa dampak langsung terhadap petugas lapas. Dengan rekening payroll yang dikelola BRI, petugas kini mendapatkan kemudahan lebih dalam mengakses layanan perbankan. Hal ini penting mengingat tuntutan era digitalisasi yang mewajibkan setiap elemen masyarakat termasuk pegawai pemerintah untuk mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan arus digital dan teknologi.

Kerja sama ini tak hanya sekadar inovasi dalam hal pembayaran, tetapi juga mencerminkan kemampuan Lapas Bondowoso dalam menjawab tantangan ketertiban administrasi yang ditargetkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Dalam jangka panjang, langkah ini diharapkan mampu memberikan contoh baik bagi instansi lain untuk turut mengadopsi sistem yang selaras dengan perkembangan zaman.

Dengan pengelolaan yang profesional dan didukung oleh lembaga perbankan yang berkompeten, Lapas Bondowoso memposisikan diri pada garda depan reformasi birokrasi, khususnya dalam pengelolaan finansial. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan tata kelola keuangan negara yang bersih, efektif, dan efisien.

Seiring berjalannya waktu, dengan apresiasi dari Nunus Ananto serta dukungan penuh dari BRI, diharapkan seluruh petugas Lapas Bondowoso dapat merasakan dampak positif dari perubahan ini. Momen ini menjadi titik tolak untuk mewujudkan berbagai program inovatif lain di masa mendatang.

Secara keseluruhan, langkah yang diambil Lapas Bondowoso dalam menyelaraskan diri dengan kebijakan nasional terkait sistem single salary membuktikan bahwa institusi pemerintah juga mampu berubah dan menyesuaikan diri dengan era digital yang berkembang pesat. Dengan strategi kolaboratif ini, diharapkan pencapaian efisiensi maupun semangat integritas dapat meningkat, mendukung terciptanya lingkungan kerja yang lebih baik dan kondusif.

SEO optimisasi berita ini dititikberatkan pada pengulangan kata kunci seperti "Lapas Bondowoso", "BRI", "penyerahan rekening payroll", dan "pembayaran tunjangan kinerja" untuk memastikan konten ini dapat diakses lebih luas oleh pembaca yang mencari informasi mengenai kebijakan baru ini di mesin pencari.