Peluncuran 16 Kereta Api Baru, KAI Perluas Pilihan Perjalanan Mulai 1 Februari 2025
Menyongsong era baru dalam pengembangan transportasi kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, siap meluncurkan 16 kereta api baru. Peluncuran ini bertepatan dengan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 pada tanggal 1 Februari 2025 di Stasiun Cirebon. Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya KAI untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas perjalanan, serta membuka peluang ekonomi di berbagai wilayah melalui jalur kereta api.
Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan bahwa peluncuran ini tidak hanya menambah armada baru tetapi juga meresmikan beberapa rute. "Peluncuran kereta api baru ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas antarwilayah dan memberikan solusi mobilitas yang lebih baik, terutama di jalur-jalur strategis," katanya di laman KAI, Senin, 20 Januari 2025. Antusiasme akan rencana ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sekaligus menumbuhkan potensi ekonomi di masing-masing daerah yang dilintasi.
Kereta api baru yang akan beroperasi ini dilengkapi dengan sarana modern dan berbagai pilihan kelas yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penumpang. Fasilitas di dalamnya mencakup kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi, dengan kapasitas penumpang bervariasi antara 360 hingga 580 orang. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan aman.
Berikut adalah daftar lengkap ke-16 kereta api baru yang akan siap melayani penumpang mulai dari tanggal 1 Februari 2025:
1. KA Ijen Ekspres (KA 240F-241F): Melayani rute Ketapang-Malang.
2. KA Ijen Ekspres (KA 242-239F): Melayani rute Malang-Ketapang.
3. KA Madiun Jaya (KA 143): Melayani rute Madiun-Pasarsenen.
4. KA Madiun Jaya (KA 144): Melayani rute Pasarsenen-Madiun.
5. KA Cakrabuana (KA 121): Melayani rute Purwokerto-Gambir.
6. KA Cakrabuana (KA 122): Melayani rute Gambir-Cirebon.
7. KA Cakrabuana (KA 123): Melayani rute Cirebon-Gambir.
8. KA Cakrabuana (KA 124): Melayani rute Gambir-Purwokerto.
9. KA Gunungjati (KA 117): Melayani rute Cirebon-Gambir.
10. KA Gunungjati (KA 118): Melayani rute Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng.
11. KA Gunungjati (KA 119): Melayani rute Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir.
12. KA Gunungjati (KA 120): Melayani rute Gambir-Cirebon.
13. KA Sancaka Utara (KA 233F-234F-235F): Melayani rute Surabaya Pasar Turi-Cilacap.
14. KA Sancaka Utara (KA 236F-237F-238F): Melayani rute Cilacap-Surabaya Pasar Turi.
15. KA Batavia: Melayani rute Solo Balapan-Gambir.
16. KA Batavia: Melayani rute Gambir-Solo Balapan.
Peluncuran ini ditujukan untuk memberikan alternatif lebih bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan yang efektif dan efisien. Anne Purba menambahkan, "Dengan diresmikannya Gapeka 2025, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan perjalanan nyaman, aman, dan tepat waktu." Inisiatif ini diharapkan mampu mengurai kepadatan arus lalu lintas darat dan mengurangi jejak karbon dengan lebih mengedepankan transportasi publik massal yang ramah lingkungan.
Menilik lebih dalam pada rute-rute baru ini, terlihat adanya fokus KAI dalam meningkatkan keterhubungan antar kota besar dan daerah sekitarnya, terutama untuk mendukung aktivitas ekonomi dan pariwisata. Misalnya, rute Cirebon-Gambir yang dilayani KA Gunungjati diharapkan dapat mempermudah turis maupun pelaku bisnis dalam pergerakan antara Jakarta dan Cirebon.
Peluncuran 16 kereta api baru ini menandai tonggak penting dalam layanan kereta api di Indonesia. Diharapkan, langkah ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, mempermudah mobilitas warga, dan menyambut era modernisasi dalam transportasi kereta api di tanah air. KAI senantiasa berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperbaiki layanan agar dapat selalu menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transportasi mereka.
Rekomendasi
Berita Lainnya
