Hari Pelanggan, PLN Bersama Pemerintah Salurkan Bantuan Pasang Baru Listrik di Tangerang

Hari Pelanggan, PLN Bersama Pemerintah Salurkan Bantuan Pasang Baru Listrik di Tangerang

Tangerang, 4 September 2024 - PT PLN (Persero) bersama Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyalurkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di wilayah kelurahan Poris Gaga, Batu Ceper, Tangerang, Banten, Senin (2/9). Penyaluran program yang diinisiasi Komisi VII DPR RI ini menjadi wujud komitmen PLN mendukung Pemerintah dalam menghadirkan energi berkeadilan untuk masyarakat.

Penyaluran BPBL ini pun disambut rasa syukur oleh penerima manfaat, salah satunya Nia (45). Berkat bantuan ini, akhirnya Nia mengaku keluarganya bisa memiliki listrik sendiri. Sebelumnya, Nia selalu bergantung pada sambungan listrik dari tetangga.

"Selama ini mendapatkan listrik dengan menumpang ke tetangga dan membayar sebesar Rp60 ribu setiap bulan. Sekarang rumah saya terang secara mandiri sehingga lebih nyaman dan tidak repot. Alhamdulillah pengeluaran juga makin efisien dan hemat, saya bersyukur sekali terima kasih PLN,” ujar Nia.

Baca Juga

Electricity Connect 2024 Siap Digelar, Momentum Kolaborasi untuk Transisi Energi

Anggota DPR RI Komisi VII, Mulyanto, menekankan pentingnya kehadiran listrik sebagai penggerak roda kehidupan masyarakat. Karenanya, ia mengapresiasi kehadiran PLN dan Pemerintah dalam penyaluran program BPBL kepada masyarakat pra sejahtera.

"Melalui program ini negara akan memberikan cahaya kepada semua masyarakat. Negara akan hadir di tengahnya, karena listrik merupakan kebutuhan utama. Saya akan memastikan bahwa program ini akan berjalan secara berkelanjutan. Terima kasih kepada Kementerian ESDM dan PLN selaku mitra Komisi VII yang telah mengawal program ini," ungkap Mulyanto.

Koordinator Evaluasi Infrastruktur Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Husni Saffrudin juga mengapresiasi kesigapan PLN dalam menyukseskan program BPBL untuk masyarakat pra sejahtera tersebut. Berkat kesigapan PLN juga, rasio elektrifikasi di Banten kini sudah mencapai 99,99 persen.

"Kami sampaikan terima kasih kepada PLN yang telah mendukung program di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Banten. Program yang kita mulai sejak tahun 2022 ini akan terus kami lanjutkan dengan bekerja sama dengan Komisi VII dan PLN," ujar Saffrudin.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN akan terus mendukung upaya Pemerintah dalam penyaluran program BPBL ini. Untuk skala nasional target penyalaan sebanyak 122 ribu rumah tangga dan akan ditingkatkan mencapai 150.000 di 36 provinsi. Darmawan menilai melalui program ini dapat meningkatkan rasio elektrifikasi sekaligus mendorong perekonomian keluarga yang menerima bantuan.

"Program ini menjadi bukti PLN berkomitmen menghadirkan akses listrik merata untuk masyarakat. Harapan kami, listrik yang telah tersambung dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat," kata Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin menyebut penyalaan BPBL di wilayah Poris Gaga ini termasuk sasaran wilayah kegiatan BPBL Tahun 2024.

"Untuk target program BPBL di wilayah Banten adalah 1.771 rumah tangga dan akan meningkat menjadi 3.225 rumah tangga," ungkap Andy.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040

Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040

Menteri BUMN dan Menteri PU Sepakat Percepat Sinergi Pembangunan Infrastruktur untuk Dukung Hilirisasi Swasembada Pangan dan Energi

Menteri BUMN dan Menteri PU Sepakat Percepat Sinergi Pembangunan Infrastruktur untuk Dukung Hilirisasi Swasembada Pangan dan Energi

Ekspor Indonesia Oktober 2024 Tembus US$24,41 Miliar

Ekspor Indonesia Oktober 2024 Tembus US$24,41 Miliar

Askrindo Dorong Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Gerakan Anak Sehat di Labuan Bajo

Askrindo Dorong Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Gerakan Anak Sehat di Labuan Bajo

BSI: 21 Juta Muslim Indonesia Mampu Haji, Baru 53 Persen Punya Tabungan

BSI: 21 Juta Muslim Indonesia Mampu Haji, Baru 53 Persen Punya Tabungan