Tanggung Jawab Lingkungan: PLN IP Mendukung Pusat Latihan Gajah Sumatra

JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP), bagian dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), telah berkomitmen untuk mendukung upaya pelestarian Gajah Sumatra di Pusat Latihan Gajah (PLG) Sumatra Padang Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. Kolaborasi ini melibatkan penyediaan prasarana patroli yang mendukung pengawasan dan perlindungan terhadap hewan yang dilindungi ini.

Sejak tahun 2021, PLN Indonesia Power UBP Keramasan telah menjalin kesepakatan dengan BKSDA Provinsi Sumatra Selatan untuk mengelola lingkungan dengan baik. Kerjasama ini meliputi dukungan dalam hal sarana dan prasarana untuk patroli darat dan air di PLG Sumatra Padang Sugihan.

Tindakan ini merupakan bagian dari upaya PLN Indonesia Power untuk turut serta dalam melestarikan Gajah Sumatra, yang saat ini terancam punah. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli menjadi landasan, sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) terkait keanekaragaman hayati.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Kepala Balai KSDA Provinsi Sumatra Selatan, Ujang Wisnu Barata, mengapresiasi dukungan PLN Indonesia Power dalam pelestarian gajah di PLG Sumatra Padang Sugihan. Kawasan seluas 400 hektar ini direncanakan menjadi pusat konservasi gajah, di mana siapa pun dapat berkontribusi pada pembangunan dan pengelolaannya.

Pada acara penyerahan sarana dan prasarana patroli, PLN Indonesia Power diwakili oleh Vice President Corporate Communication and CSR, Aryati, serta Manager UBP Keramasan, Syafi'i. Penyerahan ini disambut oleh Kepala Balai KSDA Provinsi Sumatra Selatan periode 2020-2024, Ujang Wisnu Barata, dan Kepala Balai KSDA Provinsi Sumatra Selatan periode 2024, Teguh Setiawan.

Aryati menyatakan bahwa dukungan ini mencerminkan komitmen PLN Indonesia Power dalam menjaga lingkungan, sejalan dengan upaya transformasi PLN menjadi perusahaan yang ramah lingkungan.

Djismun Kasrie, yang mewakili Dewan Pertimbangan Proper, menilai kerja sama ini sangat positif dan perlu dipertahankan. Dia juga menyoroti pentingnya upaya pelestarian gajah sebagai bagian dari pencapaian Proper Emas untuk PLN Indonesia Power UBP Keramasan.

Harapannya, kerja sama ini akan membawa manfaat bagi pengembangan ekowisata di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, sehingga dapat meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat setempat.

Kerja sama antara BKSDA Sumsel dan PLN Indonesia Power UBP Keramasan ini merupakan bagian dari rencana lima tahun, dengan fokus pada pengembangan infrastruktur dan dukungan medis untuk perawatan gajah.