Menyelamatkan Lingkungan: PLN IP Sukses Melakukan Cofiring dan Mengurangi Emisi CO2

Menyelamatkan Lingkungan: PLN IP Sukses Melakukan Cofiring dan Mengurangi Emisi CO2

JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) berhasil mengurangi 555.339 ton emisi karbon (CO2) pada tahun 2023 dengan mengganti batu bara dengan biomassa di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Ini adalah komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah dalam transisi energi.

Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menyatakan keberhasilan mereka dalam mengurangi 555.339 ton CO2 dengan menggunakan biomassa pada 18 PLTU, yang menghasilkan 509,54 GWH energi bersih.

"Selama tahun 2023, PLN Indonesia Power berhasil menurunkan emisi karbon dengan meningkatkan penggunaan biomassa sebagai pengganti batubara," ujar Edwin.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

PLTU Suralaya 1-4, Sanggau, Jeranjang, Suralaya 5-7, Lontar, Labuan, Pelabuhan Ratu, Adipala, Suralaya 8, Asam-asam, Sintang, Barru, Berau, Pangkalan Susu, Holtekamp, Bengkayang, Labuan Angin, dan PLTU Ombilin adalah pembangkit yang telah menerapkan penggunaan biomassa.

Edwin juga menyatakan bahwa penggunaan biomassa adalah langkah nyata dalam mendukung transisi energi di Indonesia, serta membantu mencapai target Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025.

"Program penggunaan biomassa ini adalah langkah nyata PLN IP dalam mendukung transisi energi di PLN Group, juga membantu pemerintah mencapai target EBT dalam energi nasional," katanya.

Program penggunaan biomassa ini melibatkan berbagai jenis bahan baku seperti serbuk gergaji, cangkang sawit, kepingan kayu, sampah, hingga limbah uang kertas, yang juga memberikan dampak positif pada perekonomian dengan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

"PLN IP bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat setempat untuk memastikan pasokan biomassa, yang merupakan langkah untuk menciptakan Indonesia yang bersih dan mandiri secara energi, serta meningkatkan kapasitas nasional dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG)," tambah Edwin.

Menurut Edwin, keberhasilan program penggunaan biomassa ini hanya awal dari upaya PLN Indonesia Power dalam mendukung transisi energi, dan mereka akan terus berupaya mempercepat transisi energi di Indonesia dengan berbagai program pengembangan EBT pada sektor kelistrikan.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Adu Skill, Kompetisi Konversi Motor Listrik PLN Diikuti 20 Sekolah Kejuruan

Adu Skill, Kompetisi Konversi Motor Listrik PLN Diikuti 20 Sekolah Kejuruan

Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, Menteri AHY Tekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan

Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, Menteri AHY Tekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan

PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi

PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi

Komitmen Jalankan Bisnis Berkelanjutan, PLN Sabet Dua Penghargaan ESG

Komitmen Jalankan Bisnis Berkelanjutan, PLN Sabet Dua Penghargaan ESG

Siap-siap! Balap Motor Listrik Konversi Pertama di Dunia Dapat disaksikan Gratis Besok

Siap-siap! Balap Motor Listrik Konversi Pertama di Dunia Dapat disaksikan Gratis Besok