PLN Indonesia Power: Memberikan Peluang Usaha bagi Masyarakat
- Rabu, 23 Oktober 2024
Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pembangkit. Melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang, PLN IP melaksanakan berbagai inovasi guna memberdayakan masyarakat pesisir utara Pulau Jawa, selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan bahwa UBP Semarang telah mengimplementasikan program pemberdayaan untuk kelompok petani ikan dan UMKM yang mengolah hasil tangkapan ikan di Semarang.
"PLN IP UBP Semarang menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang didasarkan pada pemetaan sosial yang dilakukan perusahaan," kata Edwin.
Baca Juga
Dia menjelaskan bahwa karena lokasi pembangkit berada di area pesisir, ada tantangan khusus dalam mengembangkan program yang relevan dengan masyarakat setempat.
Sementara itu, Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Semarang, Flavianus Erwin Putranto, menekankan bahwa program ini dirancang untuk menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan di masyarakat.
PLN Indonesia Power UBP Semarang bermitra dengan kelompok nelayan di Kelurahan Tanjung Mas untuk mengembangkan potensi kelautan melalui keramba jaring tancap. Pendampingan ini telah membantu kelompok nelayan mencapai omset sebesar 60 juta rupiah per bulan.
"Dalam program pemberdayaan ini, kami memberikan dukungan seperti peningkatan kapasitas kelompok, penyediaan alat produksi, dan benih ikan bandeng," jelas Erwin.
Kerjasama juga dilakukan dengan kelompok pengolahan ikan, Koperasi Prima Indo Sutera, dan Poklahsar Putri Laut, yang berperan dalam penjualan ikan bandeng hasil tangkapan nelayan.
"PLN IP UBP Semarang, dengan dukungan lokal, menyediakan bantuan untuk pengembangan kapasitas, peralatan produksi, dan pemasaran produk," ungkap Erwin.
Salah satu inovasi yang diterapkan adalah penggunaan Low Temperature High Pressure Cooker (LTHPC) untuk kelompok pengolahan ikan bandeng. Alat ini dibuat dari sisa material turbin yang tidak terpakai dan mampu meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya, serta meningkatkan pendapatan hingga 177 juta rupiah.
"Alat LTHPC kini sudah menggunakan tenaga listrik, menambah efisiensi dalam proses produksi," tambah Erwin.
Erwin juga menyebutkan bahwa keberhasilan program ini telah direplikasi hingga ke kelompok ketiga, yaitu Poklahsar Global Milkfish.
Ketua Poklahsar Putri Laut, Suhartono, menjelaskan bahwa program dari PLN IP UBP Semarang sangat mendukung operasional usaha mereka, yang berdampak positif pada kesejahteraan anggota kelompok.
"Program ini membantu kami banyak. Dengan LTHPC, kami dapat menghemat waktu, biaya, dan tenaga, dari awalnya hanya bisa memproduksi 5 kg bandeng sekali masak, kini bisa mencapai 40-50 kg," kata Suhartono.
Dia juga menambahkan bahwa LTHPC menjaga gizi ikan bandeng dan meningkatkan kualitas produk. Dengan berbagai bantuan, pelatihan, dan izin yang diberikan PLN IP, pendapatan 21 UKM dalam Poklahsar Putri Laut telah meningkat sebesar Rp1.100.000 per bulan, sehingga memperbaiki ekonomi keluarga.
Selain itu, PLN IP UBP Semarang juga memiliki program pengembangan UMKM Kopi Endemix dan kelompok tani Berkah Wana Lestari di Ngesrep Balong, Kendal, sebagai upaya konservasi lingkungan di area wisata. Produk Kopi Endemica dari UMKM ini kini telah berhasil menembus pasar nasional.
Erwin menyatakan bahwa PLN Indonesia Power UBP Semarang juga mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan penyerapan karbon melalui program pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Kabupaten Kendal. Ini mencakup peningkatan kapasitas SDM untuk petani kopi dan UMKM berdasarkan Good Agricultural Practices.
"Dari Januari hingga Juli 2024, pendapatan kelompok tani mencapai 315 juta rupiah, sementara UKM Kopi Endemix mencapai 100 juta rupiah," tutup Erwin.
Wahyudi, seorang lokal hero dari UMKM Endemix, menambahkan bahwa setelah edukasi dari PLN IP UBP Semarang, masyarakat mengalami perubahan perilaku. Mereka yang dulunya adalah pemburu kini menjadi aktivis lingkungan.
"Program ini membawa perubahan, dan 15 pemuda desa mendapatkan penghasilan rata-rata Rp1.030.000 per bulan, yang sangat membantu ekonomi keluarga. Mereka juga memperoleh keterampilan baru sebagai barista dan dalam mengelola desa wisata," jelas Wahyudi.
Untuk berita menarik lainnya tentang PLN Indonesia Power, kunjungi portal resmi www.plnindonesiapower.co.id.
Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Akselerasi Livin by Mandiri Dukung Perluasan Ekosistem Digital dan Nilai Tambah Masyarakat
- Senin, 08 Desember 2025
MAKI: Pencabutan Status Cekal Victor Hartono Mengusik Rasa Keadilan
- Sabtu, 06 Desember 2025
Berita Lainnya
Akselerasi Livin by Mandiri Dukung Perluasan Ekosistem Digital dan Nilai Tambah Masyarakat
- Senin, 08 Desember 2025
Tokopedia dan TikTok Shop Dorong Brand Lokal Go Internasional Lewat Harbolnas
- Jumat, 05 Desember 2025
Wuling Luncurkan Program Siaga Banjir Sumatra untuk Konsumen Terdampak
- Jumat, 05 Desember 2025
Motul Perluas Jangkauan Konsumen Lewat Kolaborasi Strategis Alfamart
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
3.
7 Cara Bayar PBB Online yang Mudah dan Praktis
- 08 Desember 2025
4.
MAKI: Pencabutan Status Cekal Victor Hartono Mengusik Rasa Keadilan
- 06 Desember 2025
5.
15 Cara Dapat Uang dari Facebook di 2025
- 06 Desember 2025











