Swasembada Energi Semakin Niscaya: Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Energi Terbarukan

Swasembada Energi Semakin Niscaya: Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Energi Terbarukan
Swasembada Energi Semakin Niscaya: Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Energi Terbarukan

Indonesia mengambil langkah besar menuju swasembada energi dengan peresmian 37 proyek energi terbarukan oleh Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini. Proyek-proyek ini, yang tersebar di 18 provinsi, diharapkan mampu menghasilkan energi bersih sebesar 3,2 gigawatt (GW). Dengan pencapaian ini, Indonesia semakin dekat dengan visi menjadi salah satu negara terdepan di dunia dalam penggunaan energi terbarukan.

Transformasi Energi Indonesia

Dalam peresmian proyek-proyek energi tersebut yang berlangsung di Jatigede, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kebanggaannya akan potensi besar sumber daya alam Indonesia. “Kita punya sumber daya alam yang cukup besar. Kita sekarang punya kemampuan untuk melakukan transformasi ini. Untuk itu, saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu di dunia negara yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan, energi bersih, green energy yang mengurangi emisi karbon," tegas Prabowo.

Dengan keberhasilan ini, Indonesia tak hanya mengukuhkan komitmennya terhadap penggunaan energi hijau namun juga membuktikan diri sebagai pemain utama dalam transformasi energi global.

Potensi Besar Energi Terbarukan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, turut menambahkan bahwa dari total kapasitas listrik yang ada di Indonesia saat ini sebesar 101 GW, sekitar 15-16% sudah bersumber dari energi baru terbarukan (EBT). PLN mengelola sekitar 72-75 GW dari total kapasitas tersebut. Target yang ambisius sebesar 23% pada tahun 2025 diyakini sangat mungkin tercapai dengan perkembangan terbaru ini.

Pencapaian ini menegaskan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan porsi energi terbarukan dalam peta energi nasional, semakin memperkuat posisi Indonesia di kancah global sebagai negara yang berkomitmen terhadap pengurangan emisi karbon dan perlindungan lingkungan.

Menapak Jalan Swasembada Energi

Dalam pidato peresmian, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya swasembada energi bagi Indonesia, yang berarti mengoptimalkan penggunaan sumber daya energi lokal seperti energi surya, air, angin, dan panas bumi. "Proyek-proyek ini akan membawa kita pada swasembada energi. Kita harus memanfaatkan dan memaksimalkan sumber daya yang kita miliki," ungkapnya.

Di sisi lain, wacana swasembada energi yang diusung Prabowo ini cukup kontras dengan kebijakan energi di beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump yang lebih memilih pendekatan tradisional dengan mengedepankan energi fosil.

Optimisme Swasembada Energi Indonesia

Indonesia menyimpan potensi energi terbarukan yang besar. Data menunjukkan bahwa energi surya di Indonesia memiliki potensi 3.295 GW tetapi baru dimanfaatkan sekitar 270 MW. Potensi energi air mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan sebesar 6.690 MW. Energi angin berpotensi mencapai 155 GW, tetapi baru 150 MW yang dieksplorasi. Selain itu, energi panas bumi yang merupakan 40% cadangan global, baru dimanfaatkan sekitar 10%.

Keberlanjutan proyek-proyek tersebut diharapkan dapat membantu Indonesia mencapai kemandirian energi, sekaligus mempercepat transisi ke energi bersih yang lebih ramah lingkungan.

Mendorong Dukungan dan Kerjasama

Perjuangan untuk swasembada energi tentu tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja. Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk mengatasi penolakan terhadap beberapa proyek seperti pengembangan geothermal, sangat diperlukan. “Pesan terbuka untuk kelompok-kelompok penolak pembangunan negara; mari kita bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa kita,” seruan ini mencerminkan harapan agar seluruh elemen bangsa turut mendukung langkah ini.

Pada akhirnya, swasembada energi bukan hanya tentang kemandirian tetapi juga tentang kesejahteraan rakyat. Dengan mengurangi ketergantungan pada impor energi, dana yang sebelumnya dialokasikan untuk impor bisa dialihkan untuk program-program yang lebih meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Indonesia dengan cadangan energi terbarukan yang menjanjikan sudah semestinya serius dalam memaksimalkan pemanfaatannya.

Menggerakkan Perekonomian dengan Energi Hijau

Keberhasilan Indonesia dalam memanfaatkan energi terbarukan akan memberikan dampak positif pada perekonomian negara. Dengan semakin banyak sumber energi yang dapat dimanfaatkan, kemandirian energi semakin tercapai, dan manfaatnya bagi perekonomian rakyat pun semakin besar. Energi yang dihasilkan di dalam negeri dapat meningkatkan pendapatan nasional sekaligus menciptakan lapangan kerja dan kesempatan ekonomi lainnya.

Dalam perspektif yang lebih luas, langkah berani ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi negeri-negeri lain, khususnya yang juga memiliki potensi energi terbarukan besar namun belum dimanfaatkan secara optimal.

Masa Depan Energi Indonesia

Dengan terlaksananya peresmian proyek-proyek energi terbarukan ini, Indonesia semakin dekat dengan ide swasembada energi yang sudah lama dicita-citakan. Hal ini menjadi fondasi kuat sekaligus ujian untuk terus mendorong pemanfaatan energi bersih di tanah air. Keberhasilan pencapaian kapasitas energi sebesar 3,2 GW ini menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Presiden Prabowo dengan optimisme besar menargetkan peningkatan besar-besaran dalam penggunaan energi bersih hingga 40-60% dalam lima tahun ke depan. Ini menjadi landasan bahwa swasembada energi bukanlah impian kosong belaka melainkan kenyataan yang semakin niscaya. Indonesia berada di jalur yang tepat, dan mimpi menjadi negara yang mandiri dalam energi semakin mendekati kenyataan.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

ExxonMobil Siap Gelontorkan Investasi Rp 162 Triliun untuk Proyek Besar di Indonesia

ExxonMobil Siap Gelontorkan Investasi Rp 162 Triliun untuk Proyek Besar di Indonesia

Perbaikan Kinerja Keberlanjutan Perusahaan di Pasar Modal Indonesia Semakin Menguat

Perbaikan Kinerja Keberlanjutan Perusahaan di Pasar Modal Indonesia Semakin Menguat

BP Batam Perkuat Kerjasama Investasi dengan Asosiasi Dagang dan Investasi China – Indonesia

BP Batam Perkuat Kerjasama Investasi dengan Asosiasi Dagang dan Investasi China – Indonesia

BCA Tingkatkan Kredit ESG Hingga Rp225 Triliun pada 2024

BCA Tingkatkan Kredit ESG Hingga Rp225 Triliun pada 2024

Dana Pensiun BCA Capai Investasi Rp 5,85 Triliun, Fokus pada SBN dan Strategi Jangka Panjang

Dana Pensiun BCA Capai Investasi Rp 5,85 Triliun, Fokus pada SBN dan Strategi Jangka Panjang