PLN Indonesia Power Perkuat Implementasi ESG Demi Tekan Emisi Karbon

PLN Indonesia Power Perkuat Implementasi ESG Demi Tekan Emisi Karbon
Electricity Connect 2024

Jakarta-Penerapan praktik Environment, Social, and Governance (ESG) kini menjadi kebutuhan mendesak di berbagai sektor industri. Sebagai pilar utama dalam kerangka kerja perusahaan, ESG berperan penting dalam mengidentifikasi risiko dan peluang non-keuangan yang dapat memengaruhi keberlanjutan bisnis.

Implementasi ESG juga memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan keseimbangan antara orientasi profit dan tanggung jawab terhadap lingkungan serta masyarakat, menciptakan harmoni antara keuntungan bisnis dan keberlanjutan sosial.

Salah satu perusahaan yang menerapkan ini adalah PT PLN Indonesia Power (PLN IP), anak usaha PT PLN (Persero). Mereka berkomitmen dalam menjalankan bisnis yang aman bagi sosial dan lingkungan melalui penerapan prinsip ESG.

Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan, penerapan program ESG di dalam PLN IP dilakukan secara inovatif, sejalan dengan kegiatan operasional dalam memenuhi kebutuhan listrik.

Menurut Edwin, dalam setiap kegiatan bisnis, PLN IP selalu mengedepankan keberlanjutan, baik lingkungan maupun sosial dan tata kelola, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah sekitar operasional unit bisnis pembangkitan (UBP).

"Kami memegang prinsip yang telah ditetapkan dalam pilar-pilar ESG, ketiga elemen ini terus kami jadikan acuan," kata Edwin dalam keterangannya dilansir ANTARANews.

Edwin mengatakan, penerapan ESG di PLN IP dijalankan dalam beragam program, di antaranya pemanfaatan abu sisa pembakaran batu bara atau fly ash bottom ash (FABA) dari pembangkit listrik untuk bahan material bangunan dan menjadi pupuk tanaman.

Selain itu, PLN IP juga menggandeng masyarakat untuk menyediakan biomassa sebagai energi primer pembangkit untuk mengurangi penggunaan batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) melalui penerapan campuran bahan bakar (cofiring).

Edwin menyebut lewat dua program ini PLN IP bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari sektor kelistrikan.

Peran serta PLN IP dalam penerapan prinsip ESG, menurut Edwin, merupakan kontribusi perusahaan dalam membantu pemerintah untuk mengejar target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 dan menekan laju pemanasan global yang menjadi ancaman makhluk hidup di Bumi.

"Sebagai subholding generation company, PLN Indonesia Power terus melakukan upaya transisi energi dan kami harus senantiasa mendukung upaya pemerintah mengejar target net zero emission pada 2060," ujar Edwin.

Edwin menambahkan atas komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG pada operasional bisnis, PLN IP berhasil menyabet tiga penghargaan dalam ajang ESG Initiative Awards 2024.

Ketiga penghargaan tersebut adalah kategori The Best Climate Transition Eccellence Leadership dengan skor 36,35 dan predikat 5 Star Gold; ESG Initiative of the Year dengan skor 35,2; serta penghargaan sebagai Best CEO of ESG Initiatives & Commitment In Green Energy Innovations yang diraih oleh Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra.

Pentingnya implementasi prinsip ESG dalam setiap badan usaha juga telah ditegaskan oleh Kementerian ESDM. Dalam sebuah kesempatan, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Irwandy Arif menegaskan setiap badan usaha harus menerapkan praktik ESG yang baik dan benar.

"Salah satu faktor yang dapat mendorong perusahaan pertambangan untuk melaksanakan GMP yaitu munculnya istilah Environment, Social and Governance (ESG) di kalangan investor. ESG merupakan seperangkat standar operasional perusahaan yang merujuk pada tiga kriteria utama, yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola yang digunakan investor untuk menyaring potensi investasi," kata Irwandy di Jakarta dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM.

Ia menjelaskan bahwa bagi para investor, ESG adalah faktor pertimbangan investasi yang diintegrasikan dalam keputusan investasi dan proses manajemen risiko.

Investasi berbasis ESG berarti berisi emiten yang dalam proses usahanya memperhatikan faktor lingkungan, sosial, juga tata kelola yang baik. Dengan kata lain, perusahaan yang menerapkan prinsip ESG dalam praktik bisnisnya akan menarik lebih banyak investasi ke perusahaan tersebut.

Irwandy menambahkan, tren global juga telah mendorong penguatan prinsip-prinsip ESG sebagai bentuk dari komitmen penerapan praktik pertambangan yang berkelanjutan. Ini menjadi sebuah sebuah kewajiban untuk menjawab tantangan praktik pertambangan berkelanjutan di masa depan.

Penerapan prinsip ESG dan kendalanya akan menjadi salah satu topik yang akan dibahas dalam perhelatan Electricity Connect 2024 pada 20-22 November mendatang. Event kelistrikan yang diinisiasi oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) dan Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI) ini akan mengusung tema ‘Go Beyond Power Energizing The Future’

Ketua Panitia Electricity Connect 2024, Arsyadanny G. Akmalaputri mengatakan, komitmen Indonesia untuk memprioritaskan transisi energi bersih membutuhkan kolaborasi dari banyak pihak. "Untuk memenuhi target tersebut, kita perlu memperkuat partisipasi pemangku kepentingan, khususnya di antara perusahaan, pemberi pinjaman, operator industri kelistrikan, dan masyarakat,” ujar Arsyadanny dalam pernyataan resmi yang dikutip pada Selasa (12/11).

Arsyadanny mengatakan, Indonesia saat ini tengah berada dalam ancaman serius pemanasan global dan perubahan iklim akibat emisi karbon yang meningkat. Untuk itu, dibutuhkan berbagai jenis langkah strategis dan ambisius untuk mewujudkan transisi energi hijau tepat waktu, termasuk kolaborasi dengan berbagai pihak tersebut.

Menurut Arsyadanny, sejumlah alternatif cara yang dapat ditempuh adalah kolaborasi dalam strategi, inovasi teknologi, dan investasi bersama. “Oleh karena itu, Electricity Connect 2024 menjadi platform kunci para pemangku kepentingan nasional dan internasional untuk berkumpul dan berkolaborasi menyambut era baru energi di Indonesia,” ujarnya.

Ajang Electricity Connect tahun ini merupakan gabungan acara yang akan menyajikan pameran digitalisasi sistem kelistrikan, digitalisasi peralatan listrik rumah tangga dengan Internet of Things (IoT), future office, future EV ecosystem, dan inovasi teknologi bagi banyak pihak.
 

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PLN Icon Plus Dukung Transisi Energi Terbarukan Lewat Electricity Connect 2024

PLN Icon Plus Dukung Transisi Energi Terbarukan Lewat Electricity Connect 2024

Inovasi untuk Transisi Energi Lebih Cepat di Electricity Connect 2024 bersama PLN Icon Plus

Inovasi untuk Transisi Energi Lebih Cepat di Electricity Connect 2024 bersama PLN Icon Plus

PLN Icon Plus Percepat Implementasi Transisi Energi melalui Electricity Connect 2024

PLN Icon Plus Percepat Implementasi Transisi Energi melalui Electricity Connect 2024

PLN Icon Plus Bawa Inovasi Transisi Energi di Electricity Connect 2024

PLN Icon Plus Bawa Inovasi Transisi Energi di Electricity Connect 2024

PLN Icon Plus Dan MKI Sukseskan Transisi Energi di Electricity Connect 2024

PLN Icon Plus Dan MKI Sukseskan Transisi Energi di Electricity Connect 2024