Penataan Kabel Optik untuk Keselamatan Masyarakat: Langkah PLN Icon Plus

Penataan Kabel Optik untuk Keselamatan Masyarakat: Langkah PLN Icon Plus

JAKARTA-SMKN 2 Sukabumi menjalankan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan memberikan kesempatan kepada 70 siswa/i untuk melakukan kunjungan industri ke Kantor NOC (Network Operation Center) PLN Icon Plus di Gandul, Depok. Tim PLN Icon yang dipimpin oleh Manager Management Gangguan Jaringan – Enterprise, Didik Nurjayadi, dengan hangat menyambut kedatangan para siswa.

Kunjungan dimulai dengan perkenalan dan paparan tentang PLN Icon Plus oleh Didik. Dalam paparannya, Didik menjelaskan tentang berbagai aspek NOC PLN Icon Plus.

“Melalui kunjungan industri ini, diharapkan siswa/i SMKN 2 Sukabumi dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mereka,” ujar Didik.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Didik juga menegaskan bahwa kunjungan industri merupakan bagian dari dukungan PLN Icon Plus terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam Program Link & Match antara dunia pendidikan dan industri.

Kegiatan pendidikan yang diselenggarakan oleh PLN Icon Plus juga merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan, terutama dalam pilar pendidikan, untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

“Dengan demikian, para siswa dapat memperoleh keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Mereka juga akan memiliki pemahaman tentang lingkup dan karakteristik dunia kerja sesuai dengan program keahlian,” tambah Didik.

Pendapat serupa disampaikan oleh Ketua Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan dan Telekomunikasi SMKN 2 Sukabumi, Lusy Mariasari, S. Kom. Baginya, kunjungan industri merupakan bagian penting dari pembelajaran P5 yang memperkenalkan para siswa dengan budaya kerja.

“Ini adalah tahun kedua kami melakukan kunjungan ke PLN Icon Plus. Harapannya, kegiatan ini dapat berkembang menjadi kerja sama lebih lanjut, seperti praktik kerja,” ungkap Lusy, yang juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang selalu diberikan oleh PLN Icon Plus.

Melalui kunjungan industri ini, PLN Icon Plus berharap dapat terus menjalin sinergi dengan SMKN 2 Sukabumi dan dunia pendidikan secara umum. Perusahaan ini juga membuka kesempatan untuk kerja sama dengan institusi pendidikan, khususnya untuk jenjang sekolah menengah atas dan kejuruan.

“Sinergi dengan dunia pendidikan diharapkan dapat menciptakan keselarasan antara dunia industri dan pendidikan sehingga dunia pendidikan dapat menghasilkan lulusan yang siap untuk bekerja, memiliki kompetensi, dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri,” tegas Direktur Utama PLN Icon Plus dalam arahannya.

Dengan demikian, melalui kegiatan kunjungan industri SMKN 2 Sukabumi, PLN Icon Plus sekali lagi membuktikan komitmennya untuk memajukan dunia pendidikan Indonesia dengan mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing.

Sementara itu, PLN Icon Plus juga terlibat dalam upaya memperkuat ekosistem dan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. Mereka menggelar acara EV Journey Experience dari Jakarta menuju Mandalika, dengan tujuan membuktikan kesiapan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan menunjukkan bahwa perjalanan jarak jauh dengan mobil listrik dapat dilakukan dengan aman, nyaman, dan tanpa hambatan.

Dalam perjalanan sejauh sekitar 1.375 kilometer ini, 27 peserta menggunakan mobil listrik dari 6 merek berbeda dan melewati 7 checkpoint serta 75 titik Stasiun Pengecasan Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang rute perjalanan. Perjalanan dimulai dari kantor PLN Icon Plus di Mampang, Jakarta, dan melintasi kota-kota besar seperti Surabaya dan Banyuwangi, hingga akhirnya tiba di Mandalika. Setiap hari, peserta merasakan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan aman dengan melakukan pengisian daya di SPKLU.

"Perjalanan ini adalah bukti nyata kesiapan dan keandalan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, terutama dalam mendukung perjalanan jarak jauh. Kami juga berkomitmen untuk memberikan kemudahan kepada pengguna EV melalui fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile yang memungkinkan mereka mengecek lokasi SPKLU terdekat sepanjang rute perjalanan, sehingga mereka tidak ragu untuk menggunakan mobil listrik," kata Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi.

Acara ini tidak hanya menampilkan kemampuan teknis dan kesiapan ekosistem kendaraan listrik, tetapi juga memberikan pengalaman unik bagi peserta untuk menikmati keindahan alam Indonesia melalui perjalanan yang ramah lingkungan. Ini merupakan salah satu upaya PLN Icon Plus dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan menegaskan bahwa infrastruktur pendukung telah siap untuk mendorong masyarakat beralih ke energi hijau. PLN Icon Plus juga terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai mitra untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Event EV Journey Experience ini diikuti oleh enam ATPM Mobil EV, yaitu brand Neta, Chery, Wuling, Hyundai, MG, dan BYD. Ini menandai awal dari perjalanan yang bukan hanya berupa perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan menuju masa depan energi yang lebih bersih dan lebih hijau.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, Menteri AHY Tekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan

Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, Menteri AHY Tekankan Pengadaan Tanah Harus Utamakan Keadilan

PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi

PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi

Komitmen Jalankan Bisnis Berkelanjutan, PLN Sabet Dua Penghargaan ESG

Komitmen Jalankan Bisnis Berkelanjutan, PLN Sabet Dua Penghargaan ESG

Siap-siap! Balap Motor Listrik Konversi Pertama di Dunia Dapat disaksikan Gratis Besok

Siap-siap! Balap Motor Listrik Konversi Pertama di Dunia Dapat disaksikan Gratis Besok

Ekowisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Kerek Ekonomi Masyarakat

Ekowisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Kerek Ekonomi Masyarakat