PLN Icon Plus: Inovasi Teknologi untuk Atasi Stunting di Belitung Timur

JAKARTA-Untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2024, PLN Icon Plus melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang fokus pada sektor kesehatan dan pendidikan. Acara ini berlangsung di Puskesmas Manggar, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, sebagai bukti komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat, terutama anak-anak yang mengalami stunting di wilayah tersebut.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Belitung Timur, Burhanudin; Sekretaris Perusahaan PLN Icon Plus, Heni Utari Ambarwati; dan General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Sumatra Bagian Selatan, Yan Alfino Simanjuntak. Dalam sambutannya, Bupati Burhanudin menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Belitung Timur terus melakukan berbagai upaya strategis untuk mengatasi masalah stunting. Berdasarkan data dari Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), angka stunting di Beltim telah menurun menjadi 4,76% pada Februari 2024, dibandingkan dengan 4,99% pada Agustus 2023. Burhanudin menambahkan bahwa kehadiran PLN Icon Plus memberikan dukungan penting dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut, dengan harapan dapat mewujudkan Beltim bebas stunting.

Sebagai bentuk perhatian terhadap kasus stunting, PLN Icon Plus memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi bayi stunting dan ibu hamil. Selain itu, PLN Icon Plus juga mensosialisasikan penggunaan aplikasi E-Balita, yang berfungsi untuk memantau status gizi balita, sebagai bagian dari upaya deteksi dini dan penanggulangan stunting. Perusahaan juga menyerahkan dua laptop kepada manajemen Puskesmas Manggar.

Baca Juga

PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

Sekretaris Perusahaan PLN Icon Plus, Heni Utari, menjelaskan bahwa aplikasi E-Balita adalah inovasi yang dikembangkan oleh PLN Icon Plus untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting di Indonesia. Aplikasi ini membantu dalam memonitor status gizi balita sebagai langkah pencegahan dan perbaikan gizi.

Di bidang pendidikan, PLN Icon Plus memberikan bantuan berupa 6.500 akun Learning Management System (LMS). LMS ini merupakan inovasi sistem pembelajaran jarak jauh yang dikembangkan oleh PLN Icon Plus untuk mendukung dunia pendidikan.

Srikandi PLN Icon Plus juga berperan aktif dalam kegiatan ini, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung program melawan stunting. Dengan partisipasi dalam pemberian PMT dan sosialisasi aplikasi E-Balita, Srikandi PLN Icon Plus turut serta dalam memantau perkembangan gizi anak-anak. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari 10 Strategic Business Unit (SBU) di seluruh Indonesia.

Heni menegaskan bahwa kegiatan CSR tidak hanya sekadar amal, tetapi juga bisa berupa solusi inovatif yang memanfaatkan teknologi untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Inisiatif semacam ini, menurutnya, tidak hanya memberikan nilai tambah bagi perusahaan tetapi juga meningkatkan citra positif di mata pemangku kepentingan dan masyarakat.

Melalui sinergi dan kolaborasi, PLN Icon Plus bersama Pemerintah Kabupaten Belitung Timur berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang lebih cerdas dan berkelanjutan di Belitung Timur, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.